BUNTOK, PROKALTENG.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Barsel menggelar rapat koordinasi (Rakor), pembentukan panitia penyelenggara Festival Budaya se-DAS Barito dan maraton Barsel 10 Kilometer.
Rapat yang dilaksanakan Selasa (22/6) di Aula Kantor Bupati Barsel itu dipimpin Wakil Bupati Barsel Satya Titiek Atyani Djoedir.
Usai rapat, wakil bupati menjelaskan, rakor itu dilaksanakan bersama dengan seluruh tim pelaksana dan pihak event organizer (EO), guna memantapkan persiapan-persiapan yang harus dilakukan.
Satya Titiek menjelaskan, semula dalam kegiatan tersebut rencananya akan dilaksanakan tiga event sekaligus, yakni festival budaya DAS Barito, River Jazz Festival dan Lari Maraton 10 kilometer.
“Namun dari hasil rapat tadi, serta beberapa pertimbangan, untuk River Jazz Festival ditiadakan. Jadi hanya dua event yang akan digelar yakni Festival Seni Budaya dan Lari Marathon 10 kilometer,” jelasnya.
Melalui dua event tersebut, lanjut Satya Titiek, diharapkan mampu mendongkrak sektor pariwisata di Dahani Dahanai Tuntung Tulus.
Sementara itu pihak EO yang berasal dari Jakarta mengatakan, apabila sesuai dengan rencana, Festival Budaya Se-DAS Barito ini nantinya dijadwalkan juga akan dihadiri Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga S Uno.
“Selanjutnya, di acara Maraton Barsel 10 K, Menparekraf Sandiaga S Uno juga akan berkolaborasi bersama Bupati Barsel H Eddy Raya Samsuri serta bersama seluruh peserta lomba lari marathon yang lainnya,” tutupnya.
Pantauan Prokalteng.co, rakor pembentukan Panitia Penyelenggara Festival Budaya Se-DAS Barito dan Barsel 10 K tersebut dihadiri Wakil Bupati Barsel Satya Titiek Atyani Djoedir, Dandim 1012 Buntok Letkol Inf Dwi Tantomo, Kapolres Barsel AKBP Agung Tri Widiantoro, dan Sekretaris Daerah (Sekda) Barsel Eddy Purwanto.
Ikut pula seluruh Kepala SOPD Barsel, seluruh Camat, Ketua KONI Barsel H Adiyat Nugraha, Ketua PSSI Barsel Ida Rayani, Direktur PDAM Tirta Barito Rona C Laki ST serta pihak Event Organizer (EO) pusat Jakarta.