KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – DPRD Kabupaten Gunung Mas (Gumas) menekankan pentingnya pembangunan inklusif dan berkelanjutan dalam pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2025–2026. Legislator mengingatkan pemerintah daerah agar seluruh target indikator pembangunan benar-benar tercapai pada 2026 sesuai perencanaan.
Anggota DPRD Gumas, Yulius Agau, mengatakan bahwa target pembangunan daerah harus selaras dengan upaya menekan angka kemiskinan, pengangguran, sekaligus meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
“Misalnya laju pertumbuhan ekonomi ditargetkan naik menjadi 7,5 persen, tingkat kemiskinan turun ke 4,7 persen, pengangguran terbuka ditekan hingga 2,75 persen, Indeks Gini menurun ke 0,252, dan PDRB per kapita minimal mencapai Rp72 juta per tahun,” ujarnya, baru-baru ini.
Selain capaian ekonomi, menurut Yulius, pemerintah juga harus fokus pada peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) hingga 74,5 persen. Ia menegaskan, Forum Perangkat Daerah perlu memastikan dukungan terhadap program strategis nasional, termasuk program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digulirkan pemerintah pusat.
“Dukungan itu bisa diwujudkan dengan penyediaan lahan, sosialisasi, serta memastikan ketersediaan bahan makanan lokal. Pengembangan sektor pertanian dan peningkatan kualitas gizi anak melalui layanan kesehatan juga sangat penting,” jelasnya.
Yulius juga mendorong agar pemanfaatan komoditas unggulan daerah dilakukan secara bijak dan berkelanjutan. Hal ini, kata dia, untuk menjamin keberlanjutan lingkungan sekaligus memberi manfaat ekonomi, sosial, dan kesehatan bagi masyarakat.
“Pembangunan yang kita jalankan harus benar-benar inklusif dan berkelanjutan, sehingga dapat memberi manfaat nyata tidak hanya bagi generasi sekarang tetapi juga generasi mendatang,” tandasnya. (nya/kpg)