SAMPIT, KALTENGPOS.CO – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Kotawaringin Timur, Hj. Suprianti Rambat-Muhammad Arsyad melihat, sejauh ini masih banyak sektor yang harus dikebut untuk kemajuan daerah Kabupaten Kotawaringin Timur. Menguatkan ketahanan pangan dan menuntaskan pembangunan infrastruktur salah satu program unggulan pasangan dengan jargon SUPER ini.
Beberapa Program proritas untuk membangun dan mensejahtarakan masyarakat Kabupaten Kotawaringin Timur telah disiapkan oleh pasangan calon bupati dan wakil bupati dengan nomor urut 2. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan konektivitas terkait dengan berbagai sektor telah disiapkan pasangan dengan jargon SUPER jika nanti dipercaya masyarakat untuk memimpin Kabupaten Kotawaringin Timur.
Mengoptimalkan sarana dan prasarana yang menghubungkan akses antar daerah, kecamatan, sampai ke pelosok pedesaan akan dilakukan pasangan calon Hj. Suprianti Rambat-M Arsyad. Akses tersebut seperti pembangunan jalan, dan jembatan yang nanti pembangunnanya akan dituntaskan.
Menguatkan ketahanan pangan menjadi hal yang terpenting bagi pasangan dengan nomor urut 2 tersebut. Hal itu penting dilakukannya untuk mengurangi ketergantungan pasokan pangan yang dipasok dari luar daerah Kabupaten Kotawaringin Timur.
“Bersama ibu Hj. Suprianti Rambat, kami fokuskan pada sektor menuntaskan pembangunan infrastruktur, dan menguatkan ketahanan pangan. Ini mengingat mayoritas masyarakat Kotim bekerja di bidang pertanian, peternakan dan perkebunan,†ungkap calon wakil bupati Kotim nomor urut 2, Muhammad Arsyad kepada Kalteng Pos, Rabu (30/9).
Arsyad menilai, bahwa peningkatan pada sektor tersebut penting dilakukan, mengingat sejauh ini seperti akses jalan dan jembatan khususnya diwilayah pelosok desa di Kabupaten Kotawaringin Timur banyak mengalami kerusakan. Dan parahnya lagi, masih banyak desa yang belum bisa di akses melalui jalur darat.
“Saya bersama ibu, Hj Suprianti Rambat selaku calon bupati sepakat akan menuntaskan pembangunan infrastruktur. Sampai saat ini, di wilayah selatan dan utara Kotim masih banyak infrastruktur, seperti pembangunan jalan dan jembatan belum dibangun,†tandasnya.
Jika, kata M Arsyad pasangan SUPER dipercaya memimpin Kotim, maka mobilisasi masyarakat khsusunya di daerah pelosok tidak ada lagi hambatan dan akses jalan menuju kemanapun akan terakses semua, terutama antar kecamatan.
“Kalau akses jalan terhubung antar kecamatan dan ketahanan pangan akan kuat, maka peningkatan produksi akan banyak. Sehingga, secara otomatis, akan menambah pendapatan asli daerah (PAD) dan masyarakat juga akan sangat terbantu dengan bertambahnya jumlah pendapatan mereka,†tandasnya.