Manajer Inggris Puji Beknya, Pelatih Belgia Dongkol

LONDON—Inggris sukses
mengalahkan Belgia pada laga ketiga UEFA Nations League. Kemenangan 2-1 itu
mendongkrak posisi mereka ke puncak klasemen League A Grup 2 dengan poin tujuh.Manajer
Inggris, Gareth Southgate pun sangat puas. Ia secara khusus memuji barisan
pertahanannya yang menurutnya sangat cerdas. Penampilan para beknya menurut
Southgate membuat tugas pemain tengah mereka lebih mudah.

“Mereka cerdas dalam
menekan dan memiliki kaki untuk bergerak dan menekan, yang berarti pemain lini
tengah tidak harus keluar dari posisi dan pemain belakang tidak diekspos,”
katanya dikutip dari situs resmi UEFA.

Dalam
laga di Wembley, Inggris tertinggal lebih dulu lewat penalti Romelu Lukaku di
menit ke-16. Tuan rumah kemudian bangkit dan membalikkan keadaan melalui
penalti Marcus Rashford di menit ke-39 dan gol Mason Mount pada menit 65.

“Di
babak kedua, cara mereka menggunakan bola mereka menunjukkan ketenangan yang
luar biasa saat bertahan, mereka bertahan sebagai sebuah tim,” jelasnya.

Mason
Mount, kepada UEFA.com menambahkan, mereka bekerja keras sepanjang
pertandingan. “Kami benar-benar berusaha untuk bekerja keras di luar bola. Di
babak kedua, kami mencoba untuk mengatasi masalah yang kami hadapi di babak
pertama, saya pikir kami melakukan itu,” ujarnya.

Menurut
Mason, Belgia adalah tim peringkat pertama di dunia. Namun, Inggris memasuki
pertandingan dengan persiapan yang bagus. Termasuk mereka sejak awal siap untuk
pertarungan mental.

“Pertandingan ini tidak hanya
secara fisik, tetapi juga secara mental tetap dalam permainan; mencoba untuk
tetap kuat di belakang dan untuk menciptakan peluang di mana tidak banyak yang
bisa Anda ciptakan,” tegas pemain Chelsea tersebut.

Terkait golnya, Mason Mount
kepada Sky Sports mengaku sangat senang. “Merupakan pencapaian istimewa untuk
mencetak gol pertama saya di Wembley. Saya menemukan diri saya berada dalam
sedikit ruang dan hanya ada satu hal dalam pikiran saya. Tidak peduli bagaimana
gol itu masuk. Aku akan menerimanya,” katanya.

Pelatih Belgia, Roberto Martinez sementara itu sangat dongkol dengan
kekalahan timnya. “Kami memainkan babak pertama dengan sangat baik, tetapi
babak kedua tidak cukup bagus. Jadi, Anda kalah. Meskipun, kami memiliki
beberapa peluang bagus hari ini. Sayangnya, sayang untuk kalah,” keluhnya. 

LONDON—Inggris sukses
mengalahkan Belgia pada laga ketiga UEFA Nations League. Kemenangan 2-1 itu
mendongkrak posisi mereka ke puncak klasemen League A Grup 2 dengan poin tujuh.Manajer
Inggris, Gareth Southgate pun sangat puas. Ia secara khusus memuji barisan
pertahanannya yang menurutnya sangat cerdas. Penampilan para beknya menurut
Southgate membuat tugas pemain tengah mereka lebih mudah.

“Mereka cerdas dalam
menekan dan memiliki kaki untuk bergerak dan menekan, yang berarti pemain lini
tengah tidak harus keluar dari posisi dan pemain belakang tidak diekspos,”
katanya dikutip dari situs resmi UEFA.

Dalam
laga di Wembley, Inggris tertinggal lebih dulu lewat penalti Romelu Lukaku di
menit ke-16. Tuan rumah kemudian bangkit dan membalikkan keadaan melalui
penalti Marcus Rashford di menit ke-39 dan gol Mason Mount pada menit 65.

“Di
babak kedua, cara mereka menggunakan bola mereka menunjukkan ketenangan yang
luar biasa saat bertahan, mereka bertahan sebagai sebuah tim,” jelasnya.

Mason
Mount, kepada UEFA.com menambahkan, mereka bekerja keras sepanjang
pertandingan. “Kami benar-benar berusaha untuk bekerja keras di luar bola. Di
babak kedua, kami mencoba untuk mengatasi masalah yang kami hadapi di babak
pertama, saya pikir kami melakukan itu,” ujarnya.

Menurut
Mason, Belgia adalah tim peringkat pertama di dunia. Namun, Inggris memasuki
pertandingan dengan persiapan yang bagus. Termasuk mereka sejak awal siap untuk
pertarungan mental.

“Pertandingan ini tidak hanya
secara fisik, tetapi juga secara mental tetap dalam permainan; mencoba untuk
tetap kuat di belakang dan untuk menciptakan peluang di mana tidak banyak yang
bisa Anda ciptakan,” tegas pemain Chelsea tersebut.

Terkait golnya, Mason Mount
kepada Sky Sports mengaku sangat senang. “Merupakan pencapaian istimewa untuk
mencetak gol pertama saya di Wembley. Saya menemukan diri saya berada dalam
sedikit ruang dan hanya ada satu hal dalam pikiran saya. Tidak peduli bagaimana
gol itu masuk. Aku akan menerimanya,” katanya.

Pelatih Belgia, Roberto Martinez sementara itu sangat dongkol dengan
kekalahan timnya. “Kami memainkan babak pertama dengan sangat baik, tetapi
babak kedua tidak cukup bagus. Jadi, Anda kalah. Meskipun, kami memiliki
beberapa peluang bagus hari ini. Sayangnya, sayang untuk kalah,” keluhnya.