27.9 C
Jakarta
Monday, December 23, 2024

Tindaklanjuti Instruksi Bupati, MBK Siap Perangi Karhutla

SAMPIT,
PROKALTENG.CO

Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Mentawa Baru Ketapang (MBK) siap memerangi
kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Itu menindaklanjuti instruksi Bupati Kotawaringin
Timur (Kotim) agar seluruh kecamatan, kelurahan dan desa diminta siaga dan
menyiapkan peralatan teknis mencegah karhutla.

Apel siaga dilaksanakan
di halaman Kantor Kecamatan. Apel dipimpin Camat Mentawa Baru Ketapang Sutimin
SH dihadiri Danramil 1015-08/MB Ketapang Kapten Arh Sutomo, Kapolsek Ketapang
Kompol Thomas Tortet, BPBD, Manggala Agni, Lurah, dan kepala desa.

Sutimin mengatakan,
kegiatan ini dilakukan guna mengecek kesiapsiagaan tiap kelurahan, desa dan
masyarakat peduli api (MPA) atau relawan karhutla untuk mencegah terjadi
karhutla di Mentawa Baru Ketapang.

“Apel ini melibatkan
seluruh desa dan kelurahan, serta relawan MPA. Kami merasa sangat siap,
sehingga nanti kalau terjadi kebakaran lahan tidak ada kendala di lapangan
untuk memadamkannya,” ujar Sutimin, Sabtu (6/3).

Baca Juga :  Dukung Vaksinasi, Ditpolairud Jemput Bola ke Masyarakat

Dia menekankan, semua
lurah, kepala desa, RT dan RW di Mentawa Baru Ketapang untuk turun ke lapangan
melakukan sosialisasi pada masyarakat, petani dan peladang untuk tidak membakar
lahan, mulai saat ini hingga seterusnya. Dia tidak ingin akibat membakar lahan
itu masyarakat berurusan dengan pihak penegak hukum.

“Kami meminta
seluruh lurah, kepala desa, RT dan RW untuk melakukan sosialisasi pada
masyarakat agar tidak membakar lahannya karena kami tidak ini dengan membakar
lahan mereka berurusan dengan aparat penegak hukum,” imbau Sutimin.

Ditanya terkait adanya
titik api dibeberapa wilayah di Mentawa Baru Ketapang, Sutimin membenarkan
beberapa hari lalu ada dua titik api, tetapi setelah tim turun api sudah padam.

Baca Juga :  Program Prioritas Jadi Acuan Penyusunan RAPBD Tahun 2022

“Memang beberapa hari lalu ada dua titik
api yang terlihat melalui aplikasi yaitu Kelurahan Mentawa Baru Hilir yaitu di
Jalan Pelita Barat, dan Desa Bapiang,” tutupnya.

SAMPIT,
PROKALTENG.CO

Pemerintah Kecamatan (Pemcam) Mentawa Baru Ketapang (MBK) siap memerangi
kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Itu menindaklanjuti instruksi Bupati Kotawaringin
Timur (Kotim) agar seluruh kecamatan, kelurahan dan desa diminta siaga dan
menyiapkan peralatan teknis mencegah karhutla.

Apel siaga dilaksanakan
di halaman Kantor Kecamatan. Apel dipimpin Camat Mentawa Baru Ketapang Sutimin
SH dihadiri Danramil 1015-08/MB Ketapang Kapten Arh Sutomo, Kapolsek Ketapang
Kompol Thomas Tortet, BPBD, Manggala Agni, Lurah, dan kepala desa.

Sutimin mengatakan,
kegiatan ini dilakukan guna mengecek kesiapsiagaan tiap kelurahan, desa dan
masyarakat peduli api (MPA) atau relawan karhutla untuk mencegah terjadi
karhutla di Mentawa Baru Ketapang.

“Apel ini melibatkan
seluruh desa dan kelurahan, serta relawan MPA. Kami merasa sangat siap,
sehingga nanti kalau terjadi kebakaran lahan tidak ada kendala di lapangan
untuk memadamkannya,” ujar Sutimin, Sabtu (6/3).

Baca Juga :  Dukung Vaksinasi, Ditpolairud Jemput Bola ke Masyarakat

Dia menekankan, semua
lurah, kepala desa, RT dan RW di Mentawa Baru Ketapang untuk turun ke lapangan
melakukan sosialisasi pada masyarakat, petani dan peladang untuk tidak membakar
lahan, mulai saat ini hingga seterusnya. Dia tidak ingin akibat membakar lahan
itu masyarakat berurusan dengan pihak penegak hukum.

“Kami meminta
seluruh lurah, kepala desa, RT dan RW untuk melakukan sosialisasi pada
masyarakat agar tidak membakar lahannya karena kami tidak ini dengan membakar
lahan mereka berurusan dengan aparat penegak hukum,” imbau Sutimin.

Ditanya terkait adanya
titik api dibeberapa wilayah di Mentawa Baru Ketapang, Sutimin membenarkan
beberapa hari lalu ada dua titik api, tetapi setelah tim turun api sudah padam.

Baca Juga :  Program Prioritas Jadi Acuan Penyusunan RAPBD Tahun 2022

“Memang beberapa hari lalu ada dua titik
api yang terlihat melalui aplikasi yaitu Kelurahan Mentawa Baru Hilir yaitu di
Jalan Pelita Barat, dan Desa Bapiang,” tutupnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru