PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Warga Desa Hanjak Maju Kecamatan Kahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau, dalam sepekan terakhir diresahkan isu dugaan upaya penculikan anak. Isu itu beredar secara cepat di media sosial maupun aplikasi perpesanan seperti grup-grup WhatsApp.
Informasi yang beredar di grup WhatsApp itu menyebutkan, dalam sepekan ini telah terjadi 2 kali dugaan percobaan penculikan anak di wilayah Kecamatan Kahayan Hilir. Diduga pelaku merupakan sindikat.
Pelaku yang diduga ada 2 orang tersebut beraksi menggunakan mobil minibus warna hitam tanpa plat nomor. Di dalam mobil juga terdapat banyak boneka dan makanan ringan (snack) dengan target anak-anak usia 5 sampai 10 tahun.
Para pelaku tersebut dikatakan hampir saja melakukan percobaan penculikan di Desa Hanjak Maju dengan korban anak dari Ardiansyah alias Bagong
Kapolres Pulang Pisau AKBP Kurniawan Hartono melalui Kasatreskrim AKP Afif Hasan saat dikonfirmasi Palangka Ekspres (jaringan prokalteng.co), Selasa (21/9) membenarkan bahwa pihaknya telah mendengar adanya isu percobaan penculikan di Desa Hanjak Maju Kecamatan Kahayan Hilir.
Oleh karena itu, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kata Afif, pihaknya mengimbau seluruh masyarakat supaya meningkatkan kehati-hatian dan kewaspadaan, serta melakukan pengawasan anak-anak saat bermain di lingkungan sekitar rumah.
Afif juga menyatakan, pihaknya telah menurunkan tim untuk menindaklanjuti kabar tersebut.
"Tadi malam tim sudah turun dan melakukan pengecekan ke lapangan. Saya mengimbau kepada masyarakat supaya meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati dalam menjaga dan mengawasi anak-anaknya saat bermain di lingkungan sekitar rumah sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Jika mengetahui orang asing dengan gerak gerik mencurigakan, segera melaporkan kepada pihak kepolisian," pungkasnya
PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Warga Desa Hanjak Maju Kecamatan Kahayan Hilir Kabupaten Pulang Pisau, dalam sepekan terakhir diresahkan isu dugaan upaya penculikan anak. Isu itu beredar secara cepat di media sosial maupun aplikasi perpesanan seperti grup-grup WhatsApp.
Informasi yang beredar di grup WhatsApp itu menyebutkan, dalam sepekan ini telah terjadi 2 kali dugaan percobaan penculikan anak di wilayah Kecamatan Kahayan Hilir. Diduga pelaku merupakan sindikat.
Pelaku yang diduga ada 2 orang tersebut beraksi menggunakan mobil minibus warna hitam tanpa plat nomor. Di dalam mobil juga terdapat banyak boneka dan makanan ringan (snack) dengan target anak-anak usia 5 sampai 10 tahun.
Para pelaku tersebut dikatakan hampir saja melakukan percobaan penculikan di Desa Hanjak Maju dengan korban anak dari Ardiansyah alias Bagong
Kapolres Pulang Pisau AKBP Kurniawan Hartono melalui Kasatreskrim AKP Afif Hasan saat dikonfirmasi Palangka Ekspres (jaringan prokalteng.co), Selasa (21/9) membenarkan bahwa pihaknya telah mendengar adanya isu percobaan penculikan di Desa Hanjak Maju Kecamatan Kahayan Hilir.
Oleh karena itu, untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, kata Afif, pihaknya mengimbau seluruh masyarakat supaya meningkatkan kehati-hatian dan kewaspadaan, serta melakukan pengawasan anak-anak saat bermain di lingkungan sekitar rumah.
Afif juga menyatakan, pihaknya telah menurunkan tim untuk menindaklanjuti kabar tersebut.
"Tadi malam tim sudah turun dan melakukan pengecekan ke lapangan. Saya mengimbau kepada masyarakat supaya meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati dalam menjaga dan mengawasi anak-anaknya saat bermain di lingkungan sekitar rumah sehingga tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. Jika mengetahui orang asing dengan gerak gerik mencurigakan, segera melaporkan kepada pihak kepolisian," pungkasnya
