25.2 C
Jakarta
Wednesday, November 27, 2024

SHD Mulai Diet, Siapkan Langkah Asmara Hingga Karier Politik

Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dua
periode Supah Hadi atau yang sering disebut SHD, telah siapkan langkah-langkah
setelah mengakhiri jabatan dengan baik. Langkah-langkah yang akan dilukukan SHD
sejak besok, mulai dari diet, merancang urusan asmara dan rumah tangga hingga
karier politik. 

 

ARJONI, Palangka Raya

KEMEJA putih dengan dasi unggu garis-garis
dibalut jas hitam yang dikenakan Bupati Kotim dua periode H. Supian Hadi,
terlihat begitu elegan. Setelan jas hitam itu dikenakan SHD saat hadiri
penyerahan surat keputuan Gubernur Kalteng Nomor 188.44/75/2021 Tentang
Penunjukan Pelaksanaan Harian (Plh) Bupati Kotim. 

Kegiatan penyerahan SK Plh Bupati Kotim
tersebut dilaksanakan di aula terbesar dan termegah di Kantor Guberbur Kalteng.
Dengan menerapkan protokol kesehatan, tamu undangan yang masuk ke dalam Aula
Jayang Tingang dibatasi sesuai jumlah yang atur oleh Satgas Covid-19, tidak
lebih dari 50 orang.

Akhmad Husain yang kini menjabat Plt Sekda
Kotim, dipercaya sebagai Plh Bupati Kotim. Itu sesuai dengan peraturan menteri
dalam negeri, bahwa untuk Plh Bupati dijabat oleh sekda defenitif atau Plt
sekda. 

Sekda Kalteng Fahrizal Fitri mewakili Gubernur
Kalteng Sugianto S abran menyerahkan SK Plh Bupati Kotim kepada Akhamd Husain.
Penyerahan itu disaksikan Supian Hadi, Taufiq Mukri, Asisten I Setda Kalteng
Hamka, dan sejumlah pejabat lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Kotim. 

Hadir pula dalam kegiatan itu Adik Kandung
Supian Hadi, Irawati yang terpilih sebagai Wakil Bupati Kotim berpasangan
dengan Halikinoor. Tidak berlangsung lama, penyerahan yang dimulai pukul 15.00
WIB itu berakhir pukul 15.30 WIB.

Usai pelantikan, SHD menjadi perhatian awak
media. Tampilan yang elegan dengan stelan jas hitam, SHD lemparkan senyum
kepada awak media yang menanti wawancara setelah wawancara Sekda Kalteng
Fahrizal Fitri.

Baca Juga :  Simulasikan Pemakaman Jenazah Covid-19

Dihadapan awak media, SHD kembali meleparkan
senyum, walau tetutup masker putih yang membalut area hidung hingga dagunya.
Hal pertama yan g disampaikan SHD adalah ucapan terima kasih kepada seluruh
masyarakat Kotim, yang telah mendukungnya dalam membangun Kotim dalam dua
periode kepemimpinan.

“10 tahun membangun Kotim tentu tidak
mudah tanpa dukungan seluruh lapisan masyarakat. Keberhasilan membangun Kotim
selama dua periode bersama Pak Taufiq tentu karena dukungan masyarakat, sacara
pribadi dan bersama Pak Taufiq, kami sampaikan terima kasih telah mendukung
pembangunan Kotim,” ucapnya.

 

 

SHD memiliki harapan, Bupati dan Wakil Bupati
Kotim kedepan dapat membangun Kotim lebih baik. Dapat melanjutkan pembangunan
Kotim, sehingga selalu menjadi kabupaten yang maju dan terbaik di Kalteng.

Ditunjuknya Plh Bupati, menandai masa jabatan
SHD dan Taufiq Mukri atau pasangan SAHATI berakhir. Dengan kemajuan pesat Kotim
10 tahun terakhir, menunjukan pasangan SAHATI dapat melaksanakan tugas dan
mengakhiri tugas dengan baik.

Sebagai politikus sejati, SHD tentu tidak serta
merta meninggalkan dunia tersebut walau sudah tidak lagi menjabat kepala
daerah. Loyalitasnya sebagai kader PDIP, dia tegaskan tidak akan pudar.

Setelah tidak lagi menjabat Bupati Kotim, SHD
sudah membuat beberapa rencana untuk kedepan. Tidak hanya bicara soal politik,
soal asamara juga menjadi rencana yang sudah diagendakan SHD.

Tidak kalah penting, SHD menegaskan mulai besok
dia akan melakukan diet. Pasalnya, selama Covid-19, berat badannya naik 8 Kg.
Hal itu, membuat dia merasa harus diet.

Baca Juga :  Razia Losmen dan Penginapan, Pengelola Diimbau Waspada dan Hati-Hati

“Langkah dan rencana saya, mulai besok,
saya harus mulai diet. Karena sudah 8 kg naik berat badan. Sejak adanya covid,
kadang makan 4 kali sehari,” ujarnya.

Selain diet, SHD juga pastikan akan menekuni
karier bermusiknya. Dia dan grup bandnya, bahkan sudah menyiapkan lagu terbaru
yang akan segera rilis dalam waktu dekat. “Karier di musik akan saya
kembabangkan lagi setelah ini. Kita sudah ada  membuat lagu baru, tinggal
finishing,” ungkapnya.

Berkaitan soal asmara, SHD juga kali ini
benar-benar fokus terkait yang satu ini. Gagal membina rumah tangga dengan
beberapa wanita termasuk Wakil Bupati Seruyan saat ini, SHD ingin merencanakan
dengan matang perihal asmaranya.

“3 bulan ke depan mencari-cari pasangan
hidup. 10 tahun, saya fokus membangun Kotim. Saatnya membangun rumah tangga dan
memikirkan keluarga. Calonnya ada  dan masih penjajakan. Saya selaku
katakan, cukup saya menjadi contoh tidak baik dalam berumah tangga,”
ucapnya sambil tersenyum.

Bicara soal langkah politik kedepan, SHD
memastikan tidak memikirkan politik. Tetapi dia juga tidak meninggalkan dunia
politik yang telah membesarkan namanya. “Karier politik, bagi saya tidak
pernah saya pikirkan. Karena usia 19 tahun sudah menjadi bendahara partai di
desa. Kemudian Sekretaris PAC, Ketua PAC, dan pernah juga menjabat Ketua DPC
PDIP. Di Politik, saya akan mengikuti air mengalir saja dan sebagai kader
partai saya akan loyal. Berbicara gubernur saya aminkan saja,” ucap
SHD.  

Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dua
periode Supah Hadi atau yang sering disebut SHD, telah siapkan langkah-langkah
setelah mengakhiri jabatan dengan baik. Langkah-langkah yang akan dilukukan SHD
sejak besok, mulai dari diet, merancang urusan asmara dan rumah tangga hingga
karier politik. 

 

ARJONI, Palangka Raya

KEMEJA putih dengan dasi unggu garis-garis
dibalut jas hitam yang dikenakan Bupati Kotim dua periode H. Supian Hadi,
terlihat begitu elegan. Setelan jas hitam itu dikenakan SHD saat hadiri
penyerahan surat keputuan Gubernur Kalteng Nomor 188.44/75/2021 Tentang
Penunjukan Pelaksanaan Harian (Plh) Bupati Kotim. 

Kegiatan penyerahan SK Plh Bupati Kotim
tersebut dilaksanakan di aula terbesar dan termegah di Kantor Guberbur Kalteng.
Dengan menerapkan protokol kesehatan, tamu undangan yang masuk ke dalam Aula
Jayang Tingang dibatasi sesuai jumlah yang atur oleh Satgas Covid-19, tidak
lebih dari 50 orang.

Akhmad Husain yang kini menjabat Plt Sekda
Kotim, dipercaya sebagai Plh Bupati Kotim. Itu sesuai dengan peraturan menteri
dalam negeri, bahwa untuk Plh Bupati dijabat oleh sekda defenitif atau Plt
sekda. 

Sekda Kalteng Fahrizal Fitri mewakili Gubernur
Kalteng Sugianto S abran menyerahkan SK Plh Bupati Kotim kepada Akhamd Husain.
Penyerahan itu disaksikan Supian Hadi, Taufiq Mukri, Asisten I Setda Kalteng
Hamka, dan sejumlah pejabat lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab)
Kotim. 

Hadir pula dalam kegiatan itu Adik Kandung
Supian Hadi, Irawati yang terpilih sebagai Wakil Bupati Kotim berpasangan
dengan Halikinoor. Tidak berlangsung lama, penyerahan yang dimulai pukul 15.00
WIB itu berakhir pukul 15.30 WIB.

Usai pelantikan, SHD menjadi perhatian awak
media. Tampilan yang elegan dengan stelan jas hitam, SHD lemparkan senyum
kepada awak media yang menanti wawancara setelah wawancara Sekda Kalteng
Fahrizal Fitri.

Baca Juga :  Simulasikan Pemakaman Jenazah Covid-19

Dihadapan awak media, SHD kembali meleparkan
senyum, walau tetutup masker putih yang membalut area hidung hingga dagunya.
Hal pertama yan g disampaikan SHD adalah ucapan terima kasih kepada seluruh
masyarakat Kotim, yang telah mendukungnya dalam membangun Kotim dalam dua
periode kepemimpinan.

“10 tahun membangun Kotim tentu tidak
mudah tanpa dukungan seluruh lapisan masyarakat. Keberhasilan membangun Kotim
selama dua periode bersama Pak Taufiq tentu karena dukungan masyarakat, sacara
pribadi dan bersama Pak Taufiq, kami sampaikan terima kasih telah mendukung
pembangunan Kotim,” ucapnya.

 

 

SHD memiliki harapan, Bupati dan Wakil Bupati
Kotim kedepan dapat membangun Kotim lebih baik. Dapat melanjutkan pembangunan
Kotim, sehingga selalu menjadi kabupaten yang maju dan terbaik di Kalteng.

Ditunjuknya Plh Bupati, menandai masa jabatan
SHD dan Taufiq Mukri atau pasangan SAHATI berakhir. Dengan kemajuan pesat Kotim
10 tahun terakhir, menunjukan pasangan SAHATI dapat melaksanakan tugas dan
mengakhiri tugas dengan baik.

Sebagai politikus sejati, SHD tentu tidak serta
merta meninggalkan dunia tersebut walau sudah tidak lagi menjabat kepala
daerah. Loyalitasnya sebagai kader PDIP, dia tegaskan tidak akan pudar.

Setelah tidak lagi menjabat Bupati Kotim, SHD
sudah membuat beberapa rencana untuk kedepan. Tidak hanya bicara soal politik,
soal asamara juga menjadi rencana yang sudah diagendakan SHD.

Tidak kalah penting, SHD menegaskan mulai besok
dia akan melakukan diet. Pasalnya, selama Covid-19, berat badannya naik 8 Kg.
Hal itu, membuat dia merasa harus diet.

Baca Juga :  Razia Losmen dan Penginapan, Pengelola Diimbau Waspada dan Hati-Hati

“Langkah dan rencana saya, mulai besok,
saya harus mulai diet. Karena sudah 8 kg naik berat badan. Sejak adanya covid,
kadang makan 4 kali sehari,” ujarnya.

Selain diet, SHD juga pastikan akan menekuni
karier bermusiknya. Dia dan grup bandnya, bahkan sudah menyiapkan lagu terbaru
yang akan segera rilis dalam waktu dekat. “Karier di musik akan saya
kembabangkan lagi setelah ini. Kita sudah ada  membuat lagu baru, tinggal
finishing,” ungkapnya.

Berkaitan soal asmara, SHD juga kali ini
benar-benar fokus terkait yang satu ini. Gagal membina rumah tangga dengan
beberapa wanita termasuk Wakil Bupati Seruyan saat ini, SHD ingin merencanakan
dengan matang perihal asmaranya.

“3 bulan ke depan mencari-cari pasangan
hidup. 10 tahun, saya fokus membangun Kotim. Saatnya membangun rumah tangga dan
memikirkan keluarga. Calonnya ada  dan masih penjajakan. Saya selaku
katakan, cukup saya menjadi contoh tidak baik dalam berumah tangga,”
ucapnya sambil tersenyum.

Bicara soal langkah politik kedepan, SHD
memastikan tidak memikirkan politik. Tetapi dia juga tidak meninggalkan dunia
politik yang telah membesarkan namanya. “Karier politik, bagi saya tidak
pernah saya pikirkan. Karena usia 19 tahun sudah menjadi bendahara partai di
desa. Kemudian Sekretaris PAC, Ketua PAC, dan pernah juga menjabat Ketua DPC
PDIP. Di Politik, saya akan mengikuti air mengalir saja dan sebagai kader
partai saya akan loyal. Berbicara gubernur saya aminkan saja,” ucap
SHD.  

Terpopuler

Artikel Terbaru