27.9 C
Jakarta
Wednesday, May 1, 2024

Jelang PTM, BPBD Barsel Berikan Disinfektan di Sekolah

BUNTOK, PROKALTENG.CO – Mendekati penerapan Pembelajaraan Tatap Muka (PTM), beberapa sekolah di Kabupaten Barito Selatan (Barsel) meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk menyeterilkan lokasi dengan menyemprotkan cairan disinfektan.

Kepala Pelaksana BPBD Alip Suraya membenarkan bahwa ada beberapa sekolah yang meminta agar disterilkan mendekati pelaksanaan PTM.

"Sebagian besar dari SD, SMP, dan SMA di Buntok telah mengusulkan kepada kita dan akan kami sterilkan," ucapnya kepada Prokalteng.co, Selasa (7/9).

Menurutnya, kesadaran pihak sekolah sangat diperlukan. Sebab, segala sesuatu harus di perhitungkan dan di siapkan apabila PTM hendak diterapkan.

"Kami siap mendampingi. Di sini, kesadaran dari pihak sekolah sangat di perlukan, apabila ada sekolah yang belum disarankan untuk melaporkan kepada kami. Agar secepatnya disemprotkan disinfektan," terangnya.

Baca Juga :  Wabup Resmikan Pamsimas III dan Deklarasi Setop BAB Sembarangan

Disarankan Alip, apabila PTM di laksanakan, pihak sekolah hendaknya harus memperhatikan secara detail beberapa aspek. Termasuk, sirkulasi udara di dalam ruangan yang di gunakan untuk kegiatan belajar mengajar.

"Ruangan harus memiliki sirkulasi udara yang bagus. Disediakan kipas angin agar dapat memperlancar masuk dan keluarnya udara. Lingkungan harus bersih, terpenting terapkan Prokes dan terapkan 5M," ucapnya.

Lebih jauh dia mengimbau, apabila masyarakat hendak lingkunganya disemprotkan desinfektan, dapat menghubungi pihaknya.

"Senantiasa kami siap. Laporkan kepada kami secara langsung bisa. Melalui surat maupun telepon kami juga bisa. Namun, harus ada penanggung jawabnya, seperti ketua RT agar pelaksanaan berjalan dengan baik serta sesuai dengan aturan yang ada,"tutupnya.

Baca Juga :  Perusda Mesti Punya Alternatif Bisnis yang Potensial

BUNTOK, PROKALTENG.CO – Mendekati penerapan Pembelajaraan Tatap Muka (PTM), beberapa sekolah di Kabupaten Barito Selatan (Barsel) meminta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) untuk menyeterilkan lokasi dengan menyemprotkan cairan disinfektan.

Kepala Pelaksana BPBD Alip Suraya membenarkan bahwa ada beberapa sekolah yang meminta agar disterilkan mendekati pelaksanaan PTM.

"Sebagian besar dari SD, SMP, dan SMA di Buntok telah mengusulkan kepada kita dan akan kami sterilkan," ucapnya kepada Prokalteng.co, Selasa (7/9).

Menurutnya, kesadaran pihak sekolah sangat diperlukan. Sebab, segala sesuatu harus di perhitungkan dan di siapkan apabila PTM hendak diterapkan.

"Kami siap mendampingi. Di sini, kesadaran dari pihak sekolah sangat di perlukan, apabila ada sekolah yang belum disarankan untuk melaporkan kepada kami. Agar secepatnya disemprotkan disinfektan," terangnya.

Baca Juga :  Wabup Resmikan Pamsimas III dan Deklarasi Setop BAB Sembarangan

Disarankan Alip, apabila PTM di laksanakan, pihak sekolah hendaknya harus memperhatikan secara detail beberapa aspek. Termasuk, sirkulasi udara di dalam ruangan yang di gunakan untuk kegiatan belajar mengajar.

"Ruangan harus memiliki sirkulasi udara yang bagus. Disediakan kipas angin agar dapat memperlancar masuk dan keluarnya udara. Lingkungan harus bersih, terpenting terapkan Prokes dan terapkan 5M," ucapnya.

Lebih jauh dia mengimbau, apabila masyarakat hendak lingkunganya disemprotkan desinfektan, dapat menghubungi pihaknya.

"Senantiasa kami siap. Laporkan kepada kami secara langsung bisa. Melalui surat maupun telepon kami juga bisa. Namun, harus ada penanggung jawabnya, seperti ketua RT agar pelaksanaan berjalan dengan baik serta sesuai dengan aturan yang ada,"tutupnya.

Baca Juga :  Perusda Mesti Punya Alternatif Bisnis yang Potensial

Terpopuler

Artikel Terbaru