SAMPIT, PROKALTENG.CO– Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Dinas Sosial sudah mulai menyalurkan bantuan beras untuk Program pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) tahun 2021 bagi warga yang terdampak Covid-19.
"Kemarin (21/7) kami sudah mulai melakukan penyaluran, totalnya sekitar 200 ton. Penyaluran tersebut ditargetkan selesai dalam satu bulan dan untuk pendistribusiannya ke kecamatan akan dilakukan oleh Bulog bekerja sama dengan Kantor Pos Indonesia," ucap Kepala Dinas Sosial Kotim Rusmiati Kamis (22/7).
Dirinya mengatakan penyaluran bantuan tersebut dimulai dari Kelurahan Sawahan Kecamatan Mentawa Baru Ketapang sebanyak 168 keluarga penerima manfaat (KPM), dan selanjutnya akan disusul di kelurahan-kelurahan yang ada di Kecamatan Baamang dan lainnya.
"Penyaluran perdana bantuan ini dilaksanakan di wilayah Kota Sampit karena lokasinya paling dekat. Selain itu, jumlah penerima bantuan di wilayah kota juga cukup banyak dan setiap KPM menerima beras 10 kilogram," ujar Rusmiati.
Menurutnya penerima bantuan tersebut juga adalah peserta Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Sosial Tunai (BST), yang terdiri dari sekitar 10.000 KPM dari kelompok PKH, sedangkan sisanya dari kelompok BST. Sub Divre Bulog Sampit bekerja sama dengan PT Pos Indonesia menyalurkan bantuan beras PPKM tersebut kepada penerima yang tersebar di seluruh kecamatan hingga pelosok wilayah Kabupaten Kotim.
"Bantuan beras PPKM ini diberikan pemerintah selama PPKM. Langkah ini untuk mendukung upaya pemerintah dalam memutus mata rantai penularan Covid-19, khususnya di Kotim yang saat ini penularannya masih tinggi, semoga dengan bantuan tersebut dapat mengurangi beban masyarakat," kata Rusmiati.
Sementara Lurah Sawahan Legendaria Okta mengatakan sangat berterima kasih kepada pemerintah yang sudah memberikan bantuan beras tersebut untuk warga masyarakat Kelurahan Sawahan dan itu sangat membantuan mereka di tengah pandemi Covid-19 yang masih terjadi hingga saat ini.