NANGA BULIK, PROKALTENG.CO – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI, H. Yandri Susanto, S.Pt., M.Pd, datang ke Lamandau. Ia tak hanya membawa rombongan. Tapi juga harapan.
Disambut penuh antusias, kehadiran Menteri Yandri menjadi sinyal kuat bagi pemerintah daerah. Sinyal bahwa pusat masih menaruh perhatian pada kabupaten yang terus berupaya lepas dari ketertinggalan.
Ketua DPRD Kabupaten Lamandau, Herianto, tak ingin menyia-nyiakan momentum itu. Ia mengucapkan terima kasih atas kehadiran sang menteri yang dianggap penting bagi masa depan daerah.
“Kami dari DPRD Kabupaten Lamandau mengucapkan terima kasih atas kunjungan Bapak Menteri ke Bumi Bahaum Bakuba,” ujar Herianto. “Semoga kunjungan ini membawa harapan baru bagi masyarakat kami, khususnya dalam hal pembangunan desa dan peningkatan kesejahteraan,” tambahnya.
Kunjungan yang berlangsung Senin (4/8/2025) itu diharapkan tak sekadar seremonial. Tapi menjadi pintu masuk bantuan konkret dari pusat untuk memperkuat program pembangunan daerah.
Masih banyak PR di Lamandau. Dari jalan desa yang rusak, akses teknologi yang belum merata, hingga ekonomi lokal yang belum menggeliat sepenuhnya.
“Kami berharap Bapak Menteri dapat melihat langsung kondisi di lapangan dan memberikan solusi yang tepat bagi permasalahan yang kami hadapi,” kata Herianto.
Beberapa sektor disebutnya sebagai prioritas. Infrastruktur jalan dan jembatan, peningkatan jaringan komunikasi, serta pengembangan ekonomi berbasis potensi lokal seperti pertanian dan perkebunan.
Dukungan dari pusat, kata Herianto, akan sangat berarti jika dikemas dalam bentuk pelatihan, pendampingan, dan akses pasar. Agar petani dan pekebun Lamandau tidak hanya bekerja keras, tapi juga bisa hidup sejahtera.
Yang tak kalah penting, sinergi. Antara pusat dan daerah. Agar pembangunan tak berhenti di meja rapat.
“Kami berharap kunjungan ini menjadi momentum untuk memperkuat kerja sama dan kolaborasi dalam rangka membangun Lamandau yang lebih maju dan sejahtera,” tutupnya.
DPRD Lamandau pun menyatakan kesiapan penuh mendukung program-program Kementerian Desa, PDT, dan Transmigrasi. Demi pembangunan yang tak lagi tersendat-sendat. (bib)