PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO
–
Baru–baru ini diketahui sejumlah pegawai yang
bertugas di lingkungan kantor Kanwil Kemenkumham Kalteng tertular Covid–19. Hal ini menyebabkan Kepala Kanwil
Kemenkumham Kalteng
mengambil kebijakan agar sementara waktu
seluruh pegawai melakukan sistem kerja dari rumah atau work from home
(WFH).
“Memang benar ada
sejumlah pegawai kita yang dinyatakan terkena Covid–19. Jumlahnya sekitar 15-16 orang lah,“ kata Kepala Kantor Wilayah
Kemenkumham Kalteng, Ilham Djaya melalui Kasubbag Humas,
Reformasi Birokrasi dan Teknologi Informasi, Vasco Fernando saat dihubungi Kalteng Pos (Jaringan prokalteng.co), Kamis
(15/4).
Vasco menerangkan, pihaknya sendiri mengetahui adanya sejumlah pegawai yang terpapar covid setelah
dilakukan rapid tes yang memang rutin dilakukan di Kantor Kanwil Kemkumham
sendiri. Sebagai
langkah penanganan,
pihak kanwil sendiri sudah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak yang
bertanggung jawab terkait penanganan masalah Covid–19 di Kota Palangka Raya.
“Kami sudah
koordinasi dengan pihak dinas kesehatan, juga sudah koordinasi dengan pihak Pemko
Palangka Raya, terutama
tim satgas penanganan Covid–19,†terang Vasco lagi.
Terkait para
pegawai yang diketahui positif Covid–19 sendiri sudah diperintahkan untuk
karantina atau isolasi mandiri di rumah masing-masing sementara waktu. Pasalnya kebanyakan pegawai adalah pasien
dalam kelompok orang tanpa gejala (OTG).
Vasco juga
menjelaskan,
untuk pelaksanaan kegiatan di kantor wilayah Kemenkumham Kalteng tetap berjalan seperti biasa.
Diterangkannya,
Kepala
Kanwil
Kemenkumham Kalteng telah menginstruksikan agar para pegawai
bisa masuk
kantor secara bergiliran.
“Di setiap divisi, setiap hari ada dua orang pegawai
yang ditugaskan untuk masuk kantor,†ujar pria yang mengaku mulai bertugas di Kanwil
Kemenkumham Kalteng
sejak tahun 2010 lalu.
Terkait kebijakan
untuk WFH,
Kanwil Kemkumham sendiri terus berlangsung sampai batas
waktu yang tidak ditentukan atau sampai
keadaan dianggap sudah normal. Dari
keterangan Vasco juga diketahui bahwa para pegawai Kanwil Kemekumham Kalteng belum ada yang pernah mengikuti
kegiatan penyuntikan Vaksinasi Covid–19.
“Kami memang sudah lama mengajukan untuk
dilakukan vaksinasi untuk pegawai di kantor, tetapi kami mendapatkan jawaban dari pihak pemko bahwa yang diprioritaskan adalah pegawai
yang berkaitan dengan pelayanan dulu. Kami juga tidak bisa memaksakan itu,†pungkasnya.