26.4 C
Jakarta
Sunday, November 24, 2024

Trauma Masa Lalu

ARTIS Lidya Pratiwi sempat mendekam
di dalam penjara akibat kasus pembunuhan terhadap kekasihnya Naek Gonggom
Hutagalung yang juga melibatkan keluarganya pada 2006 silam. Namun sejak 2013,
dia keluar dari penjara dan bisa menghirup udara bebas.

Trauma dengan masa lalu yang kelam dimana dia dilibatkan
keluarga dalam tragedi pembunuhan kekasihnya, Lidya Pratiwi kemudian memutuskan
ganti nama pada 2013. Dia mengajukan penggantian nama lewat pengadilan menjadi
Maria Eleanor.

Lidya Pratiwi mengganti nama dengan harapan nama yang baru
ini bisa membuat kehidupannya jadi lebih baik. “Memang enggak cocok (nama
lama). Pastinya mau ada perubahan yang lebih baik. Berat sih memikul nama yang
lama itu. Mudah-mudahan ke depannya dengan nama baru lebih ringan dan lebih
hati-hati lagi,” katanya.

Baca Juga :  Ogah Suami Poligami, Maia Estianty: Aku Harus Cerai

Nama Maria Eleanor dipilihnya sendiri. Namun sebelum
memfinalkan nama itu, dia terlebih dahulu meminta pandangan kepada orang.

Setelah merasa yakin dengan nama itu, Lidya Pratiwi
kemudian mengajukan penggantian nama ke pengadilan. Dia sendiri yang datang ke
pengadilan mengajukan permohonan penggantian nama.

“(Penggantian nama) Tahun 2013 atau 2014 gitu sudah lupa.
Itu sesuai dengan putusan pengadilan. Setelah ganti nama lebih tenang ya yang
pasti,” tuturnya.

Maria Eleanor berjanji akan akan lebih berhati-hati lagi ke
depannya. Tak mau terjerat kasus lagi, dia pun menyeleksi jaringan
pertemanannya.

“Pasti harus hati-hati lah karena ada pengalaman yang lalu.
Sekarang ekstra hati-hati dalam bergaul, beraktivitas dan lain-lain,” paparnya.

Baca Juga :  We Bare Bears The Movie: Pelarian Kocak Tiga Beruang

ARTIS Lidya Pratiwi sempat mendekam
di dalam penjara akibat kasus pembunuhan terhadap kekasihnya Naek Gonggom
Hutagalung yang juga melibatkan keluarganya pada 2006 silam. Namun sejak 2013,
dia keluar dari penjara dan bisa menghirup udara bebas.

Trauma dengan masa lalu yang kelam dimana dia dilibatkan
keluarga dalam tragedi pembunuhan kekasihnya, Lidya Pratiwi kemudian memutuskan
ganti nama pada 2013. Dia mengajukan penggantian nama lewat pengadilan menjadi
Maria Eleanor.

Lidya Pratiwi mengganti nama dengan harapan nama yang baru
ini bisa membuat kehidupannya jadi lebih baik. “Memang enggak cocok (nama
lama). Pastinya mau ada perubahan yang lebih baik. Berat sih memikul nama yang
lama itu. Mudah-mudahan ke depannya dengan nama baru lebih ringan dan lebih
hati-hati lagi,” katanya.

Baca Juga :  Ogah Suami Poligami, Maia Estianty: Aku Harus Cerai

Nama Maria Eleanor dipilihnya sendiri. Namun sebelum
memfinalkan nama itu, dia terlebih dahulu meminta pandangan kepada orang.

Setelah merasa yakin dengan nama itu, Lidya Pratiwi
kemudian mengajukan penggantian nama ke pengadilan. Dia sendiri yang datang ke
pengadilan mengajukan permohonan penggantian nama.

“(Penggantian nama) Tahun 2013 atau 2014 gitu sudah lupa.
Itu sesuai dengan putusan pengadilan. Setelah ganti nama lebih tenang ya yang
pasti,” tuturnya.

Maria Eleanor berjanji akan akan lebih berhati-hati lagi ke
depannya. Tak mau terjerat kasus lagi, dia pun menyeleksi jaringan
pertemanannya.

“Pasti harus hati-hati lah karena ada pengalaman yang lalu.
Sekarang ekstra hati-hati dalam bergaul, beraktivitas dan lain-lain,” paparnya.

Baca Juga :  We Bare Bears The Movie: Pelarian Kocak Tiga Beruang

Terpopuler

Artikel Terbaru