25.2 C
Jakarta
Monday, November 25, 2024

Ssttt, 2021 Bakal Ada Penerimaan CPNS Lagi Lho

PULANG PISAU, KALTENGPOS.CO – Rekrutmen calon pegawai negeri sipil
(CPNS) dikabarkan akan buka pada Maret 2021 mendatang. Kepala Badan Kepegawaian
Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Pulang Pisau Ir H Saripun tidak menampik
beredarnya kabar tersebut.

Dia mengaku, berdasarkan informasi
lisan dari pemerintah pusat, penerimaan CPNS akan dibuka pada Maret 2021. “Ini
menjadi kabar gembira bagi masyarakat yang menanti dibukanya formasi CPNS.
Karena penerimaan pada tahun ini tertunda lantaran pandemi Covid-19,” kata
Saripudin.

Kendati demikian dia mengaku,
pihaknya tetap menunggu petunjuk resmi pusat terkait penerimaan CPNS. “Karena
yang kita terima itu hanya kabar dan berita. Tetapi jika ada petunjuk resmi
dari pusat terkait penerimaan CPNS, kami akan sampaikan,” tegas Saripudin

Baca Juga :  Edy Pratowo Ajak Aparatur Bekerja Keras dan Tuntas

Apakah sejauh ini sudah ada
petunjuk dari pemerintah pusat? Saripudin mengaku, terkait penerimaan CPNS 2021
hingga saat ini belum menerima petunjuk resmi atau surat resmi dari pemerintah
pusat. “Kalau secara lisan informasi yang kami dapat memang demikian, namun
secara resmi tertulis belum disampaikan pada kami. Kita tunggu saja,” kata dia.

Saripudin juga mengaku, pihaknya
menugaskan pegawai BKPP Pulang Pisau untuk berangkat ke BKN Banjarbaru untuk
menelusuri kepastian penerimaan kabar rekrutmen CPNS itu.

Dia menambahkan, selain
penerimaan CPNS pada 2021 juga ada kemungkinan penerimaan pegawai pemerintah
dengan perjanjian kerja atau P3K. “Karena daerah kita masih banyak membutuhkan
pegawai. Khususnya, untuk tenaga pendidikan, tenaga medis, tenaga administrasi dan
lainnya,” ungkap dia.

Baca Juga :  Jangan Potong Sapi Betina Produktif

Saripudin juga mengaku,
berdasarkan kebutuhan pegawai, di Kabupaten Pulang Pisau masih banyak
kekurangan pegawai. Misalnya di beberapa perangkat daerah yang masih belum
memiliki staf. “Untuk memenuhi kebutuhan itu pegawai itu, kita sangat
tergantung dari formasi yang diberikan pemerintah pusat. Kami mengusulkan
banyak, namun yang disetujui pemerintah pusat hanya sedikit atau tidak sesuai
kebutuhan kami tak bisa berbuat banyak,” tandasnya.

PULANG PISAU, KALTENGPOS.CO – Rekrutmen calon pegawai negeri sipil
(CPNS) dikabarkan akan buka pada Maret 2021 mendatang. Kepala Badan Kepegawaian
Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Pulang Pisau Ir H Saripun tidak menampik
beredarnya kabar tersebut.

Dia mengaku, berdasarkan informasi
lisan dari pemerintah pusat, penerimaan CPNS akan dibuka pada Maret 2021. “Ini
menjadi kabar gembira bagi masyarakat yang menanti dibukanya formasi CPNS.
Karena penerimaan pada tahun ini tertunda lantaran pandemi Covid-19,” kata
Saripudin.

Kendati demikian dia mengaku,
pihaknya tetap menunggu petunjuk resmi pusat terkait penerimaan CPNS. “Karena
yang kita terima itu hanya kabar dan berita. Tetapi jika ada petunjuk resmi
dari pusat terkait penerimaan CPNS, kami akan sampaikan,” tegas Saripudin

Baca Juga :  Edy Pratowo Ajak Aparatur Bekerja Keras dan Tuntas

Apakah sejauh ini sudah ada
petunjuk dari pemerintah pusat? Saripudin mengaku, terkait penerimaan CPNS 2021
hingga saat ini belum menerima petunjuk resmi atau surat resmi dari pemerintah
pusat. “Kalau secara lisan informasi yang kami dapat memang demikian, namun
secara resmi tertulis belum disampaikan pada kami. Kita tunggu saja,” kata dia.

Saripudin juga mengaku, pihaknya
menugaskan pegawai BKPP Pulang Pisau untuk berangkat ke BKN Banjarbaru untuk
menelusuri kepastian penerimaan kabar rekrutmen CPNS itu.

Dia menambahkan, selain
penerimaan CPNS pada 2021 juga ada kemungkinan penerimaan pegawai pemerintah
dengan perjanjian kerja atau P3K. “Karena daerah kita masih banyak membutuhkan
pegawai. Khususnya, untuk tenaga pendidikan, tenaga medis, tenaga administrasi dan
lainnya,” ungkap dia.

Baca Juga :  Jangan Potong Sapi Betina Produktif

Saripudin juga mengaku,
berdasarkan kebutuhan pegawai, di Kabupaten Pulang Pisau masih banyak
kekurangan pegawai. Misalnya di beberapa perangkat daerah yang masih belum
memiliki staf. “Untuk memenuhi kebutuhan itu pegawai itu, kita sangat
tergantung dari formasi yang diberikan pemerintah pusat. Kami mengusulkan
banyak, namun yang disetujui pemerintah pusat hanya sedikit atau tidak sesuai
kebutuhan kami tak bisa berbuat banyak,” tandasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru