25.8 C
Jakarta
Sunday, September 22, 2024

Nanti Malam Super Blood Moon, BMKG Peringatkan Ancaman Ini

PROKALTENG.CO – Fenomena gerhana bulan total atau bulan merah super
(super blood moon) akan terjadi nanti
malam (26/5/2021). Gerhana ini bisa dipastikan akan bisa dilihat tanpa bantuan
peralatan optik.

Namun terkait super blood moon ini, Badan Meteorologi
Maritim Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga memperingatkan
dampak yang patut diwaspadai. Karena gerhana bulan total atau bulan merah super,
mempengaruhi ketinggian gelombang laut di sejumlah wilayah di Indonesia
sehingga berpotensi terjadi banjir rob.

Kepala Pusat Badan Meteorologi
Maritim Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Eko Prasetyo
mengatakan angin yang berembus konsisten dengan kecepatan cukup tinggi hingga
46 km/jam di beberapa perairan di Indonesia mengakibatkan peningkatan tinggi
gelombang.

“Utamanya di Laut Jawa, Laut
Flores, Laut Banda, Laut Arafuru, Perairan barat Sumatera, Perairan selatan
Jawa hingga NTT dengan ketinggian gelombang mencapai 3 meter,” katanya dalam
keterangan tertulis yang diterima di Surabaya, Selasa (25/5).

Baca Juga :  Ini Alasan Jokowi Belum Perintahkan Evakuasi WNI dari Wuhan

Bersamaan dengan itu, kata dia,
adanya fenomena Super Blood Moon berpengaruh terhadap kondisi pasang air laut
maksimum yang berpotensi menyebabkan banjir pesisir (rob) di beberapa wilayah
pesisir Indonesia. “Di antaranya, Sumatera Utara, Batam, Banten, Jakarta, Jawa
Tengah, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Maluku, Papua,” ujarnya.

Dia mengatakan potensi banjir
pesisir (rob) ini berbeda waktu (hari dan jam) di tiap wilayah yang secara umum
dapat mengganggu aktivitas keseharian masyarakat di sekitar pelabuhan dan
pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman
pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.

“Masyarakat diimbau untuk selalu
waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut
serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG melalui, Call
center 021-6546315/18, http://maritim.bmkg.go.id, Follow twitter dan Instagram
@BMKGmaritim, atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat,” katanya.

Baca Juga :  SBY Dituding Mendanai Demo Tolak UU Cipta Kerja, Demokrat Siap Tempuh

Lokasi dan waktu potensi
terjadinya banjir pesisir (Rob): Sumatera Utara (26 Mei 2021), Batam (26 Mei
2021), Banten (28 – 30 Mei 2021), Jakarta (28 – 30 Mei 2021), Jawa Tengah (29 –
31 Mei 2021), Kalimantan Barat (26 Mei 2021), Sulawesi Utara (26 Mei 2021), Maluku
(26 Mei 2021), Papua (26 Mei 2021).

PROKALTENG.CO – Fenomena gerhana bulan total atau bulan merah super
(super blood moon) akan terjadi nanti
malam (26/5/2021). Gerhana ini bisa dipastikan akan bisa dilihat tanpa bantuan
peralatan optik.

Namun terkait super blood moon ini, Badan Meteorologi
Maritim Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) juga memperingatkan
dampak yang patut diwaspadai. Karena gerhana bulan total atau bulan merah super,
mempengaruhi ketinggian gelombang laut di sejumlah wilayah di Indonesia
sehingga berpotensi terjadi banjir rob.

Kepala Pusat Badan Meteorologi
Maritim Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Eko Prasetyo
mengatakan angin yang berembus konsisten dengan kecepatan cukup tinggi hingga
46 km/jam di beberapa perairan di Indonesia mengakibatkan peningkatan tinggi
gelombang.

“Utamanya di Laut Jawa, Laut
Flores, Laut Banda, Laut Arafuru, Perairan barat Sumatera, Perairan selatan
Jawa hingga NTT dengan ketinggian gelombang mencapai 3 meter,” katanya dalam
keterangan tertulis yang diterima di Surabaya, Selasa (25/5).

Baca Juga :  Ini Alasan Jokowi Belum Perintahkan Evakuasi WNI dari Wuhan

Bersamaan dengan itu, kata dia,
adanya fenomena Super Blood Moon berpengaruh terhadap kondisi pasang air laut
maksimum yang berpotensi menyebabkan banjir pesisir (rob) di beberapa wilayah
pesisir Indonesia. “Di antaranya, Sumatera Utara, Batam, Banten, Jakarta, Jawa
Tengah, Kalimantan Barat, Sulawesi Utara, Maluku, Papua,” ujarnya.

Dia mengatakan potensi banjir
pesisir (rob) ini berbeda waktu (hari dan jam) di tiap wilayah yang secara umum
dapat mengganggu aktivitas keseharian masyarakat di sekitar pelabuhan dan
pesisir, seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas di pemukiman
pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat.

“Masyarakat diimbau untuk selalu
waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari pasang maksimum air laut
serta memperhatikan update informasi cuaca maritim dari BMKG melalui, Call
center 021-6546315/18, http://maritim.bmkg.go.id, Follow twitter dan Instagram
@BMKGmaritim, atau dapat langsung menghubungi kantor BMKG terdekat,” katanya.

Baca Juga :  SBY Dituding Mendanai Demo Tolak UU Cipta Kerja, Demokrat Siap Tempuh

Lokasi dan waktu potensi
terjadinya banjir pesisir (Rob): Sumatera Utara (26 Mei 2021), Batam (26 Mei
2021), Banten (28 – 30 Mei 2021), Jakarta (28 – 30 Mei 2021), Jawa Tengah (29 –
31 Mei 2021), Kalimantan Barat (26 Mei 2021), Sulawesi Utara (26 Mei 2021), Maluku
(26 Mei 2021), Papua (26 Mei 2021).

Terpopuler

Artikel Terbaru