MUARA TEWEH, PROKALTENG.CO – Festival Tandak Intan Kaharingan (FTIK) ke-XII resmi ditutup di Arena Tiara Batara, Muara Teweh, Rabu (26/11).
Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara, Hj. Nety Herawati, yang hadir dalam penutupan, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap seluruh peserta dari 14 kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah.
Hj. Nety mengucapkan selamat kepada para juara yang telah tampil luar biasa. Ia menekankan bahwa yang dibawa pulang bukan hanya piala, tetapi juga kebanggaan bagi daerah masing-masing.
“Selamat kepada para juara yang telah tampil luar biasa. Kalian bukan hanya membawa pulang piala atau trofi tetapi juga membawa pulang kebanggaan bagi daerah masing-masing,” ucap politisi Partai NasDem tersebut.
Ia juga memberikan motivasi kepada peserta yang belum berhasil meraih juara. Nety menegaskan bahwa perjalanan mereka belum berhenti dan setiap usaha yang telah dilakukan adalah hal yang hebat.
“Bagi yang berhasil mendapatkan juara, teruslah lagi untuk mengukir prestasi yang setinggi mungkin dan bagi peserta yang belum berhasil meraih juara, perjalanan kalian belum berhenti,” pesannya.
Lebih dari sekadar lomba. Nety menyebut FTIK sebagai wadah untuk menumbuhkan keberanian dan semangat belajar generasi muda dalam melestarikan budaya.
“Semuanya hebat, tidak ada yang gagal di sini. Yang penting adalah keberanian tampil, belajar, dan melestarikan budaya Kaharingan,” tegasnya.(ren/kpg)
MUARA TEWEH, PROKALTENG.CO – Festival Tandak Intan Kaharingan (FTIK) ke-XII resmi ditutup di Arena Tiara Batara, Muara Teweh, Rabu (26/11).
Anggota DPRD Kabupaten Barito Utara, Hj. Nety Herawati, yang hadir dalam penutupan, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap seluruh peserta dari 14 kabupaten/kota se-Kalimantan Tengah.
Hj. Nety mengucapkan selamat kepada para juara yang telah tampil luar biasa. Ia menekankan bahwa yang dibawa pulang bukan hanya piala, tetapi juga kebanggaan bagi daerah masing-masing.
“Selamat kepada para juara yang telah tampil luar biasa. Kalian bukan hanya membawa pulang piala atau trofi tetapi juga membawa pulang kebanggaan bagi daerah masing-masing,” ucap politisi Partai NasDem tersebut.
Ia juga memberikan motivasi kepada peserta yang belum berhasil meraih juara. Nety menegaskan bahwa perjalanan mereka belum berhenti dan setiap usaha yang telah dilakukan adalah hal yang hebat.
“Bagi yang berhasil mendapatkan juara, teruslah lagi untuk mengukir prestasi yang setinggi mungkin dan bagi peserta yang belum berhasil meraih juara, perjalanan kalian belum berhenti,” pesannya.
Lebih dari sekadar lomba. Nety menyebut FTIK sebagai wadah untuk menumbuhkan keberanian dan semangat belajar generasi muda dalam melestarikan budaya.
“Semuanya hebat, tidak ada yang gagal di sini. Yang penting adalah keberanian tampil, belajar, dan melestarikan budaya Kaharingan,” tegasnya.(ren/kpg)