25.6 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Menjelang Lebaran, Kasus Covid-19 di Kotim Meningkat

SAMPIT,
PROKALTENG.CO
– Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur
(Kotim) mengelar rapat koordinasi (Rakor) penaganan Covid-19 dengan sejumlah
Kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah
(Forkopimda). Rakor ini membahas penanggulangan pendemi Covid-19 yang mulai
meningkat.

Bupati Kabupaten Kotim H Halikinnor memimpin
langsung Rakor yang dilaksanakan di ruang command center Dinas komunikasi dan
informatika (Diskominfo) Kotim tersebut. Rakor juga dihadiri Kapolres Kotim
AKBP Abdoel Harris Jakin dan perwakilan dari Kodim 1015/Sampit.

“Menjelang hari raya idulfitri
perkembangan kasus Covid-19 mengalami peningkatan, hal ini menjadi perhatian
khusus bagi kami. Kita akan melakukan tindakan secepat mungkin agar bagaimana
cara menanggulanginya,” kata bupati, Kamis (6/5).

Menurutnya ada beberapa poin hasil rapat untuk
menekan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kotim, yakni akan menutup kembali
semua tempat objek wisata selama libur Idulfitri, mendirikan kembali posko
gugus tugas penangan Covid-19 dan membuka kembali klinik Islamic Center (KIC)
yang sempat ditutup. 

Baca Juga :  Besok, BINDA Kalteng Gelar Vaksinasi Massal Serentak di 4 Daerah

“Hasil rapat kami tadi memutuskan semua tempat
wisata yang ada di daerah ini ditutup, dan kami akan membuka kembali posko
gugus tugas penaganan Covid-19 dan klinik Islamic Center untuk penaganan pasien
yang terkonfirmasi virus mematikan itu,” ujar Halikin.

Dirinya juga mengatakan akan kembali turun ke
jalan untuk membagikan masker. Karena saat ini kedisiplinan masyarakat mulai
kendor. Banyak masyarakat yang mulai enggan mengenakan masker saat berada di
luar rumah.

“Kami akan melakukan turun ke jalan untuk
melakukan imbauan dan mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol
kesehatan. Hal ini sebagai langkah agar penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kotim
ini dapat ditekan kembali,” terangnya.

Baca Juga :  Disperindag Genjot Produksi Kecapi

Sementara berdasarkan data dari Dinas Kesehatan
Kotim, pada bulan April lalu jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kotim
sebanyak 388 orang. Jumlah tersebut meningkat tajam dari bulan sebelumnya
yang hanya 134 sampai 249 orang. Sedangkan pada bulan Mei ini ada sebanyak
kurang lebih 60 orang. 

Dan saat ini untuk
pasien yang dirawat di Rumah Sakit dr.Murjani Sampit sebanyak 55 orang dan
isolasi mandiri di rumah sebanyak 204 orang. Dan untuk total kasus Covid-19
yang dikonfiramsi di Kabupaten Kotim hingga saat ini sebanyak 2.216, yang
sembuh sebanyak 1.897, kasus aktif 259 dan meninggal dunia 60 orang.

SAMPIT,
PROKALTENG.CO
– Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur
(Kotim) mengelar rapat koordinasi (Rakor) penaganan Covid-19 dengan sejumlah
Kepala Satuan Organisasi Perangkat Daerah (SOPD) dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah
(Forkopimda). Rakor ini membahas penanggulangan pendemi Covid-19 yang mulai
meningkat.

Bupati Kabupaten Kotim H Halikinnor memimpin
langsung Rakor yang dilaksanakan di ruang command center Dinas komunikasi dan
informatika (Diskominfo) Kotim tersebut. Rakor juga dihadiri Kapolres Kotim
AKBP Abdoel Harris Jakin dan perwakilan dari Kodim 1015/Sampit.

“Menjelang hari raya idulfitri
perkembangan kasus Covid-19 mengalami peningkatan, hal ini menjadi perhatian
khusus bagi kami. Kita akan melakukan tindakan secepat mungkin agar bagaimana
cara menanggulanginya,” kata bupati, Kamis (6/5).

Menurutnya ada beberapa poin hasil rapat untuk
menekan penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kotim, yakni akan menutup kembali
semua tempat objek wisata selama libur Idulfitri, mendirikan kembali posko
gugus tugas penangan Covid-19 dan membuka kembali klinik Islamic Center (KIC)
yang sempat ditutup. 

Baca Juga :  Besok, BINDA Kalteng Gelar Vaksinasi Massal Serentak di 4 Daerah

“Hasil rapat kami tadi memutuskan semua tempat
wisata yang ada di daerah ini ditutup, dan kami akan membuka kembali posko
gugus tugas penaganan Covid-19 dan klinik Islamic Center untuk penaganan pasien
yang terkonfirmasi virus mematikan itu,” ujar Halikin.

Dirinya juga mengatakan akan kembali turun ke
jalan untuk membagikan masker. Karena saat ini kedisiplinan masyarakat mulai
kendor. Banyak masyarakat yang mulai enggan mengenakan masker saat berada di
luar rumah.

“Kami akan melakukan turun ke jalan untuk
melakukan imbauan dan mengingatkan masyarakat untuk tetap mematuhi protokol
kesehatan. Hal ini sebagai langkah agar penyebaran Covid-19 di Kabupaten Kotim
ini dapat ditekan kembali,” terangnya.

Baca Juga :  Disperindag Genjot Produksi Kecapi

Sementara berdasarkan data dari Dinas Kesehatan
Kotim, pada bulan April lalu jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 di Kotim
sebanyak 388 orang. Jumlah tersebut meningkat tajam dari bulan sebelumnya
yang hanya 134 sampai 249 orang. Sedangkan pada bulan Mei ini ada sebanyak
kurang lebih 60 orang. 

Dan saat ini untuk
pasien yang dirawat di Rumah Sakit dr.Murjani Sampit sebanyak 55 orang dan
isolasi mandiri di rumah sebanyak 204 orang. Dan untuk total kasus Covid-19
yang dikonfiramsi di Kabupaten Kotim hingga saat ini sebanyak 2.216, yang
sembuh sebanyak 1.897, kasus aktif 259 dan meninggal dunia 60 orang.

Terpopuler

Artikel Terbaru