PALANGKA RAYA, PROKALTENG – Permintaan pemotongan hewan kurban di rumah potong hewan (RPH) Kota Palangka Raya di Jalan Sudirman Kelurahan Kalampangan Kecamatan Sabangau, pada perayaan Idul Adha tahun ini meningkat hampir 2 kali lipat.
“Tahun ini kami menerima permintaan penyembelihan 110 hewan kurban. Jumlah itu hampir dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya yang yang hanya sekitar 60-an ekor,” kata Kepala Unit Pelaksana Tekhnis Dinas (UPTD) RPH Kota Palangka Raya, Ganjar Priyatno, Selasa (20/7/2021) pagi.
Bahkan menurut Ganjar, permintaan penyembelihan di RPH sesungguhnya lebih banyak dari jumlah tersebut. Ia mengakui bahwa hingga saat ini, masih ada beberapa masyarakat yang mendaftarkan hewan kurbannya untuk dipotong di RPH.
“Berhubung kemampuan dan petugas kita yang terbatas, terpaksa kita harus menolak. Karena pemotongan untuk 3 hari ke depan, sejak hari Selasa sampai Kamis sudah penuh,” ujarnya.
Ia menjelaskan, dengan permintaan yang terdaftar ada saat ini, pihaknya rata-rata melakukan penyembelihan 35 – 40 ekor hewan kurban per hari. “Bahkan, mungkin hari Jumat nanti masih bisa 10 ekor,” imbuhnya.
Ganjar tersebut menjelaskan RPH Kota Palangka Raya hanya melakukan pemotongan hewan kurban. Sedangkan untuk pendistribusian daging akan dilakukan oleh masing-masing panitia.
Menurut Ganjar, sebagian besar permintaan pemotongan hewan Kurban di RPH adalah dari kalangan masjid, lembaga pemerintahan dan organisasi masyarakat yang melaksanakan ibadah kurban.
PALANGKA RAYA, PROKALTENG – Permintaan pemotongan hewan kurban di rumah potong hewan (RPH) Kota Palangka Raya di Jalan Sudirman Kelurahan Kalampangan Kecamatan Sabangau, pada perayaan Idul Adha tahun ini meningkat hampir 2 kali lipat.
“Tahun ini kami menerima permintaan penyembelihan 110 hewan kurban. Jumlah itu hampir dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya yang yang hanya sekitar 60-an ekor,” kata Kepala Unit Pelaksana Tekhnis Dinas (UPTD) RPH Kota Palangka Raya, Ganjar Priyatno, Selasa (20/7/2021) pagi.
Bahkan menurut Ganjar, permintaan penyembelihan di RPH sesungguhnya lebih banyak dari jumlah tersebut. Ia mengakui bahwa hingga saat ini, masih ada beberapa masyarakat yang mendaftarkan hewan kurbannya untuk dipotong di RPH.
“Berhubung kemampuan dan petugas kita yang terbatas, terpaksa kita harus menolak. Karena pemotongan untuk 3 hari ke depan, sejak hari Selasa sampai Kamis sudah penuh,” ujarnya.
Ia menjelaskan, dengan permintaan yang terdaftar ada saat ini, pihaknya rata-rata melakukan penyembelihan 35 – 40 ekor hewan kurban per hari. “Bahkan, mungkin hari Jumat nanti masih bisa 10 ekor,” imbuhnya.
Ganjar tersebut menjelaskan RPH Kota Palangka Raya hanya melakukan pemotongan hewan kurban. Sedangkan untuk pendistribusian daging akan dilakukan oleh masing-masing panitia.
Menurut Ganjar, sebagian besar permintaan pemotongan hewan Kurban di RPH adalah dari kalangan masjid, lembaga pemerintahan dan organisasi masyarakat yang melaksanakan ibadah kurban.
