30.2 C
Jakarta
Sunday, June 22, 2025

Sekolah Hangus Terbakar, Murid Menunggu Bangunan Baru

PURUK CAHU, PROKALTENG.CO โ€“ Murid di SDN Tumbang Tabulus, Desa Tumbang Naan, Kecamatan Seribu Riam, Kabupaten Murung Raya mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan fasilitas sederhana. Pasalnya, gedung sekolah mereka telah hangus terbakar pada 6 Mei 2021 lalu.

Lantas, langkah pemerintah agar siswa tetap dapat melaksanakan kegiatan belajar, maka digunakan bangunan rumah dinas guru yang diubah menjadi ruang kelas sementara. Kegiatan belajar-mengajar yang ditargetkan Bupati Mura pada 31 Mei 2021 itupun mampu terwujud.

โ€œSesuai dengan perintah pak Bupati bahwa aktivitas belajar mengajar tetap berjalan pascagedung sekolah terbakar. Itu sudah dilakukan dan peserta didik tetap semangat sampai menunggu bangunan sekolah baru,โ€ ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mura, Ferdinand Wijaya, Jumat (4/6).

Baca Juga :  Antisipasi Menjaga Stabilitas Harga di Bulan Ramadan

Ferdinand menyampaikan untuk aktivitas belajar mengajar memang serba keterbatasan, mengingat ruang kelas yang berukuran kecil.  Meski demikian para guru terlihat tetap bersemangat.

โ€œKondisi demikian memang menjadi hal yang baru bagi mereka. Semula dengan akses dan sarana yang memadai, tiba-tiba berubah akibat terbakar. Kita terus memberikan dukungan agar mereka dapat kembali bangkit dan semangat yang luar biasa, kendati berada di pelosok,โ€ katanya.

Untuk perencanaan pembangunan gedung sekolah baru, dikatakan dirinya sudah dilakukan, dan semua hal teknis telah dipersiapkan untuk proses menuju pembangunan.

PURUK CAHU, PROKALTENG.CO โ€“ Murid di SDN Tumbang Tabulus, Desa Tumbang Naan, Kecamatan Seribu Riam, Kabupaten Murung Raya mengikuti kegiatan belajar mengajar dengan fasilitas sederhana. Pasalnya, gedung sekolah mereka telah hangus terbakar pada 6 Mei 2021 lalu.

Lantas, langkah pemerintah agar siswa tetap dapat melaksanakan kegiatan belajar, maka digunakan bangunan rumah dinas guru yang diubah menjadi ruang kelas sementara. Kegiatan belajar-mengajar yang ditargetkan Bupati Mura pada 31 Mei 2021 itupun mampu terwujud.

โ€œSesuai dengan perintah pak Bupati bahwa aktivitas belajar mengajar tetap berjalan pascagedung sekolah terbakar. Itu sudah dilakukan dan peserta didik tetap semangat sampai menunggu bangunan sekolah baru,โ€ ungkap Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Mura, Ferdinand Wijaya, Jumat (4/6).

Baca Juga :  Antisipasi Menjaga Stabilitas Harga di Bulan Ramadan

Ferdinand menyampaikan untuk aktivitas belajar mengajar memang serba keterbatasan, mengingat ruang kelas yang berukuran kecil.  Meski demikian para guru terlihat tetap bersemangat.

โ€œKondisi demikian memang menjadi hal yang baru bagi mereka. Semula dengan akses dan sarana yang memadai, tiba-tiba berubah akibat terbakar. Kita terus memberikan dukungan agar mereka dapat kembali bangkit dan semangat yang luar biasa, kendati berada di pelosok,โ€ katanya.

Untuk perencanaan pembangunan gedung sekolah baru, dikatakan dirinya sudah dilakukan, dan semua hal teknis telah dipersiapkan untuk proses menuju pembangunan.

Terpopuler

Artikel Terbaru