28.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Salat Idul Adha di Palangka Raya Tetap Dilaksanakan dengan Khidmat

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Salat Id pada Hari Raya Idul Adha 1442 H, Selasa (20/7/2021) tetap dilaksanakan oleh umat Islam di Kota Palangka Raya. Termasuk di Masjid Raya Darussalam.

Sejak pagi, masyarakat mulai berbondong-bondong ke masjid terbesar di ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah itu. Semua jemaah yang datang baik sendiri-sendiri maupun bersama keluarganya, terlihat mengenakan masker dan peralatan salat masing-masing.

Sementara sejumlah pengurus masjid dan panitia kurban pun terlihat cukup sering mengingatkan agar para jemaah yang telah datang, baik di dalam masjid maupun di halaman, agar mengatur jarak antara sesama jemaah.

Setiap jemaah yang akan memasuki kawasan masjid, terlebih dulu juga dilakukan pemeriksaan suhu tubuh.

Pada pelaksanaan Salat Id ini, pengurus Masjid Raya Darussalam selain mewajibkan semua jemaah menjalani protokol kesehatan, juga hanya menggunakan kapasitas 50 persen dari daya tampung normal.

Baca Juga :  Mantap!!! 4 Pasien Covid-19 di Kalteng Sembuh

“Diimbau kepada jemaah agar tetap mematuhi protokol kesehatan selama ibadah Salat Idul Adha,” kata pengurus masjid kepada jemaah.

Sementara itu, di sekitar masjid juga terlihat aparat keamanan melakukan penjagaan.

Pada Idul Adha kali ini, di Masjid Raya Darussalam juga akan melakukan pembagian daging hewan kurban berupa 7 ekor sapi dan satu ekor kambing.

“Untuk penyembelihan dilakkan di rumah potong hewan (RPH) Kota Palangka Raya di Kalampangan. Dan pendistribusiannya akan dilakukan pengantaran langsung dari rumah ke rumah warga yang berhak oleh panitia,” jelas panitia kurban Masjid Raya Darussalam dalam pengumuman yang disampaikan usai salat.

Sebelumnya,  Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin selaku ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Palangka Raya menyatakan, pada perayaan Idul Adha kali ini pemerintah daerah memperbolehkan Salat Id dilaksanakan di masjid atau lapangan.

Namun dalam pelaksanaannya, tegas wali kota, wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Baca Juga :  Tidak Ada Iktikad Baik, Warga akan Terus Demo Perusahaan

“Jemaah salat Id kapasitas maksimal 50 persen dari biasanya, setiap jemaah harus mengenakan masker, dan tidak menerima warga dari luar, hanya boleh menerima warga sekitar atau warga dekat mesjid,”kata Fairid, Senin (19/7)

Pada pelaksanaan Salat Id, imbuh Fairid, pihaknya juga mengimbau agar masyarakat lanjut usia (Lansia), untuk tetap melaksanakan salat di rumah saja. Terlebih lansia yang memiliki komorbit atau penyakit bawaan.

Fairid menegaskan, apabila Tim Satgas menemukan masyarakat yang tidak menaati protokol kesehatan pada saat pelaksanaan Salat Id, maka Tim Satgas akan menindak tegas dengan tidak memperbolehkannya mengikuti salat.

“Apabila tim satgas menemukan masyarakat yang tidak taat terhadap prokes, terlebih tidak melakukan pengaturan , ataupun tidak memakai masker maka akan menindak tegas tidak memperbolehkan pada saat pelaksanan Salat Iduladha yang tidak menaati aturan tersebut” tutupnya.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Salat Id pada Hari Raya Idul Adha 1442 H, Selasa (20/7/2021) tetap dilaksanakan oleh umat Islam di Kota Palangka Raya. Termasuk di Masjid Raya Darussalam.

Sejak pagi, masyarakat mulai berbondong-bondong ke masjid terbesar di ibu kota Provinsi Kalimantan Tengah itu. Semua jemaah yang datang baik sendiri-sendiri maupun bersama keluarganya, terlihat mengenakan masker dan peralatan salat masing-masing.

Sementara sejumlah pengurus masjid dan panitia kurban pun terlihat cukup sering mengingatkan agar para jemaah yang telah datang, baik di dalam masjid maupun di halaman, agar mengatur jarak antara sesama jemaah.

Setiap jemaah yang akan memasuki kawasan masjid, terlebih dulu juga dilakukan pemeriksaan suhu tubuh.

Pada pelaksanaan Salat Id ini, pengurus Masjid Raya Darussalam selain mewajibkan semua jemaah menjalani protokol kesehatan, juga hanya menggunakan kapasitas 50 persen dari daya tampung normal.

Baca Juga :  Mantap!!! 4 Pasien Covid-19 di Kalteng Sembuh

“Diimbau kepada jemaah agar tetap mematuhi protokol kesehatan selama ibadah Salat Idul Adha,” kata pengurus masjid kepada jemaah.

Sementara itu, di sekitar masjid juga terlihat aparat keamanan melakukan penjagaan.

Pada Idul Adha kali ini, di Masjid Raya Darussalam juga akan melakukan pembagian daging hewan kurban berupa 7 ekor sapi dan satu ekor kambing.

“Untuk penyembelihan dilakkan di rumah potong hewan (RPH) Kota Palangka Raya di Kalampangan. Dan pendistribusiannya akan dilakukan pengantaran langsung dari rumah ke rumah warga yang berhak oleh panitia,” jelas panitia kurban Masjid Raya Darussalam dalam pengumuman yang disampaikan usai salat.

Sebelumnya,  Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin selaku ketua Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kota Palangka Raya menyatakan, pada perayaan Idul Adha kali ini pemerintah daerah memperbolehkan Salat Id dilaksanakan di masjid atau lapangan.

Namun dalam pelaksanaannya, tegas wali kota, wajib menerapkan protokol kesehatan secara ketat.

Baca Juga :  Tidak Ada Iktikad Baik, Warga akan Terus Demo Perusahaan

“Jemaah salat Id kapasitas maksimal 50 persen dari biasanya, setiap jemaah harus mengenakan masker, dan tidak menerima warga dari luar, hanya boleh menerima warga sekitar atau warga dekat mesjid,”kata Fairid, Senin (19/7)

Pada pelaksanaan Salat Id, imbuh Fairid, pihaknya juga mengimbau agar masyarakat lanjut usia (Lansia), untuk tetap melaksanakan salat di rumah saja. Terlebih lansia yang memiliki komorbit atau penyakit bawaan.

Fairid menegaskan, apabila Tim Satgas menemukan masyarakat yang tidak menaati protokol kesehatan pada saat pelaksanaan Salat Id, maka Tim Satgas akan menindak tegas dengan tidak memperbolehkannya mengikuti salat.

“Apabila tim satgas menemukan masyarakat yang tidak taat terhadap prokes, terlebih tidak melakukan pengaturan , ataupun tidak memakai masker maka akan menindak tegas tidak memperbolehkan pada saat pelaksanan Salat Iduladha yang tidak menaati aturan tersebut” tutupnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru