26.2 C
Jakarta
Monday, December 9, 2024

Legislator Gumas Minta Warga Segera Urus KTP dan KK

KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Pihak DPRD Kabupaten Gunung Mas mengingatkan seluruh pemerintah desa untuk serius memperhatikan data kependudukan warga. Masih banyak masyarakat yang belum mengurus atau tidak memiliki dokumen penting seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), dan akta kelahiran.

“Data kependudukan ini jangan dianggap sepele. Ketidakakuratan data akan berdampak pada banyak hal,” tegas Ketua DPRD Kabupaten Gunung Mas, Binartha, Jumat (01/11/2024).

Binartha, yang akrab disapa Obin, menambahkan bahwa ketidakakuratan data dapat mempengaruhi jumlah pemilih di suatu wilayah saat pemilu. Ia mengingatkan kembali bahwa sebelumnya telah terjadi masalah terkait berkurangnya jumlah penduduk di daerah pemilihan tertentu, yang berdampak pada alokasi jumlah anggota legislatif.

Baca Juga :  ASN dan Tenaga Honorer Diminta Netral dalam Pemilu

“Saya sudah menyampaikan kepada seluruh kepala desa untuk mendorong warganya segera mengurus data kependudukan seperti KTP, KK, dan identitas anak,” ungkapnya.

Dia menekankan pentingnya keterlibatan aktif warga untuk memastikan data kependudukan yang maksimal dan akurat, serta mencegah terjadinya pengurangan jumlah penduduk, khususnya terkait data pemilih pada pemilu mendatang. Binartha juga mendorong pemerintah daerah dan instansi terkait untuk aktif melakukan ‘jemput bola’ ke desa maupun kelurahan.

“Data kependudukan ini harus akurat, tidak simpang siur. Dinas Dukcapil perlu melakukan jemput bola, bahkan dengan menempatkan pegawai di setiap kantor kecamatan,” jelasnya.

Ia juga mengakui tantangan yang dihadapi pemerintah dalam melakukan pendataan, yang disebabkan oleh minimnya alat perekaman yang tersedia saat ini, sehingga banyak warga yang belum memiliki KTP.

Baca Juga :  Binartha: Pastikan Proyek Pembangunan di Gumas Tepat Sasaran dan Bebas Penyimpangan

“Harapan kita, agar dinas terkait dapat segera melakukan jemput bola, baik ke desa maupun kelurahan. Khususnya, pemerintah desa juga harus aktif memberikan sosialisasi kepada warganya,” pungkasnya. (nya)

KUALA KURUN, PROKALTENG.CO – Pihak DPRD Kabupaten Gunung Mas mengingatkan seluruh pemerintah desa untuk serius memperhatikan data kependudukan warga. Masih banyak masyarakat yang belum mengurus atau tidak memiliki dokumen penting seperti Kartu Tanda Penduduk (KTP), Kartu Keluarga (KK), dan akta kelahiran.

“Data kependudukan ini jangan dianggap sepele. Ketidakakuratan data akan berdampak pada banyak hal,” tegas Ketua DPRD Kabupaten Gunung Mas, Binartha, Jumat (01/11/2024).

Binartha, yang akrab disapa Obin, menambahkan bahwa ketidakakuratan data dapat mempengaruhi jumlah pemilih di suatu wilayah saat pemilu. Ia mengingatkan kembali bahwa sebelumnya telah terjadi masalah terkait berkurangnya jumlah penduduk di daerah pemilihan tertentu, yang berdampak pada alokasi jumlah anggota legislatif.

Baca Juga :  ASN dan Tenaga Honorer Diminta Netral dalam Pemilu

“Saya sudah menyampaikan kepada seluruh kepala desa untuk mendorong warganya segera mengurus data kependudukan seperti KTP, KK, dan identitas anak,” ungkapnya.

Dia menekankan pentingnya keterlibatan aktif warga untuk memastikan data kependudukan yang maksimal dan akurat, serta mencegah terjadinya pengurangan jumlah penduduk, khususnya terkait data pemilih pada pemilu mendatang. Binartha juga mendorong pemerintah daerah dan instansi terkait untuk aktif melakukan ‘jemput bola’ ke desa maupun kelurahan.

“Data kependudukan ini harus akurat, tidak simpang siur. Dinas Dukcapil perlu melakukan jemput bola, bahkan dengan menempatkan pegawai di setiap kantor kecamatan,” jelasnya.

Ia juga mengakui tantangan yang dihadapi pemerintah dalam melakukan pendataan, yang disebabkan oleh minimnya alat perekaman yang tersedia saat ini, sehingga banyak warga yang belum memiliki KTP.

Baca Juga :  Binartha: Pastikan Proyek Pembangunan di Gumas Tepat Sasaran dan Bebas Penyimpangan

“Harapan kita, agar dinas terkait dapat segera melakukan jemput bola, baik ke desa maupun kelurahan. Khususnya, pemerintah desa juga harus aktif memberikan sosialisasi kepada warganya,” pungkasnya. (nya)

Terpopuler

Artikel Terbaru