PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO-Tim sepakbola All Star Palangka Raya menjuarai ajang trofeo setelah membekuk tim All Star Kapuas 3-0 tanpa balas di Stadion Tuah Pahoe, Palangka Raya, Sabtu (20/3) sore. Ya, All Star Palangka Raya dinobatkan sebagai juara 1 setelah unggul perolehan gol dari tim sepakbola All Star Family Buntok yang hanya menang 2-0 atas lawan yang sama tim All Star Kapuas. Sehingga tim All Star Family Buntok menempati posisi sebagai juara 2, dan tim All Star Kapuas harus puas dengan membawa pulang tropi juara 3. Sementara pada pertemuan antara All Star Palangka Raya melawan All Star Family Buntok, tak ada satu gol pun yang tercipta dalam pertandingan 2 x 25 menit itu.
Menariknya dari ajang trofeo tersebut, salah satu pemain tim All Star Family Buntok Edy Raya Samsuri menjadi bintang atas kemenangan timnya. Pasalnya, selain pergerakan yang lincah sebagai pemain sayap kanan, Edy Raya selalu menjadi sorotan kamera media dan perhatian penonton di tribun. Sudah jelas, karena pemain bernomor punggung 12 itu, merupakan Bupati Barito Selatan dan juga Ketua Umum Koni Provinsi Kalteng. Bahkan penampilannya dinilai gemilang saat sukses menyumbangkan satu gol ketika skrimit terjadi di depan gawang tim All Star Kapuas. Tak jarang beberapa peluang juga sempat diperoleh dirinya. Namun, selain sontekan bolanya melenceng di samping gawang, juga beberapa kali tembakannya berhasil diamankan kiper lawan.
Ajang trofeo ini merupakan salah satu upaya mempererat tali silaturahmi sesama insan pesepakbola di Kalteng. Sebagian besar para pecinta olahraga sepakbola tersebut merasa besarnya kerinduan terhadap kompetisi yang setahun lebih terhenti karena pandemi virus Corona. Aktivitas olahraga yang dilakukan tersebut, setidaknya juga mampu menjaga imunitas tubuh. Sehingga tetap bugar dan sehat terhindar dari segala virus penyakit. Tentu dalam pelaksanaanya, ajang trofeo tersebut juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Terbukti, di depan stadion disediakan tempat cuci tangan, dan para pemain terlihat menjaga physical distancing yang cukup baik. Tak ada sebrasi berpelukan antar pemain saat terjadi gol.
"Terima kasih kepada para pemain, dari Palangka Raya, Kapuas dan Barito Selatan. Semoga dengan adanya kegiatan ini, kita songsong dengan kegiatan new normal dan saya ingatkan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan bersama,"kata Edy Raya Samsuri saat ditemui usai pertandingan.
“Kami mengapresiasi para pecinta olahraga dalam meningkatkan olahraga. Meskipun tidak ada penonton, namun juga tetap menggunakan protokol kesehatan agar aman. Ini juga mengantisipasi potensi kejenuhan dalam dalam menghadapi dalam situasi pandemi saat ini. Meskipun sebagian ada yang sudah di suntik vaksin, namun tetap mentaati prokes,” tambahnya.
PALANGKA RAYA,PROKALTENG.CO-Tim sepakbola All Star Palangka Raya menjuarai ajang trofeo setelah membekuk tim All Star Kapuas 3-0 tanpa balas di Stadion Tuah Pahoe, Palangka Raya, Sabtu (20/3) sore. Ya, All Star Palangka Raya dinobatkan sebagai juara 1 setelah unggul perolehan gol dari tim sepakbola All Star Family Buntok yang hanya menang 2-0 atas lawan yang sama tim All Star Kapuas. Sehingga tim All Star Family Buntok menempati posisi sebagai juara 2, dan tim All Star Kapuas harus puas dengan membawa pulang tropi juara 3. Sementara pada pertemuan antara All Star Palangka Raya melawan All Star Family Buntok, tak ada satu gol pun yang tercipta dalam pertandingan 2 x 25 menit itu.
Menariknya dari ajang trofeo tersebut, salah satu pemain tim All Star Family Buntok Edy Raya Samsuri menjadi bintang atas kemenangan timnya. Pasalnya, selain pergerakan yang lincah sebagai pemain sayap kanan, Edy Raya selalu menjadi sorotan kamera media dan perhatian penonton di tribun. Sudah jelas, karena pemain bernomor punggung 12 itu, merupakan Bupati Barito Selatan dan juga Ketua Umum Koni Provinsi Kalteng. Bahkan penampilannya dinilai gemilang saat sukses menyumbangkan satu gol ketika skrimit terjadi di depan gawang tim All Star Kapuas. Tak jarang beberapa peluang juga sempat diperoleh dirinya. Namun, selain sontekan bolanya melenceng di samping gawang, juga beberapa kali tembakannya berhasil diamankan kiper lawan.
Ajang trofeo ini merupakan salah satu upaya mempererat tali silaturahmi sesama insan pesepakbola di Kalteng. Sebagian besar para pecinta olahraga sepakbola tersebut merasa besarnya kerinduan terhadap kompetisi yang setahun lebih terhenti karena pandemi virus Corona. Aktivitas olahraga yang dilakukan tersebut, setidaknya juga mampu menjaga imunitas tubuh. Sehingga tetap bugar dan sehat terhindar dari segala virus penyakit. Tentu dalam pelaksanaanya, ajang trofeo tersebut juga menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Terbukti, di depan stadion disediakan tempat cuci tangan, dan para pemain terlihat menjaga physical distancing yang cukup baik. Tak ada sebrasi berpelukan antar pemain saat terjadi gol.
"Terima kasih kepada para pemain, dari Palangka Raya, Kapuas dan Barito Selatan. Semoga dengan adanya kegiatan ini, kita songsong dengan kegiatan new normal dan saya ingatkan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan bersama,"kata Edy Raya Samsuri saat ditemui usai pertandingan.
“Kami mengapresiasi para pecinta olahraga dalam meningkatkan olahraga. Meskipun tidak ada penonton, namun juga tetap menggunakan protokol kesehatan agar aman. Ini juga mengantisipasi potensi kejenuhan dalam dalam menghadapi dalam situasi pandemi saat ini. Meskipun sebagian ada yang sudah di suntik vaksin, namun tetap mentaati prokes,” tambahnya.
