28.9 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Covid-19 Menular Lewat Mata, Aman Pakai Kacamata atau Lensa Kontak

Seseorang
yang memiliki gangguan pada matan biasanya dibantu dengan kacamata atau lensa
kontak. Akan tetapi, sejumlah penelitian yang mengatakan virus Korona bisa
menular lewat mata, membuat sebagian orang masih takut untuk pergi ke optik
untuk memeriksa mata, membuat kacamata, atau membeli lensa kontak.

Dilansir
dari Science Times, Sabtu (20/6), beberapa penelitian telah menemukan bahwa
Coronavirus dapat dideteksi di dalam cairan mata. Beberapa organisasi
mengeluarkan saran tentang risiko potensial menggunakan lensa kontak selama
pandemi Covid-19. Lalu mana yang lebih aman, lensa kontak atau kacamata?

1.
Lensa Kontak

Menurut
tinjauan literatur tentang Clinical and Experimental Optometry, memakai lensa
kontak masih aman selama orang mengikuti langkah-langkah higienis yang tepat
dalam menangani lensa kontak. Laporan yang diterbitkan pada 22 April 2020,
didasarkan pada hampir 200 artikel.

Baca Juga :  Pasien Ringan dan OTG Covid-19 Mengalami 5 Gejala Ini Berminggu-Minggu

Faktanya,
karena sering berkedip-kedip dengan penggunaan lensa kontak, virus tidak
mungkin bertahan di permukaan mata cukup lama untuk menyebabkan komplikasi
serius. Selain itu, gejala mata terkait virus Korona jarang terjadi. Para
peneliti mengatakan bahwa ketika itu terjadi, hanya kurang dari satu persen
pasien yang terinfeksi akibat iritasi mata.

2.
Kacamata

Beberapa
orang yang ragu-ragu mungkin akan mempertimbangkan untuk menggunakan kacamata
sebagai gantinya. Tapi sebetulnya, para ahli mengatakan bahwa itu sebenarnya
tidak lebih aman daripada menggunakan lensa kontak.

Seseorang
cenderung lebih sering menyentuh dan menyesuaikan kacamata dibandingkan dengan
menggunakan lensa kontak yang sudah melekat pada mata. Ini menyebabkan mereka
lebih sering menyentuh wajah dan kadang-kadang tanpa sadar belum mencuci
tangan.

Baca Juga :  Kemenkes Beber Fakta Mutasi Virus Corona B117 sudah Masuk Indonesia

Karena
itu, risiko penularan lebih tinggi daripada jika orang menggunakan lensa
kontak. Menurut sebuah penelitian, memakai lensa kontak masih diakui sebagai
pilihan paling aman di semua kondisi untuk kesehatan mata.

Berdasar
itu, saat mengenakan dan mencopot lensa kontak harus disiplin memerhatikan
kebersihan tangan. Para ahli mengatakan masih aman untuk memakai lensa kontak
asalkan orang berhati-hati dalam melakukannya.

Salah
satu tips ketika mengenakan lensa kontak adalah mencuci tangan sebelum dan sesudah
memegang lensa. Selanjutnya, tangan harus dikeringkan dengan handuk atau kain
kertas yang bersih.

Seseorang
yang memiliki gangguan pada matan biasanya dibantu dengan kacamata atau lensa
kontak. Akan tetapi, sejumlah penelitian yang mengatakan virus Korona bisa
menular lewat mata, membuat sebagian orang masih takut untuk pergi ke optik
untuk memeriksa mata, membuat kacamata, atau membeli lensa kontak.

Dilansir
dari Science Times, Sabtu (20/6), beberapa penelitian telah menemukan bahwa
Coronavirus dapat dideteksi di dalam cairan mata. Beberapa organisasi
mengeluarkan saran tentang risiko potensial menggunakan lensa kontak selama
pandemi Covid-19. Lalu mana yang lebih aman, lensa kontak atau kacamata?

1.
Lensa Kontak

Menurut
tinjauan literatur tentang Clinical and Experimental Optometry, memakai lensa
kontak masih aman selama orang mengikuti langkah-langkah higienis yang tepat
dalam menangani lensa kontak. Laporan yang diterbitkan pada 22 April 2020,
didasarkan pada hampir 200 artikel.

Baca Juga :  Pasien Ringan dan OTG Covid-19 Mengalami 5 Gejala Ini Berminggu-Minggu

Faktanya,
karena sering berkedip-kedip dengan penggunaan lensa kontak, virus tidak
mungkin bertahan di permukaan mata cukup lama untuk menyebabkan komplikasi
serius. Selain itu, gejala mata terkait virus Korona jarang terjadi. Para
peneliti mengatakan bahwa ketika itu terjadi, hanya kurang dari satu persen
pasien yang terinfeksi akibat iritasi mata.

2.
Kacamata

Beberapa
orang yang ragu-ragu mungkin akan mempertimbangkan untuk menggunakan kacamata
sebagai gantinya. Tapi sebetulnya, para ahli mengatakan bahwa itu sebenarnya
tidak lebih aman daripada menggunakan lensa kontak.

Seseorang
cenderung lebih sering menyentuh dan menyesuaikan kacamata dibandingkan dengan
menggunakan lensa kontak yang sudah melekat pada mata. Ini menyebabkan mereka
lebih sering menyentuh wajah dan kadang-kadang tanpa sadar belum mencuci
tangan.

Baca Juga :  Kemenkes Beber Fakta Mutasi Virus Corona B117 sudah Masuk Indonesia

Karena
itu, risiko penularan lebih tinggi daripada jika orang menggunakan lensa
kontak. Menurut sebuah penelitian, memakai lensa kontak masih diakui sebagai
pilihan paling aman di semua kondisi untuk kesehatan mata.

Berdasar
itu, saat mengenakan dan mencopot lensa kontak harus disiplin memerhatikan
kebersihan tangan. Para ahli mengatakan masih aman untuk memakai lensa kontak
asalkan orang berhati-hati dalam melakukannya.

Salah
satu tips ketika mengenakan lensa kontak adalah mencuci tangan sebelum dan sesudah
memegang lensa. Selanjutnya, tangan harus dikeringkan dengan handuk atau kain
kertas yang bersih.

Terpopuler

Artikel Terbaru