26.3 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Doa di Hari Pemilu

Di hari pemilu ini, mari kita nyanyikan lagu kebangsaan

agar kebersamaan tumbuh

agar damai di hati

Segala gaduh akan runtuh

segala dengki akan teratasi

Duduk bersama saling mengayuh

berjabatan tanda persahabatan

senyum dan tawa

bersama memakmurkan bumi pertiwi

Di hari pemilu ini, mari kibarkan bendera

tinggi-tinggi

kita angkat tangan

menghormati Sang Saka

Kita pancangkan persatuan dan kesatuan

kita tundukkan emosi

kita bisikkan kasih sayang

kita hargai hati nurani

semoga Tuhan meridai

2024

Ibu, Suara Kami Hilang

Suara kami hilang, ibu

lenyap

tak mampu menyelinap

Sejak dimatikan mikrofon itu

kata-kata jadi bisu. Kami teriak tak bersuara

keputusan sudah terjaga

Kini, suara-suara itu pun berloncatan

Baca Juga :  Suasana Kondusif Harus Dijaga saat Sukseskan Pemilu

antara Bundaran, Gejayan, Malioboro

dan di depan gedung perwakilan

Suara kami hilang, ibu

entah, ke mana

Tapi kami ingin tetap bersuara

maafkan kami, ibu

 

2020

Dari Perbatasan Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan

di sungai itu berduyun-duyun orang menyelam

mencari emas

berduyun-duyun orang melambaikan tangan

pada kemiskinan

Di jalan tol, mereka membeli barang mewah

mengendarai Mercy ke pelosok kampung

menyaksikan seorang anak menyantap lahap ubi garam

dengan gembira

di sungai itu di perbatasan itu

dibentang-panjangkan bendera kita

dibentang-panjangkan Merah Putih

hingga beribu-ribu pulau

di pinggir sungai itu. Wajahnya legam ketulusan

tak meminta jasanya dipancangkan

layaknya di ibu kota yang gaduh penghargaan

Baca Juga :  Potret Keseharian hingga Relasi Manusia-Hewan dalam Pameran Natural Born Odds

di sungai itu di perbatasan

wajahnya legam

yang diinginkan kejayaan negerinya

kewibawaan pemimpinnya

kerja kerasnya, kejujuran, dan keadilannya

sampai di pinggir sungai perbatasan ini

 

2023

ULFATIN CH, Lahir di Pati, 1966. Beberapa buku alumnus IAIN Sunan Kalijaga Jogjakarta itu adalah Kata Hujan (Interlude/2013) dan Rajawali Satu Sayap (Interlude/2015).

Di hari pemilu ini, mari kita nyanyikan lagu kebangsaan

agar kebersamaan tumbuh

agar damai di hati

Segala gaduh akan runtuh

segala dengki akan teratasi

Duduk bersama saling mengayuh

berjabatan tanda persahabatan

senyum dan tawa

bersama memakmurkan bumi pertiwi

Di hari pemilu ini, mari kibarkan bendera

tinggi-tinggi

kita angkat tangan

menghormati Sang Saka

Kita pancangkan persatuan dan kesatuan

kita tundukkan emosi

kita bisikkan kasih sayang

kita hargai hati nurani

semoga Tuhan meridai

2024

Ibu, Suara Kami Hilang

Suara kami hilang, ibu

lenyap

tak mampu menyelinap

Sejak dimatikan mikrofon itu

kata-kata jadi bisu. Kami teriak tak bersuara

keputusan sudah terjaga

Kini, suara-suara itu pun berloncatan

Baca Juga :  Suasana Kondusif Harus Dijaga saat Sukseskan Pemilu

antara Bundaran, Gejayan, Malioboro

dan di depan gedung perwakilan

Suara kami hilang, ibu

entah, ke mana

Tapi kami ingin tetap bersuara

maafkan kami, ibu

 

2020

Dari Perbatasan Jelang Perayaan Hari Kemerdekaan

di sungai itu berduyun-duyun orang menyelam

mencari emas

berduyun-duyun orang melambaikan tangan

pada kemiskinan

Di jalan tol, mereka membeli barang mewah

mengendarai Mercy ke pelosok kampung

menyaksikan seorang anak menyantap lahap ubi garam

dengan gembira

di sungai itu di perbatasan itu

dibentang-panjangkan bendera kita

dibentang-panjangkan Merah Putih

hingga beribu-ribu pulau

di pinggir sungai itu. Wajahnya legam ketulusan

tak meminta jasanya dipancangkan

layaknya di ibu kota yang gaduh penghargaan

Baca Juga :  Potret Keseharian hingga Relasi Manusia-Hewan dalam Pameran Natural Born Odds

di sungai itu di perbatasan

wajahnya legam

yang diinginkan kejayaan negerinya

kewibawaan pemimpinnya

kerja kerasnya, kejujuran, dan keadilannya

sampai di pinggir sungai perbatasan ini

 

2023

ULFATIN CH, Lahir di Pati, 1966. Beberapa buku alumnus IAIN Sunan Kalijaga Jogjakarta itu adalah Kata Hujan (Interlude/2013) dan Rajawali Satu Sayap (Interlude/2015).

Terpopuler

Artikel Terbaru