25.6 C
Jakarta
Monday, November 25, 2024

Akan Dibuatkan Buku, Sejarah Masjid Agung Wahyu Al Had

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H Halikinnor menghadiri sekaligus membuka acara seminar sejarah pembangunan Masjid Agung Wahyu Al Hadi yang dilaksanakan di salah satu hotel di Kota Sampit, Kamis (28/10).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Mantan Bupati Kabupaten Kotim HM Wahyudi K Anwar, mantan Wakil Bupati H Amrullah Hadi dan sejumlah tokoh agama dan masyarakat yang turut serta dalam sejarah pembangunan Mesjid Agung Wahyu Al Hadi.

Menurut Bupati seminar ini supaya tahu akan sejarah pembangunan mesjid tersebut seperti kapan peletakan batu pertamanya, saat kepemimpinan siapa dan yang lainnya. Nantinya dibuatkan buku sehingga masyarakat tahu asal-muasal pembangunan Mesjid Agung Wahyu Al Hadi itu.

Baca Juga :  Lebih Baik Mencegah Daripada Mengobati

"Nanti kalau sudah keluar buku akan sejarah pembangunan mesjid itu, masyarakat akan tahu, bahkan nantinya anak, cucu kita juga akan tahu sejarah akan mesjid itu nanti, makanya seminar ini dilakukan untuk dapat menjadi kesepakatan bersama nantinya," kata Halikin.

Dirinya mengatakan Mesjid Agung Wahyu Al Hadi dan Islamic Center mulai dibangun tahun 2004 pada masa kepimpinan Bupati HM Wahyudi K Anwar, dan pembangunannya dilanjukan oleh kepimpinan H Supian Hadi dan selesai tahun 2015. Mesjid tersebut dibangun di atas tanah seluas 1,5 hektar, dengan luas bangunan 3200 m2,  dibangun dengan konsep bangunan modern dan dirancang gaya arsitektur timur tengah yang dipadukan dengan budaya lokal, dan bangunan pendukung yang ada disekitar mesjid untuk fasilitas Islamic Center yang lebih kental kandungan budaya lokal.

Baca Juga :  KEBAKARAN ! Tidak Ada Korban Jiwa, Satu Rumah Jadi Arang

"Mesjid Agung Wahyu Al Hadi dan Islamic Center itu dapat menjadi Icon dan Land mark Kotim dan menjadi pusat ibadah, dakwah, tarbiyah dam muamalah dunyawiyah masyarakat Kabupaten Kotim," ucapnya.

SAMPIT, PROKALTENG.CO – Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) H Halikinnor menghadiri sekaligus membuka acara seminar sejarah pembangunan Masjid Agung Wahyu Al Hadi yang dilaksanakan di salah satu hotel di Kota Sampit, Kamis (28/10).

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Mantan Bupati Kabupaten Kotim HM Wahyudi K Anwar, mantan Wakil Bupati H Amrullah Hadi dan sejumlah tokoh agama dan masyarakat yang turut serta dalam sejarah pembangunan Mesjid Agung Wahyu Al Hadi.

Menurut Bupati seminar ini supaya tahu akan sejarah pembangunan mesjid tersebut seperti kapan peletakan batu pertamanya, saat kepemimpinan siapa dan yang lainnya. Nantinya dibuatkan buku sehingga masyarakat tahu asal-muasal pembangunan Mesjid Agung Wahyu Al Hadi itu.

Baca Juga :  Lebih Baik Mencegah Daripada Mengobati

"Nanti kalau sudah keluar buku akan sejarah pembangunan mesjid itu, masyarakat akan tahu, bahkan nantinya anak, cucu kita juga akan tahu sejarah akan mesjid itu nanti, makanya seminar ini dilakukan untuk dapat menjadi kesepakatan bersama nantinya," kata Halikin.

Dirinya mengatakan Mesjid Agung Wahyu Al Hadi dan Islamic Center mulai dibangun tahun 2004 pada masa kepimpinan Bupati HM Wahyudi K Anwar, dan pembangunannya dilanjukan oleh kepimpinan H Supian Hadi dan selesai tahun 2015. Mesjid tersebut dibangun di atas tanah seluas 1,5 hektar, dengan luas bangunan 3200 m2,  dibangun dengan konsep bangunan modern dan dirancang gaya arsitektur timur tengah yang dipadukan dengan budaya lokal, dan bangunan pendukung yang ada disekitar mesjid untuk fasilitas Islamic Center yang lebih kental kandungan budaya lokal.

Baca Juga :  KEBAKARAN ! Tidak Ada Korban Jiwa, Satu Rumah Jadi Arang

"Mesjid Agung Wahyu Al Hadi dan Islamic Center itu dapat menjadi Icon dan Land mark Kotim dan menjadi pusat ibadah, dakwah, tarbiyah dam muamalah dunyawiyah masyarakat Kabupaten Kotim," ucapnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru