26.9 C
Jakarta
Sunday, September 22, 2024

Arab Kirim Astronot Pertama ke Luar Angkasa

PROKALTENG.CO – Uni Emirat Arab (UEA) mengumumkan telah memilih dua
astronot barunya yang terpilih dari ribuan kandidat. Salah satunya adalah
astronot perempuan, Noura Al-Matroushi. Ia bersama rekannya, Mohammed Al-Mulla
akan ditugaskan untuk misi luar angkasa UEA. Terpilihnya Noura Al-Matroushi
membuat perempuan 28 tahun itu menjadi astronot perempuan Arab pertama.

Al-Maktoum yang merupakan Wakil
Presiden UEA, mengumumkan melalui Twitter terpilhnya dua astronaut Noura
Al-Matrooshi dan Mohammed Al-Mulla, dan mengucapkan selamat kepada keduanya.

“Kami mengumumkan astronaut
perempuan Arab pertama dan satu astronot lainnya. Keduanya terpilih melalui
seleksi lebih dari 4.000 kandidat untuk dilatih bersama NASA dalam misi
eksplorasi ruang angkasa di masa depan. Selamat Noura Al Matrooshi dan Mohammed
Al Mulla,” cuitnya.

Baca Juga :  Militer Makin Brutal, Inggris Minta Semua Warganya Tinggalkan Myanmar

Noura Al-Matroushi bekerja
sebagai engineer di National Petroleum Construction Co. yang berkantor di Abu
Dhabi. Dia unggul di bidang teknik dan matematika selama karir ilmiahnya dan
menjadi juara pertama pada Olimpiade Matematika Internasional 2011 di Uni
Emirat Arab.

Sedangkan Mohammed Al-Mulla,
berusia 33 tahun berprofesi sebagai pilot kepolisian Dubai dan mengepalai
divisi pelatihan di sana. Keduanya akan dikirim ke Johnson Space Center NASA di
Houston, Texas, Amerika Serikat untuk pelatihan.

Berkaitan dengan misi eksplorasi
luar angkasa, UEA telah mencanangkan program antariksa yang ambisius, salah
satunya termasuk membangun pemukiman manusia di Mars pada tahun 2117.

Pada 2019, Hazzaa Al-Mansoori
menjadi astronaut pertama UEA yang diterbangkan. Dia menghabiskan sepekan
bertugas di Stasiun Luar Angkasa Internasional. Pada bulan Februari, UEA
menjadi negara Arab pertama yang meluncurkan misi antarplanet yang berhasil
dengan pesawat ruang angkasa Al-Amal atau Hope memasuki orbit Mars. Misi
tersebut diluncurkan dari Jepang di bulan Juli 2020.

Baca Juga :  Singapura Bakal Izinkan Perjalanan Bebas Karantina pada September

Misi tersebut diperkirakan akan
menghabiskan dua tahun mengorbit Mars, mempelajari atmosfer planet dan
perubahan musim serta mengambil gambar. Nantinya data tersebut akan dibagikan
dengan komunitas ilmiah internasional. Keberhasilan misi tersebut menjadikan
UEA sebagai negara ke-5 di dunia yang mencapai Mars. Di luar itu, perempuan
menempati komposisi 80 persen dari tim sains di balik misi Mars UEA.

PROKALTENG.CO – Uni Emirat Arab (UEA) mengumumkan telah memilih dua
astronot barunya yang terpilih dari ribuan kandidat. Salah satunya adalah
astronot perempuan, Noura Al-Matroushi. Ia bersama rekannya, Mohammed Al-Mulla
akan ditugaskan untuk misi luar angkasa UEA. Terpilihnya Noura Al-Matroushi
membuat perempuan 28 tahun itu menjadi astronot perempuan Arab pertama.

Al-Maktoum yang merupakan Wakil
Presiden UEA, mengumumkan melalui Twitter terpilhnya dua astronaut Noura
Al-Matrooshi dan Mohammed Al-Mulla, dan mengucapkan selamat kepada keduanya.

“Kami mengumumkan astronaut
perempuan Arab pertama dan satu astronot lainnya. Keduanya terpilih melalui
seleksi lebih dari 4.000 kandidat untuk dilatih bersama NASA dalam misi
eksplorasi ruang angkasa di masa depan. Selamat Noura Al Matrooshi dan Mohammed
Al Mulla,” cuitnya.

Baca Juga :  Militer Makin Brutal, Inggris Minta Semua Warganya Tinggalkan Myanmar

Noura Al-Matroushi bekerja
sebagai engineer di National Petroleum Construction Co. yang berkantor di Abu
Dhabi. Dia unggul di bidang teknik dan matematika selama karir ilmiahnya dan
menjadi juara pertama pada Olimpiade Matematika Internasional 2011 di Uni
Emirat Arab.

Sedangkan Mohammed Al-Mulla,
berusia 33 tahun berprofesi sebagai pilot kepolisian Dubai dan mengepalai
divisi pelatihan di sana. Keduanya akan dikirim ke Johnson Space Center NASA di
Houston, Texas, Amerika Serikat untuk pelatihan.

Berkaitan dengan misi eksplorasi
luar angkasa, UEA telah mencanangkan program antariksa yang ambisius, salah
satunya termasuk membangun pemukiman manusia di Mars pada tahun 2117.

Pada 2019, Hazzaa Al-Mansoori
menjadi astronaut pertama UEA yang diterbangkan. Dia menghabiskan sepekan
bertugas di Stasiun Luar Angkasa Internasional. Pada bulan Februari, UEA
menjadi negara Arab pertama yang meluncurkan misi antarplanet yang berhasil
dengan pesawat ruang angkasa Al-Amal atau Hope memasuki orbit Mars. Misi
tersebut diluncurkan dari Jepang di bulan Juli 2020.

Baca Juga :  Singapura Bakal Izinkan Perjalanan Bebas Karantina pada September

Misi tersebut diperkirakan akan
menghabiskan dua tahun mengorbit Mars, mempelajari atmosfer planet dan
perubahan musim serta mengambil gambar. Nantinya data tersebut akan dibagikan
dengan komunitas ilmiah internasional. Keberhasilan misi tersebut menjadikan
UEA sebagai negara ke-5 di dunia yang mencapai Mars. Di luar itu, perempuan
menempati komposisi 80 persen dari tim sains di balik misi Mars UEA.

Terpopuler

Artikel Terbaru