31.4 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Obat Jenis Statin Diklaim Efektif, Bisa Selamatkan Diabetesi dari Kema

PASIEN diabetes jika
terkena Covid-19 akan rentan untuk menjadi parah. Sebab mereka merupakan
kelompok rentan atau komorbid. Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan para
pasien diabetes yang terinfeksi Covid-19 bisa diselamatkan dan bertahan hidup
setelah diberi obat golongan atau jenis statin. Apa itu?

Dilansir dari
diabetes.co.uk, Rabu (16/12), obat golongan statin ini merupakan obat yang
biasa digunakan sebagai penurun kolesterol. Para peneliti yang mengumpulkan
data kesehatan dari lebih dari 4.200 orang yang dirawat di Montefiore Medical
Center di New York.

“Dalam analisis ini
yang melibatkan kohort besar pasien rawat inap dengan Covid-19, penggunaan
statin dikaitkan dengan penurunan angka kematian di rumah sakit pada pasien
diabetes,” kata Ahli jantung dr. Omar Saeed di Montefiore Medical Center dan
asisten profesor kedokteran di Albert Einstein College of Medicine di New York.

Baca Juga :  4 Makanan Ini Sebaiknya Dikonsumsi Sebelum Minum Alkohol

Usia rata-rata setiap
orang yang dirawat di rumah sakit adalah sekitar 65 tahun. Sekitar 32 persen
diberi statin selama mereka dirawat. Secara keseluruhan, tingkat kematian
sedikit lebih rendah di antara mereka yang diberi obat jika dibandingkan dengan
yang tidak.

Dari 4.252 yang dirawat
di rumah sakit, 2.266 menderita diabetes. Sebanyak 43 persen diberi statin dan
sekali lagi, angka kematian jauh lebih rendah bila dibandingkan dengan mereka
yang tidak diberi obat.

“Statin diketahui
memiliki efek anti-inflamasi yang secara klinis terbukti melalui pengurangan
biomarker inflamasi seperti protein C-reaktif dan efek ini juga terlihat pada
penderita diabetes,” katanya.

Penderita diabetes
dalam kelompok statin menunjukkan penanda inflamasi yang lebih rendah dan
memiliki penurunan mortalitas (kematian). Sebaliknya, tidak ada perbedaan
penanda inflamasi pada presentasi non diabetes baik on atau off statin.

Baca Juga :  Covid-19 Menular Lewat Mata, Aman Pakai Kacamata atau Lensa Kontak

pekulasi bahwa terapi statin menumpulkan respons
inflamasi Covid-19 sebelum masuk serta selama rawat inap membuat peneliti masih
harus menguji lagi hipotesis itu. Penemuan ini telah dipublikasikan di Journal
of the American Heart Association.

PASIEN diabetes jika
terkena Covid-19 akan rentan untuk menjadi parah. Sebab mereka merupakan
kelompok rentan atau komorbid. Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan para
pasien diabetes yang terinfeksi Covid-19 bisa diselamatkan dan bertahan hidup
setelah diberi obat golongan atau jenis statin. Apa itu?

Dilansir dari
diabetes.co.uk, Rabu (16/12), obat golongan statin ini merupakan obat yang
biasa digunakan sebagai penurun kolesterol. Para peneliti yang mengumpulkan
data kesehatan dari lebih dari 4.200 orang yang dirawat di Montefiore Medical
Center di New York.

“Dalam analisis ini
yang melibatkan kohort besar pasien rawat inap dengan Covid-19, penggunaan
statin dikaitkan dengan penurunan angka kematian di rumah sakit pada pasien
diabetes,” kata Ahli jantung dr. Omar Saeed di Montefiore Medical Center dan
asisten profesor kedokteran di Albert Einstein College of Medicine di New York.

Baca Juga :  4 Makanan Ini Sebaiknya Dikonsumsi Sebelum Minum Alkohol

Usia rata-rata setiap
orang yang dirawat di rumah sakit adalah sekitar 65 tahun. Sekitar 32 persen
diberi statin selama mereka dirawat. Secara keseluruhan, tingkat kematian
sedikit lebih rendah di antara mereka yang diberi obat jika dibandingkan dengan
yang tidak.

Dari 4.252 yang dirawat
di rumah sakit, 2.266 menderita diabetes. Sebanyak 43 persen diberi statin dan
sekali lagi, angka kematian jauh lebih rendah bila dibandingkan dengan mereka
yang tidak diberi obat.

“Statin diketahui
memiliki efek anti-inflamasi yang secara klinis terbukti melalui pengurangan
biomarker inflamasi seperti protein C-reaktif dan efek ini juga terlihat pada
penderita diabetes,” katanya.

Penderita diabetes
dalam kelompok statin menunjukkan penanda inflamasi yang lebih rendah dan
memiliki penurunan mortalitas (kematian). Sebaliknya, tidak ada perbedaan
penanda inflamasi pada presentasi non diabetes baik on atau off statin.

Baca Juga :  Covid-19 Menular Lewat Mata, Aman Pakai Kacamata atau Lensa Kontak

pekulasi bahwa terapi statin menumpulkan respons
inflamasi Covid-19 sebelum masuk serta selama rawat inap membuat peneliti masih
harus menguji lagi hipotesis itu. Penemuan ini telah dipublikasikan di Journal
of the American Heart Association.

Terpopuler

Artikel Terbaru