PULANG PISAU, PROKALTENG.CO – Aktivitas angkutan dari Pelabuhan
Bahaur menuju Paciran, Lamongan, Jawa Timur sejak awal bulan lalu meningkat
signifikan. Angkutan didominasi truk fuso pengangkut barang.
Kabid Lalu
Lintas Angkutan Sungai Danau dan Feri (LLASDF) Dinas Perhubungan Pulang Pisau,
Sumanto mengaku, peningkatan angkutan cukup signifikan. “Dalam sekali
pemberangkatan, tidak semua truk fuso yang rata-rata membawa angkutan kayu
sengon bisa terangkut,†kata Sumanto.
Sehingga mereka
harus mengantre dan menginap di Pelabuhan Bahaur. “Apalagi saat ini kondisi
Kalsel yang mengalami banjir, membuat sejumlah truk angkutan barang memilih
lewat Pelabuhan Bahaur,†ujar Sumanto.
Sumanto mengaku,
lonjakan angkutan tidak hanya pada rute Bahaur-Paciran, namun juga sebaliknya. “Namun
didominasi kendaraan angkutan barang. Seperti bahan bangunan. Kalau angkutan
penumpang perorangan ada penurunan. Mengingat angkutan penumpang perorangan
diperketat,†ungkapnya.
Apakah Pelabuhan
Bahaur saat ini sudah memberikan kontribusi terhadap pendapatan asli daerah
(PAD)? “Belum,†jawab Sumanto.
Karena, lanjut
dia, saat ini aktivitas layanan pelayaran Pelabuhan Bahaur masih bersifat promosi.
“Beberapa perangkat daerah juga menyarankan agar tidak menarik retribusi
dahulu. Supaya ada kesan, lewat Pelabuhan Bahaur lebih nyaman,†ucapnya.
Untuk
meningkatkan pelayanan kepada pengguna jasa pelabuhan tersebut, Sumanto
mengharapkan pembenahan lampu penerangan menuju pelabuhan. “Hal ini juga
sering dikeluhkan para sopir,†tandasnya.