PROKALTENG.CO – Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito mengatakan kasus positif harian covid-19 dalam beberapa hari terakhir terjadi di luar Jawa dan Bali.
Memang, kasus tertinggi antara lain terjadi Nusa Tenggara Timur (NTT) dengan 2.303 kasus. Diikuti Sulawesi Tengah 1.733 kasus, Bangka Belitung 982 kasus, Kalimantan Selatan 624 kasus, dan Sumatera Barat 587 kasus.
Namun kabar baiknya adalah kasus aktif secara nasional juga turun selama dua minggu berturut-turut. Di mana minggu ini turun sebesar 17 persen dari puncak pada Minggu 25 Juli lalu," jelasnya.
Pemerintah sendiri saat ini memutuskan kembali memperpanjang pelaksanaan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) berbasis level 2, 3, dan 4 di sejumlah wilayah Jawa dan Bali mulai 10 hingga 16 Agustus 2021.
Menurut Wiku, memasuki minggu keenam PPKM level 1-4 ini lima provinsi yang menjadi penyumbang penambahan kasus harian tertinggi dalam sepekan terakhir," ujar Wiku dalam konferensi pers yang disiarkan melalui Youtube Setpres, Rabu (11/8/2021).
Wiku meminta agar seluruh pemerintah daerah khususnya di luar Jawa-Bali dapat memaksimalkan upaya pengendalian pandemi di daerahnya masing-masing. Hal ini untuk menekan penambahan kasus positif harian dan kasus aktif secara nasional.
"Dimohon agar gubernur, wali kota, serta bupati di bawahnya untuk sekarang juga segera mempersiapkan fasilitas pelayanan kesehatan agar kasus yang naik ini dapat segera dikendalikan," pesannya.
Kata Wiku, tren penambahan kasus positif harian Covid-19 dalam sepekan terakhir kembali mengalami penurunan. Penurunan kasus harian mencapai 21,38 persen dalam sepekan terakhir.
225.635 Kasus secara Nasional
Wiku mengatakan secara nasional total kasus positif dalam sepekan terakhir mencapai 225.635 kasus. Menurun dari capaian pekan sebelumnya 273.891 kasus.
Penurunan kasus minggu ini menandakan telah terjadi penurunan kasus selama tiga minggu berturut-turut. Ini adalah perkembangan baik yang tentunya perlu dipertahankan, tuturnya.
Sementara itu, untuk penambahan kasus aktif tertinggi pada pekan lalu Sumatera Utara berada di posisi pertama dengan 5.425 kasus. Pada urutan selanjutnya ditempati oleh Sulawesi Tengah, Kalimantan Selatan, Sumatera Barat, dan Sulawesi selatan dengan 1.786 kasus.
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin mengatakan untuk menurunkan kasus Aktif Covid-19 bukan pekerjaan mudah, pemerintah harus mengeluarkan berbagai kebijakan, dan masyarakat pun merasakan dampak dari kebijakan tersebut, yakni dibatasinya kegiatan masyarakat. "Saya mengajak seluruh masyarakat menjaga capaian itu dengan mentaati protokol kesehatan,"kata Menkes.