25.6 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Pemkab Katingan Apresiasi Karya Napi Narkoba

KASONGAN, KALTENGPOS.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan
memberikan apresiasi yang tinggi terhadap karya para narapidana (Napi) di Lapas
Narkoba Kasongan. Dimana selama menjalani masa hukuman, mereka dibina untuk
membuat berbagai macam kerajinan.

“Saya baru tahu, jika para
Napi disini ada membuat berbagai macam kerajinan seperti ini. Ini sangat luar
biasa sekali,” kata Bupati Katingan Sakariyas ketika membuka dan
menghadiri kegiatan Kalteng Prison Art Show tahun 2020 di Lapas Narkoba Kelas
IIA Kasongan, Selasa (17/11).

Menurut bupati, dengan adanya
pembuatan berbagai macam kerajinan dengan melibatkan para Napi. Tentu akan
memberikan dampak yang sangat positif bagi para Napi itu sendiri. Setidaknya
kata dia, Napi dapat memiliki keterampilan dan kegiatan, selama menjalani masa
hukuman.

Baca Juga :  Karhutla di Katingan Kembali Terjadi

“Tentu saja setelah keluar
dari Lapas nanti, mereka memiliki modal untuk menggeluti usaha, dalam pembuatan
kerajinan seperti ini. Jadi kita atas nama Pemkab Katingan menyambut baik,
terhadap pembinaan para Napi, seperti ini,” ujar.

Kemudian disisi lain, dirinya
berharap supaya para Napi setelah bebas nanti, tidak lagi menggunakan narkoba.
Dia berharap, agar ada kesadaran dan bisa menjauhi barang haram tersebut.
“Ini yang sangat kita harapkan. Sebab narkoba ini, tentu sangat merugikan
diri sendiri,” ucapnya.

Ditempat yang sama Sekretaris
Direktorat Jendral Pemasyarakatan Kemenkumham RI Sudjonggo menyampaikan, bahwa
warga binaan atau Napi yang ada didalam Lapas itu, bukan cuma tidur-tidur saja,
maupun malas gerak. Tetapi selama mereka didalam Lapas, mereka mendapatkan
pembinaan, dan mampu menghasilkan berbagai macam karya untuk bangsa dan negara.
Salah satunya adalah, bisa menghasilkan berbagai macam karya kerajinan.

Baca Juga :  Sakariyas Tak Ingin Masyarakat Katingan Hanya Jadi Penonton

“Disini saya juga memohon
dengan bapak Bupati dan lainnya. Kiranya bisa membantu untuk memasarkan hasil
kerajinan ini. Sehingga kegiatan warga binaan kita ini, bisa berkesinambungan
kedepannya. Tidak elok rasanya, apabila hasil karya ini tidak kita pasarkan
keluar,” tandasnya.

KASONGAN, KALTENGPOS.CO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Katingan
memberikan apresiasi yang tinggi terhadap karya para narapidana (Napi) di Lapas
Narkoba Kasongan. Dimana selama menjalani masa hukuman, mereka dibina untuk
membuat berbagai macam kerajinan.

“Saya baru tahu, jika para
Napi disini ada membuat berbagai macam kerajinan seperti ini. Ini sangat luar
biasa sekali,” kata Bupati Katingan Sakariyas ketika membuka dan
menghadiri kegiatan Kalteng Prison Art Show tahun 2020 di Lapas Narkoba Kelas
IIA Kasongan, Selasa (17/11).

Menurut bupati, dengan adanya
pembuatan berbagai macam kerajinan dengan melibatkan para Napi. Tentu akan
memberikan dampak yang sangat positif bagi para Napi itu sendiri. Setidaknya
kata dia, Napi dapat memiliki keterampilan dan kegiatan, selama menjalani masa
hukuman.

Baca Juga :  Karhutla di Katingan Kembali Terjadi

“Tentu saja setelah keluar
dari Lapas nanti, mereka memiliki modal untuk menggeluti usaha, dalam pembuatan
kerajinan seperti ini. Jadi kita atas nama Pemkab Katingan menyambut baik,
terhadap pembinaan para Napi, seperti ini,” ujar.

Kemudian disisi lain, dirinya
berharap supaya para Napi setelah bebas nanti, tidak lagi menggunakan narkoba.
Dia berharap, agar ada kesadaran dan bisa menjauhi barang haram tersebut.
“Ini yang sangat kita harapkan. Sebab narkoba ini, tentu sangat merugikan
diri sendiri,” ucapnya.

Ditempat yang sama Sekretaris
Direktorat Jendral Pemasyarakatan Kemenkumham RI Sudjonggo menyampaikan, bahwa
warga binaan atau Napi yang ada didalam Lapas itu, bukan cuma tidur-tidur saja,
maupun malas gerak. Tetapi selama mereka didalam Lapas, mereka mendapatkan
pembinaan, dan mampu menghasilkan berbagai macam karya untuk bangsa dan negara.
Salah satunya adalah, bisa menghasilkan berbagai macam karya kerajinan.

Baca Juga :  Sakariyas Tak Ingin Masyarakat Katingan Hanya Jadi Penonton

“Disini saya juga memohon
dengan bapak Bupati dan lainnya. Kiranya bisa membantu untuk memasarkan hasil
kerajinan ini. Sehingga kegiatan warga binaan kita ini, bisa berkesinambungan
kedepannya. Tidak elok rasanya, apabila hasil karya ini tidak kita pasarkan
keluar,” tandasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru