26.9 C
Jakarta
Monday, May 26, 2025

Vaksinasi Pelajar Jangan Berbaur Dengan Masyarakat Umum

BUNTOK, PROKALTENG.CO -DPRD Barito Selatan (Barsel) menyarankan agar pelaksanaan vaksinasi kepada pelajar sebaiknya dilaksanakan per zonasi sekolah. “Hal tersebut agar tidak terjadi kerumunan dengan masyarakat umum pada saat di laksanakannya vaksinasi,” kata Anggota DPRD Barito Selatan, Ideham, Jumat (15/10) di halaman Aula DPRD Barsel.

Dikatakannya, pemberian vaksinasi terhadap pelajar usia 12 hingga 17 tahun diperuntukan bagi pelajar dalam menghadapi pembelajaran tatap muka.

“Untuk pembelajaran tatap muka secara langsung pelajar diperbolehkan mendapat vaksin untuk pembentukan imun tubuh,” ucap politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) Barito Selatan itu.

Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) I itu menyarankan agar Dinas Pendidikan berkoordinsi dengan Dinas Kesehatan untuk pemberian vaksin bagi pelajar di sekolah, sehingga tidak berbaur dengan masyarakat umum dan juga salah satu upaya menghindari terjadinya kerumunan.

Baca Juga :  Mulai Hari Ini, Terbang ke Jawa-Bali Boleh Pakai RTD-Antigen

Kemudian lanjut dia, menjaga jarak dan menerapkan protokol kesehatan yang telah dianjurkan pemerintah.

“Kalau mekanisme vaksinasinya bisa diatur dengan baik melalui penyajian data dari Dinas Pendidikan, sedangkan untuk penyediaan vaksin dan vaksinatornya dari Dinas Kesehatan,” ujarnya.

Oleh karena itu, ia mengharapkan pembelajaran tatap muka yang dilaksanakan supaya tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan yang telah dianjurkan pemerintah.

“Kepada pihak sekolah harus disiplin menjalankan protokol kesehatan dengan baik walau pun pelajar sudah divaksin. Sediakan alat cuci tangan sebelum siswa masuk ke ruangan, dan mengatur jarak pada saat pembelajaran tatap muka dilaksanakan,” pintanya.

Karena menurut dia, walaupun sudah divaksin, siswa tetap harus menggunakan masker dan mencuci tangan menggunakan sabun, serta hindari kerumunan dan menjaga jarak.

Baca Juga :  Jaga Diri, Kesehatan dan Patuhi Prokes

“Hal itu penting dilakukan dalam upaya memutus mata rantai penyebaran corona virus disease-19 (COVID-19) di kabupaten yang berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini,” tutupnya.

BUNTOK, PROKALTENG.CO -DPRD Barito Selatan (Barsel) menyarankan agar pelaksanaan vaksinasi kepada pelajar sebaiknya dilaksanakan per zonasi sekolah. “Hal tersebut agar tidak terjadi kerumunan dengan masyarakat umum pada saat di laksanakannya vaksinasi,” kata Anggota DPRD Barito Selatan, Ideham, Jumat (15/10) di halaman Aula DPRD Barsel.

Dikatakannya, pemberian vaksinasi terhadap pelajar usia 12 hingga 17 tahun diperuntukan bagi pelajar dalam menghadapi pembelajaran tatap muka.

“Untuk pembelajaran tatap muka secara langsung pelajar diperbolehkan mendapat vaksin untuk pembentukan imun tubuh,” ucap politisi dari Partai Amanat Nasional (PAN) Barito Selatan itu.

Wakil rakyat dari Daerah Pemilihan (Dapil) I itu menyarankan agar Dinas Pendidikan berkoordinsi dengan Dinas Kesehatan untuk pemberian vaksin bagi pelajar di sekolah, sehingga tidak berbaur dengan masyarakat umum dan juga salah satu upaya menghindari terjadinya kerumunan.

Baca Juga :  Mulai Hari Ini, Terbang ke Jawa-Bali Boleh Pakai RTD-Antigen

Kemudian lanjut dia, menjaga jarak dan menerapkan protokol kesehatan yang telah dianjurkan pemerintah.

“Kalau mekanisme vaksinasinya bisa diatur dengan baik melalui penyajian data dari Dinas Pendidikan, sedangkan untuk penyediaan vaksin dan vaksinatornya dari Dinas Kesehatan,” ujarnya.

Oleh karena itu, ia mengharapkan pembelajaran tatap muka yang dilaksanakan supaya tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan yang telah dianjurkan pemerintah.

“Kepada pihak sekolah harus disiplin menjalankan protokol kesehatan dengan baik walau pun pelajar sudah divaksin. Sediakan alat cuci tangan sebelum siswa masuk ke ruangan, dan mengatur jarak pada saat pembelajaran tatap muka dilaksanakan,” pintanya.

Karena menurut dia, walaupun sudah divaksin, siswa tetap harus menggunakan masker dan mencuci tangan menggunakan sabun, serta hindari kerumunan dan menjaga jarak.

Baca Juga :  Jaga Diri, Kesehatan dan Patuhi Prokes

“Hal itu penting dilakukan dalam upaya memutus mata rantai penyebaran corona virus disease-19 (COVID-19) di kabupaten yang berjuluk Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini,” tutupnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru