27.2 C
Jakarta
Thursday, August 7, 2025

Perguruan Tinggi Diharapkan Mampu Mencetak Generasi Terbaik

BUNTOK,PROKALTENG.CO – Kehadiran Perguruan Tinggi di daerah adalah hal yang sangat dibutuhkan, bukan saja karena perguruan tinggi tempat mencetak kader-kader generasi penerus bangsa, akan tetapi, kampus juga adalah tempat pembinaan karakter anak bangsa.

Harapannya, dapat menghasilkan ide – ide cemerlang dalam berkontribusi untuk perkembangan dan kemajuan bangsa maupun daerah. Hal ini diungkapkan Asisten Setda Barsel, Yoga P Utomo yang mewakili Bupati Barsel pada kegiatan wisuda sarjana angkatan ke-12 STAI Al Maarif Buntok di Aula Jaro Pirarahan, Selasa (5/8) di hadapan seluruh wisuda dan wisudawati.

“Visi Pemkab Barsel mewujudkan Barito Selatan yang maju, mandiri dan sejahtera. Misi utamanya adalah meningkatkan kualitas hidup masyarakat, mempercepat pembangunan infrastruktur, d a n menciptakan lapangan kerja yang luas,” ulasnya.

Baca Juga :  Program TMMD di Barsel Dinilai Terbaik se-Indonesia, Eddy Raya Terima Penghargaan KSAD

Ini sejalan dengan upaya membangun Barito Selatan yang unggul, berdaya saing dan berkelanjutan. Salah satu hal yang menjadi pondasi dasar untuk mencapai tujuan ini adalah pendidikan.

“Saya mengimbau dan mengajak seluruh civitas akademika untuk mengambil peran dan kontribusi dalam membangun daerah kita tercinta ini, utamanya dalam pemanfaatan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi,” ungkap Yoga.

Mengacu pada kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, menurut Yoga, hal itu ibaratkan dua sisi mata uang, di satu sisi telah membuat manusia semakin pintar secara intelegensi, tetapi dilain sisi dapat juga membuat manusia kehilangan kepekaan terhadap kecerdasan emosional dan spiritual.

“Oleh karena itu, penting bagi kita menyamakan persepsi bahwa output dari sebuah proses pendidikan adalah menghasilkan kecerdasan intelegensi, emosional dan spritual,” ungkap Yoga.

Baca Juga :  Samakan Persepsi Penanganan Bencana

Pada kesempatan itu, dirinya berpesan, kepada wisudawan/wisudawati, agar dapat menjaga dan meningkatkan kualitas alumni, sehingga bisa bersaing dengan alumnialumni perguruan tinggi lainnya.

Selanjutnya, dirinya berharap, agar Kampus Stai Al Maarif Buntok yang sudah dirikan dengan susah payah agar selalu ditingkatkan kualitasnya. Perlu diingat, tambah Yoga, dengan predikat sarjana yang sudah melekat, maka sudah selayaknya kalian untuk lebih peka terhadap kehidupan sosial kemasyarakatan, karena ini yang membedakan dengan masyarakat yang belum mendapat kesempatan untuk mendapat pendidikan tinggi. (ena/kpg)

BUNTOK,PROKALTENG.CO – Kehadiran Perguruan Tinggi di daerah adalah hal yang sangat dibutuhkan, bukan saja karena perguruan tinggi tempat mencetak kader-kader generasi penerus bangsa, akan tetapi, kampus juga adalah tempat pembinaan karakter anak bangsa.

Harapannya, dapat menghasilkan ide – ide cemerlang dalam berkontribusi untuk perkembangan dan kemajuan bangsa maupun daerah. Hal ini diungkapkan Asisten Setda Barsel, Yoga P Utomo yang mewakili Bupati Barsel pada kegiatan wisuda sarjana angkatan ke-12 STAI Al Maarif Buntok di Aula Jaro Pirarahan, Selasa (5/8) di hadapan seluruh wisuda dan wisudawati.

“Visi Pemkab Barsel mewujudkan Barito Selatan yang maju, mandiri dan sejahtera. Misi utamanya adalah meningkatkan kualitas hidup masyarakat, mempercepat pembangunan infrastruktur, d a n menciptakan lapangan kerja yang luas,” ulasnya.

Baca Juga :  Program TMMD di Barsel Dinilai Terbaik se-Indonesia, Eddy Raya Terima Penghargaan KSAD

Ini sejalan dengan upaya membangun Barito Selatan yang unggul, berdaya saing dan berkelanjutan. Salah satu hal yang menjadi pondasi dasar untuk mencapai tujuan ini adalah pendidikan.

“Saya mengimbau dan mengajak seluruh civitas akademika untuk mengambil peran dan kontribusi dalam membangun daerah kita tercinta ini, utamanya dalam pemanfaatan kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi,” ungkap Yoga.

Mengacu pada kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi, menurut Yoga, hal itu ibaratkan dua sisi mata uang, di satu sisi telah membuat manusia semakin pintar secara intelegensi, tetapi dilain sisi dapat juga membuat manusia kehilangan kepekaan terhadap kecerdasan emosional dan spiritual.

“Oleh karena itu, penting bagi kita menyamakan persepsi bahwa output dari sebuah proses pendidikan adalah menghasilkan kecerdasan intelegensi, emosional dan spritual,” ungkap Yoga.

Baca Juga :  Samakan Persepsi Penanganan Bencana

Pada kesempatan itu, dirinya berpesan, kepada wisudawan/wisudawati, agar dapat menjaga dan meningkatkan kualitas alumni, sehingga bisa bersaing dengan alumnialumni perguruan tinggi lainnya.

Selanjutnya, dirinya berharap, agar Kampus Stai Al Maarif Buntok yang sudah dirikan dengan susah payah agar selalu ditingkatkan kualitasnya. Perlu diingat, tambah Yoga, dengan predikat sarjana yang sudah melekat, maka sudah selayaknya kalian untuk lebih peka terhadap kehidupan sosial kemasyarakatan, karena ini yang membedakan dengan masyarakat yang belum mendapat kesempatan untuk mendapat pendidikan tinggi. (ena/kpg)

Terpopuler

Artikel Terbaru