MUARA TEWEH, PROKALTENG.CO – Sehubungan dengan penanganan bendungan Desa Trinsing, Kecamatan Teweh Selatan, Kabupaten Barito Utara (Barut) perihal konstruksi bangunan dan pengembangan pembangunan sektor wisata berupa waterboom mini di kawasan bendungan trinsing serta hal yang berpotensi dalam pengembangan dan penangganan kawasan.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang (PUPR), M Iman Topik bersama Kepala Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga (Budparpora), Hj Annisa Cahyawai didampingi Kepala Bidang Sumber Daya Air, Kasi Operasional dan Kasi Pengembangan Wisata melakukan koordinasi dan komunikasi kepada Kepala Dinas PUPR Provinsi Kalimantan Tengah, diterima oleh Kepala Bidang Sumber Daya Air bersama Kasi Operasional dan Kasi Pelaksanaan Dinas PUPR Provinsi Kalteng, Selasa (8/6).
Kadis PUPR Barut mengatakan koordinasi tersebut disampaikan beberapa perihal terkait penanganan bendung Trinsing sektor wisata berupa waterboom. “Koordinasi yang kita dilakukan ini guna menyelaraskan beberapa perencanaan yang akan dikembangkan maupun sumber anggaran atas beberapa rencana kegiatan tersebut,” kata Iman melalui aplikasi pesan WhatsApp, Rabu (9/6).
Topik juga mengharapkan dalam koordinasi ini menghasilkan beberapa arahan yang dapat jadi pedoman sebagai dasar untuk progres di lapangan sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku.
Selain itu, Kepala Dinas Budparpora, Hj Annisa Cahyawati menyampaikan kepada pihak provinsi, untuk kiranya dapat mendukung dan mengawasi rencana pembangunan dan pengembangan wilayah wisata yang direncanakan sehingga program pembangunan tersebut akan sinergis sesuai mekanisme yang berlaku.
“Diharapkan apabila pembangunan ini dilaksanakan, maka akan menambah beberapa infrastruktur yang sudah ada sebelum sebagai sarana wisata publik di Kabupaten Barito Utara,” kata Annisa.