25.6 C
Jakarta
Saturday, November 23, 2024

Peringati Harganas 2021, BKKBN Tekankan Keluarga Keren Cegah Stunting

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pada 29 Juni setiap tahunnya selalu diperingati sebagai Hari Keluarga Nasional (Harganas). Pada tahun 2021 ini, Harganas sudah mencapai edisi ke-28 dengan mengambil tema “Keluarga Keren Cegah Stunting” dengan tagar #KeluargaIndonesiacegahstunting yang dapat disemarakkan di media sosial masyarakat Indonesia.

Melansir buku Panduan Hari Keluarga Nasional (2021), peringatan Harganas adalah momen untuk merefleksikan pentingnya institusi terkecil dalam suatu masyarakat, yaitu keluarga. Suatu bangsa, suatu negara, atau masyarakat luas tidak akan memiliki populasi yang produktif jika para keluarganya tidak berkualitas.

Generasi penerus bangsa akan lahir dari keluarga-keluarga kecil di setiap daerah di Indonesia. Karena itulah, mereka harus tumbuh dalam keadaan sehat, cerdas, kreatif, dan produktif. Selain aspek jasmani, anak-anak juga harus dibekali dengan pendidikan yang berkualitas sebagai modal pembangunan bangsa.

Baca Juga :  Polresta Palangkaraya Mengganti Lintasan Praktik Uji SIM

Kepala BKKBN Perwakilan Kalteng Muhammad Irzal mengatakan, Peringatan Hari Keluarga Nasional bertujuan untuk mengingatkan kepada seluruh masyarakat Indonesia akan pentingnya  keluarga sebagai sumber kekuatan untuk membangun bangsa dan negara.

“Keluarga diharapkan menjadi sember yang selalu menghidupkan, memelihara dan memantapkan serta mengarahkan kekuatan tersebut sebagai perisai dalam menghadapi persoalan yang terjadi,” jelas Irzal.

Selain itu, ia menyebutkan peringatan Harganas adalah momen untuk merefleksikan pentingnya institusi terkecil dalam suatu masyarakat, yaitu keluarga. Suatu bangsa, suatu negara, atau masyarakat luas tidak akan memiliki populasi yang produktif jika para keluarganya tidak berkualitas.

“Generasi penerus bangsa akan lahir dari keluarga-keluarga kecil di setiap daerah di Indonesia. Karena itulah, mereka harus tumbuh dalam keadaan sehat, cerdas, kreatif, dan produktif. Selain aspek jasmani, anak-anak juga harus dibekali dengan pendidikan yang berkualitas sebagai modal pembangunan bangsa, sebagaimana dikutip dari buku Panduan Hari Keluarga Nasional (2021),” tuturnya.

Baca Juga :  BIN Kalteng Lakukan Vaksinasi Pelajar SLB di Palangka Raya

Penetapan Hari Keluarga Nasional merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah yang konsisten dalam upaya pembangunan sumber daya manusia yang yang berdaya saing melalui keluarga yang berkualitas.

“Dari tema yang diusung Keluarga Keren Cegah Stunting. Kita tidak ingin generasi penerus bangsa ada mengalami stunting. Karena balita/baduta yang mengalami stunting akan memiliki tingkat kecerdasan tidak maksimal, menjadikan anak lebih rentan terhadap penyakit dan di masa depan dapat beresiko pada menurunnya tingkat produktivitas,” ungkapnya. 

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO – Pada 29 Juni setiap tahunnya selalu diperingati sebagai Hari Keluarga Nasional (Harganas). Pada tahun 2021 ini, Harganas sudah mencapai edisi ke-28 dengan mengambil tema “Keluarga Keren Cegah Stunting” dengan tagar #KeluargaIndonesiacegahstunting yang dapat disemarakkan di media sosial masyarakat Indonesia.

Melansir buku Panduan Hari Keluarga Nasional (2021), peringatan Harganas adalah momen untuk merefleksikan pentingnya institusi terkecil dalam suatu masyarakat, yaitu keluarga. Suatu bangsa, suatu negara, atau masyarakat luas tidak akan memiliki populasi yang produktif jika para keluarganya tidak berkualitas.

Generasi penerus bangsa akan lahir dari keluarga-keluarga kecil di setiap daerah di Indonesia. Karena itulah, mereka harus tumbuh dalam keadaan sehat, cerdas, kreatif, dan produktif. Selain aspek jasmani, anak-anak juga harus dibekali dengan pendidikan yang berkualitas sebagai modal pembangunan bangsa.

Baca Juga :  Polresta Palangkaraya Mengganti Lintasan Praktik Uji SIM

Kepala BKKBN Perwakilan Kalteng Muhammad Irzal mengatakan, Peringatan Hari Keluarga Nasional bertujuan untuk mengingatkan kepada seluruh masyarakat Indonesia akan pentingnya  keluarga sebagai sumber kekuatan untuk membangun bangsa dan negara.

“Keluarga diharapkan menjadi sember yang selalu menghidupkan, memelihara dan memantapkan serta mengarahkan kekuatan tersebut sebagai perisai dalam menghadapi persoalan yang terjadi,” jelas Irzal.

Selain itu, ia menyebutkan peringatan Harganas adalah momen untuk merefleksikan pentingnya institusi terkecil dalam suatu masyarakat, yaitu keluarga. Suatu bangsa, suatu negara, atau masyarakat luas tidak akan memiliki populasi yang produktif jika para keluarganya tidak berkualitas.

“Generasi penerus bangsa akan lahir dari keluarga-keluarga kecil di setiap daerah di Indonesia. Karena itulah, mereka harus tumbuh dalam keadaan sehat, cerdas, kreatif, dan produktif. Selain aspek jasmani, anak-anak juga harus dibekali dengan pendidikan yang berkualitas sebagai modal pembangunan bangsa, sebagaimana dikutip dari buku Panduan Hari Keluarga Nasional (2021),” tuturnya.

Baca Juga :  BIN Kalteng Lakukan Vaksinasi Pelajar SLB di Palangka Raya

Penetapan Hari Keluarga Nasional merupakan bentuk nyata komitmen pemerintah yang konsisten dalam upaya pembangunan sumber daya manusia yang yang berdaya saing melalui keluarga yang berkualitas.

“Dari tema yang diusung Keluarga Keren Cegah Stunting. Kita tidak ingin generasi penerus bangsa ada mengalami stunting. Karena balita/baduta yang mengalami stunting akan memiliki tingkat kecerdasan tidak maksimal, menjadikan anak lebih rentan terhadap penyakit dan di masa depan dapat beresiko pada menurunnya tingkat produktivitas,” ungkapnya. 

Terpopuler

Artikel Terbaru