PALANGKA
RAYA, PROKALTENG.CO
– Pemekaran Provinsi Kotawaringin menjadi daerah otonom baru di wilayah barat
Kalimantan Tengah semakin dikaji. Bahkan, Ketua dan Wakil Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah (DPRD) Kalteng juga telah setuju atas adanya pemekaran tersebut.
Sejumlah Fraksi telah menyetujui adanya
pemekaran provinsi itu, salah satunya Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).
Ketua Fraksi PKB, H. Purman Jaya, menyebutkan Fraksi PKB setuju dengan adanya
wilayah yang membentuk daerah otonom baru.
“PKB sepakat dan setuju masalah
pemekaran karena pemekaran ini kan bertujuan untuk mempercepat pembangunan di
wilayah Kalimantan Tengah,” kata Purman, Rabu (13/1).
Purman menilai Provinsi Kalteng yang mencapai
luas 1,5 Pulau Jawa terlalu luas wilayahnya. Dengan luas demikian akan lebih
maksimal jika dibagi menjadi beberapa daerah. “Terbaginya Kalteng menjadi dua hingga
tiga provinsi membuat APBD pun menjadi banyak, dengan wilayah pembangunan yang
mengecil,” katanya
Secara pribadi, lanjutnya, fraksi PKB siap
menyetujui. Namun supaya perjuangan tidak sia-sia, ia menyarankan hasil
rekomendasi dari DPRD terutamanya fraksi PKB dikaji lagi.
“Alangka baiknya pihak Tim Penggagas
Rencana Pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB) Provinsi Kotawaringin Raya atau
Presidium juga melengkapi persyaratan yang sudah disepakati sebelumnya,”
Kata Anggota Komisi IV DPRD Kalimantan Tengah ini.
Sementara, berdasarkan syarat otonomi daerah,
maka minimal harus lima kabupaten. Menurutnya Provinsi Kotawaringin sudah
memenuhi. Syarat jumlah minimal itu, karena mencakup Kabupaten Kobar, Kotim,
Lamandau, Seruyan, dan Sukamara.
“Saya kira
fraksi-fraksi lain juga siap. Karena kita mempercepat pembangunan kalteng yang
cukup luas. Sehingga Kalteng yang nantinya terbagi provinsi dengan APBD yang
ada jadi mudah melakukan pembangunan,” ucapnya.