PALANGKA
RAYA, PROKALTENG.CO – Badan
Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan
dini agar masyarakat mewaspadai adanya potensi cuaca ekstrem. Pasalnya Kalteng
menjadi salah satu daerah yang diperkirakan bercuaca ekstrem.
Wakil Ketua III DPRD Kalteng
Faridawaty Darland Atjeh, menyampaikan, demi keselamatan, masyarakat diminta dapat
mematuhi pesan ataupun imbauan yang telah dirilis oleh BMKG tersebut.
“Saat ini Provinsi Kalteng
tengah memasuki musim penghujan, bahkan sebagian wilayah sudah terkena
dampaknya. Seperti yang terjadi di Desa Bukit Rawi (Penda
Barania), Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau (Pulpis) baru-baru
ini. Jalan penghubung antara Palangka Raya – Gunung Mas (Gumas) tersebut,
tergenang oleh air yang meninggi mencapai titik terdalam hingga selutut
orang dewasa,†ucap Faridawaty kepada Kalteng Pos, Minggu (4/41).
Wakil rakyat asal daerah
pemilihan Kabupaten Gumas, Katingan dan Kota Palangka Raya tersebut
mengingatkan masyarakat yang akan melintasi jalur tersebut agar berhati-hati
dan memperhatikan faktor keselamatan.
“Saat ini jalur tersebut
telah dijaga petugas dari Polsek Kahayan Tengah serta Polres Pulang Pisau
membantu pengendara melintas sekaligus mengatur arus lalu lintas, guna
menghindari terjadinya kecelakaan,†terang
Faridawaty.
Wanita yang juga menjabat
sebagai Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai NasDem Kalteng ini meminta
agar wilayah lainnya yang juga memiliki tingkat kerawanan seperti Desa Bukit
Rawi agar dapat meningkatkan kewaspadaan.
“Selain itu juga, selama
hujan turun dengan intensitas yang tinggi, kami ingatkan masyarakat agar
mengurangi aktivitas diluar rumah. Jika pun ada kepentingan yang tidak bisa
ditinggalkan, tunggu hingga hujan sedikit reda. Dengan begitu keselamatan diri
kita dapat terjaga,†pungkasnya.