PROKALTENG.CO-Merujuk pada laporan keuangan perusahaan, pendapatan Indomaret paling besar bersumber dari pihak ketiga, di mana segmen korporasi bertumbuh dari Rp39,94 miliar pada Q120 menjadi Rp68,06 miliar pada Q121.
Jaringan bisnis Indomaret milik Salim Group, PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET), mencetak kinerja positif pada awal tahun ini. Meski pun pandemi turut mempengaruhi jam operasional mini market, rupanya Indomaret tetap berhasil memanen uang.
Pendapatan Melonjak
Laba bersih Indomaret mengingkat 22,50% (yoy) dari Rp49,64 miliar pada kuartal pertama tahun 2020 menjadi Rp60,81 miliar pada kuartal pertama tahun 2021. Sedangkan pendapatan emiten minimarket ini pada Maret 2020 mencapai Rp85,— miliar dan meningkat signifikan menjadi Rp135,42 miliar per Maret 2021.
Posisi Aset dan Penghasilan
Perusahaan mengantongi penghasilan keuanngan yang lebih besar, yakni dari Rp127,13 miliar pada awal 2020 menjadi Rp147,35 miliar pada awal 2021.
Posisi aset Indomaret sampai maret 2021 mencapai Rp17,14 triliun. Nilai tersebut menipis dari aset perusahaan per Maret 2020 lalu yang sebesar Rp17,22 triliun.
PROKALTENG.CO-Merujuk pada laporan keuangan perusahaan, pendapatan Indomaret paling besar bersumber dari pihak ketiga, di mana segmen korporasi bertumbuh dari Rp39,94 miliar pada Q120 menjadi Rp68,06 miliar pada Q121.
Jaringan bisnis Indomaret milik Salim Group, PT Indoritel Makmur Internasional Tbk (DNET), mencetak kinerja positif pada awal tahun ini. Meski pun pandemi turut mempengaruhi jam operasional mini market, rupanya Indomaret tetap berhasil memanen uang.
Pendapatan Melonjak
Laba bersih Indomaret mengingkat 22,50% (yoy) dari Rp49,64 miliar pada kuartal pertama tahun 2020 menjadi Rp60,81 miliar pada kuartal pertama tahun 2021. Sedangkan pendapatan emiten minimarket ini pada Maret 2020 mencapai Rp85,— miliar dan meningkat signifikan menjadi Rp135,42 miliar per Maret 2021.
Posisi Aset dan Penghasilan
Perusahaan mengantongi penghasilan keuanngan yang lebih besar, yakni dari Rp127,13 miliar pada awal 2020 menjadi Rp147,35 miliar pada awal 2021.
Posisi aset Indomaret sampai maret 2021 mencapai Rp17,14 triliun. Nilai tersebut menipis dari aset perusahaan per Maret 2020 lalu yang sebesar Rp17,22 triliun.
