PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Anggota DPR RI, Mukhtarudin mendukung dan mendorong UKM di Kalteng untuk mampu bertahan dan berkembang di tengah pandemi Covid-19. Guna mendukung itu, Mukhtarudin getol terus melaksanakan pelatihan vocational design dan branding produk di Kalteng.
"Acara pelatihan vocational design dan branding produk ini terselenggara sebagai bentuk tanggung jawab dan komitmen saya sebagai anggota DPR RI dari daerah pemilihan Kalimantan Tengah. Saya akan terus mendukung perkembangan dan keberlangsungan UKM di Kalimantan Tengah dimasa pandemi Covid-19 ini," kata Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin, Selasa (8/9).
Dia mengatakan, pada setiap kesempatan di forum-forum DPR RI selalu disampaikan kepada mitra kerja agar kegiatan-krgiatan yang dapat menunjang kemajuan UKM juga dilaksanakan di Kalteng.
"Dalam setiap rapat di DPR RI, saya selalu menyampaikan kepada mitra kerja, baik lisan maupun tertulis, agar dapat mengagendakan kegiatan-kegiatan, baik itu berupa sosialisasi, bimtek, pelatihan dan sebagainya di Kalimantan Tengah. Alhamdulillah, beragam mitra kerja sudah mampir ke kalteng. Baik itu BKPM RI, Kementerian BUMN RI, Kementerian Perindustrian RI dan hari ini dari Kementerian KUKM RI," ucapnya.
Selain itu, Mukhtarudin juga mendorong agar penyakuran CRS ataupun PKBL BUMN dapat disalaurkan di Kalteng. "Dan itu juga sudah mulai berjalan dengan baik. Bantuan baik berupa bantuan untuk pembangunan/ rehab/renovasi tempat-tempat ibadah, sarana pendidikan, fasilitas umum seperti ambulance bahkan hingga akses untuk memperoleh banpres Pemerintah untuk usaha mikro (BPUM), sudah terlaksana," ujarnya.
Ditegaskannya, walau masih pandemi Covid-19, membantu masyarakat merupakan kewajiban sebagai wakil rakyat. "Semua ini saya sampaikan diforum ini sebagai bentuk laporan saya kepada masyarakat Kalteng bahwa meskipun pandemi membatasi beragam aktivitas kita. Namun saya, selaku Anggota DPR RI dari Fraksi Partai Golkar Daerah Pemilihan Kalimantan Tengah terus bekerja untuk masyarakat Kalteng," ungkapnya.
Pandemi Covid-19 yang sudah 1,5 tahun melanda dunia telah memukul seluruh aspek kehidupan, tidak hanya secara kesehatan. Perekonomian juga turut merasakan hantaman yang dahsyat.
"Beragam aktivitas kita dibatasi. pelaku UMKM yang biasanya sehari-hari berkegiatan di Pasar bertemu dengan banyak orang harus dibatasi dengan beragam Prokes dan aturan. Bahkan secara nasional, pertumbuhan ekonomi Indonesia sempat terkontraksi sebesar-2,1% dan kembali menjadi lower-middle income dengan GNI per kapita sebesar USD 3870. Alhamdulillah, hari ini, tanda- tanda perbaikan, baik dari sisi kesehatan seperti menurunnya penambahan kasus harian hingga kematian dari Covid-19 maupun dari sisi okonomi Indonesia mulai mengalami pemulihan, dan ekonomi kita mulai mengalami pertumbuhan pada Semester I/2021, dimana tumbuh sebesar 3,1%," pungkasnya.