26.3 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Paskah, Satu Momentum Mendekatkan Diri kepada Tuhan

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO- Menyambut Paskah tahun 2021, sudah menjadi tradisi warga Kota Palangka Raya bergotong royong melakukan pembersihan makam. Hal itu seperti yang terlihat di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kristen Jalan Tjilik Riwut Km 2,5, Jum'at(2/4) malam.

Selain bergotong royong pembersihan makam kerabat keluarga, dalam kegiatan itu juga dilakukan ziarah doa bersama. Ini dilakukan seluruh umat Kristiani setelah menjalankan ibadah misa di gereja masing-masing.

Teguh, salah seorang peziarah mengatakan, suasana ibadah maupun ziarah makam saat ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.  Sebab jadwal ibadah dan ziarah untuk tahun ini dibatasi. Hal itu dikarena kondisi pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir. Sehingga menurut dia momentum ziarah makan tentu tak seramai seperti tahun sebelumnya.

Baca Juga :  Setelah Sempat Diwarnai Aksi Pemukulan, Pemakaman Jenazah Dipindahkan

"Namun meski demikian, untuk ibadah dan ziarah kita tetap jalan. Terpenting kita memaknai dengan berkumpul keluarga dan melakukan doa bersama saat melakukan ziarah. Mengingat kondisi saat ini, sementara tidak bisa melakukan kumpul banyak orang, jadi sebatas keluarga saja," katanya kepada prokalteng.co.

"Intinya meski di tengah pandemi seperti ini, jangan sampai makna paska hilang. Karena kita berharap juga agar pandemi ini cepat berlalu dan momentum paskah ini bisa lebih mendekatkan kita kepada Tuhan yang maha esa," tambahnya.

PALANGKA RAYA, PROKALTENG.CO- Menyambut Paskah tahun 2021, sudah menjadi tradisi warga Kota Palangka Raya bergotong royong melakukan pembersihan makam. Hal itu seperti yang terlihat di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kristen Jalan Tjilik Riwut Km 2,5, Jum'at(2/4) malam.

Selain bergotong royong pembersihan makam kerabat keluarga, dalam kegiatan itu juga dilakukan ziarah doa bersama. Ini dilakukan seluruh umat Kristiani setelah menjalankan ibadah misa di gereja masing-masing.

Teguh, salah seorang peziarah mengatakan, suasana ibadah maupun ziarah makam saat ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.  Sebab jadwal ibadah dan ziarah untuk tahun ini dibatasi. Hal itu dikarena kondisi pandemi Covid-19 yang belum juga berakhir. Sehingga menurut dia momentum ziarah makan tentu tak seramai seperti tahun sebelumnya.

Baca Juga :  Setelah Sempat Diwarnai Aksi Pemukulan, Pemakaman Jenazah Dipindahkan

"Namun meski demikian, untuk ibadah dan ziarah kita tetap jalan. Terpenting kita memaknai dengan berkumpul keluarga dan melakukan doa bersama saat melakukan ziarah. Mengingat kondisi saat ini, sementara tidak bisa melakukan kumpul banyak orang, jadi sebatas keluarga saja," katanya kepada prokalteng.co.

"Intinya meski di tengah pandemi seperti ini, jangan sampai makna paska hilang. Karena kita berharap juga agar pandemi ini cepat berlalu dan momentum paskah ini bisa lebih mendekatkan kita kepada Tuhan yang maha esa," tambahnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru