29.3 C
Jakarta
Thursday, November 28, 2024

Perkembangan Pariwisata di Barsel Terkendala Dua Faktor

BUNTOK, PROKALTENG.CO – Pariwisata merupakan salah satu sektor yang cukup menjanjikan untuk dikembangkan. Sektor itu diyakini bisa menyerap Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui penerimaan bidang jasa dan pajak. Namun tampaknya, pengembangannya masih terkendala sejumlah faktor, khususnya keterbatasan anggaran dan ketersediaan infrastruktur.

“Pariwisata sulit berkembang akibat akses berupa jalan yang masih belum memadai, hingga alokasi dana untuk pembangunan sarana penunjang di lokasi tujuan wisata,” ujar Kepala Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisporaparbud) Barsel Dr. Manat Simanjuntak, Jumat (10/9).

Ia menjelaskan, hampir seluruh kecamatan di Barito Selatan memiliki objek wisata yang dapat di kembangkan. Di mana pengembangannya dipastikan mampu menarik minat wisatawan dalam dan luar daerah. Serta merangsang pertumbuhan ekonomi penduduk sekitar melalui bidang jasa hingga penjualan makanan, minuman hingga kerajinan lokal.

Baca Juga :  Jangan Biarkan Anak Mengalami Gizi Buruk, Bupati : Segera Dapatkan Pen

Dia menerangkan, kondisi jalan yang masih rusak untuk objek wisata di wilayah pelosok kecamatan masih menjadi pekerjaan rumah yang wajib dibenahi di tahun 2020. Pasalnya sebaik apapun pengembangan yang di laksanakan, tidak akan menarik minat pengunjung apabila kondisi jalan belum memadai.

“Jadi selain peran dari Disporaparbud dalam pengembangannya, diperlukan peran aktif teknis pekerjaan umum untuk penyediaan sarana akses darat,” harapnya.

Dengan melibatkan kades, damang, mantir dan kepala adat, pihaknya akan menginventarisir situs budaya yang ada di daerah. "Dan juga membenahi sarana serta prasarana sekitar objek wisata dengan bertahap melalui anggaran yang tersedia," tutupnya.

BUNTOK, PROKALTENG.CO – Pariwisata merupakan salah satu sektor yang cukup menjanjikan untuk dikembangkan. Sektor itu diyakini bisa menyerap Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui penerimaan bidang jasa dan pajak. Namun tampaknya, pengembangannya masih terkendala sejumlah faktor, khususnya keterbatasan anggaran dan ketersediaan infrastruktur.

“Pariwisata sulit berkembang akibat akses berupa jalan yang masih belum memadai, hingga alokasi dana untuk pembangunan sarana penunjang di lokasi tujuan wisata,” ujar Kepala Dinas Pemuda Olahraga Pariwisata dan Kebudayaan (Kadisporaparbud) Barsel Dr. Manat Simanjuntak, Jumat (10/9).

Ia menjelaskan, hampir seluruh kecamatan di Barito Selatan memiliki objek wisata yang dapat di kembangkan. Di mana pengembangannya dipastikan mampu menarik minat wisatawan dalam dan luar daerah. Serta merangsang pertumbuhan ekonomi penduduk sekitar melalui bidang jasa hingga penjualan makanan, minuman hingga kerajinan lokal.

Baca Juga :  Jangan Biarkan Anak Mengalami Gizi Buruk, Bupati : Segera Dapatkan Pen

Dia menerangkan, kondisi jalan yang masih rusak untuk objek wisata di wilayah pelosok kecamatan masih menjadi pekerjaan rumah yang wajib dibenahi di tahun 2020. Pasalnya sebaik apapun pengembangan yang di laksanakan, tidak akan menarik minat pengunjung apabila kondisi jalan belum memadai.

“Jadi selain peran dari Disporaparbud dalam pengembangannya, diperlukan peran aktif teknis pekerjaan umum untuk penyediaan sarana akses darat,” harapnya.

Dengan melibatkan kades, damang, mantir dan kepala adat, pihaknya akan menginventarisir situs budaya yang ada di daerah. "Dan juga membenahi sarana serta prasarana sekitar objek wisata dengan bertahap melalui anggaran yang tersedia," tutupnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru