32.6 C
Jakarta
Wednesday, November 27, 2024

Diduga Terlilit Utang Pinjol, Ibu Di Depok Tewas Gantung Diri

PROKALTENG.CO-Ibu dua anak berinisial JB, 44, warga Cinere, Kota Depok, Jawa Barat mengakhiri hidupnya secara mengenaskan. JB gantung diri karena diduga kuat mengalami stres akibat terlilit utang pinjaman online (pinjol) ilegal.

Kapolsek Cinere AKP Suparmin mengatakan, JB ditemukan tewas gantung diri di dalam kamar mandi pada Senin (1/11) sekitar pukul 06.30 WIB. Jenazah pertama kali ditemukan oleh anggota keluarga korban.

“Bangun pagi anaknya ke dapur nyari ibunya, enggak ada. Nah, pas nggak ada, neneknya masuk rumah dan begitu masuk lihat korban sudah gantung diri,” kata Suparmin kepada wartawan, Selasa (2/11).

Berdasarkan pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh JB. Menurut keterangan saksi, korban belakangan diduga tengah mengalami stres akibat terlilit utang pinjol illegal.

Baca Juga :  DPR Baru Hadapi Krisis Kepercayaan

“Kami juga memeriksa handphone milik JB dan terdapat beberapa chat tagihan hutang,” imbuh Suparmin.

Dalam bukti percakapan tersebut JB terlilit utang senilai Rp 12 juta. Karena tak ada pekerjaan tetap, akhirnya JB gelap mata dan memilih mengakhiri hidupnya.

Petugas juga menemukan surat wasiat yang menguatkan dugaan jika JB meninggal bunuh diri. Dalam surat itu, JB meminta maaf kepada keluarga, lalu dia menitipkan kedua anaknya kepada keluarga.

PROKALTENG.CO-Ibu dua anak berinisial JB, 44, warga Cinere, Kota Depok, Jawa Barat mengakhiri hidupnya secara mengenaskan. JB gantung diri karena diduga kuat mengalami stres akibat terlilit utang pinjaman online (pinjol) ilegal.

Kapolsek Cinere AKP Suparmin mengatakan, JB ditemukan tewas gantung diri di dalam kamar mandi pada Senin (1/11) sekitar pukul 06.30 WIB. Jenazah pertama kali ditemukan oleh anggota keluarga korban.

“Bangun pagi anaknya ke dapur nyari ibunya, enggak ada. Nah, pas nggak ada, neneknya masuk rumah dan begitu masuk lihat korban sudah gantung diri,” kata Suparmin kepada wartawan, Selasa (2/11).

Berdasarkan pemeriksaan awal, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh JB. Menurut keterangan saksi, korban belakangan diduga tengah mengalami stres akibat terlilit utang pinjol illegal.

Baca Juga :  DPR Baru Hadapi Krisis Kepercayaan

“Kami juga memeriksa handphone milik JB dan terdapat beberapa chat tagihan hutang,” imbuh Suparmin.

Dalam bukti percakapan tersebut JB terlilit utang senilai Rp 12 juta. Karena tak ada pekerjaan tetap, akhirnya JB gelap mata dan memilih mengakhiri hidupnya.

Petugas juga menemukan surat wasiat yang menguatkan dugaan jika JB meninggal bunuh diri. Dalam surat itu, JB meminta maaf kepada keluarga, lalu dia menitipkan kedua anaknya kepada keluarga.

Terpopuler

Artikel Terbaru