27.3 C
Jakarta
Tuesday, April 22, 2025

Tanggap Darurat Covid-19 Diperpanjang, Fokus Pemulihan Ekonomi

PULANG PISAU, KALTENGPOS.CO Tim Gugus Percepatan
Penanganan (GTPP) Covid-19 Pulang Pisau (Pulpis) menggelar rapat evaluasi.

Pj Sekda Pulang
Pisau Ir H Saripudin
yang memimpin acara
itu mengungkapkan, selain evaluasi, rapat membahas
struktur perubahan penanganan Covid-19 menjadi komite.

“Perubahan
struktur itu mengacu Peraturan Presiden (Perpres) RI Nomor 82 tahun 2020 tentang
Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan pemulihan ekonomi
nasional,” kata Saripudin usai rapat di Aula Bappedalitbang setempat, kemarin
(29/7).

Dengan perubahan
struktur dan nomenklatur itu kerja komite bisa lebih fokus. Misalnya, tegas
Saripudin, untuk pemulihan ekonomi nanti Disperindagkop dan instansi terkait
seperti perbankan bisa fokus pada bidang itu.

Baca Juga :  Aktivitas Perekonomian Gandang Barat Belum Normal

Saripudin
mengaku, pemulihan ekonomi juga menjadi prioritas pemerintah dalam penanganan
Covid. “Karena hingga saat ini banyak pelaku usaha terdampak. Untuk itu
pemulihan ekonomi masyarakat harus dilakukan,” ujarnya.

Saripudin
mengaku, pemulihan ekonomi tidak hanya sampai akhir 2020, tetapi berlanjut
sampai 2021. “Karena dampak Covid terhadap perekonomian sangat besar,” bebernya.

Terkait tanggap
darurat, Saripudin mengaku, status itu diperpanjang 30 hari ke depan. “Kalau Provinsi
statusnya diperpanjang sampai 90 hari, kita 30 hari dahulu,” ujarnya.

Disinggung arah
penanganan Covid-19 ke depan, pihaknya akan melanjutkan program yang ada. “Tetapi
ke depan kami akan lebih fokus, terlebih sudah ada transmisi lokal,” kata
Saripudin

Terkait
keberadaan pos lapangan, dia mengaku, nanti tugas pos lapangan akan dialihkan
ke RSUD Pulang Pisau dan Kristiani Center. “Karena di Kristiani Center dan RSUD
banyak yang kita tangani,” ucap dia.

Baca Juga :  Taty Narang Nyatakan Siap Laksanakan Pesan Gubernur

Pihaknya juga
menambah tempat penampungan penanganan pasien Covid. “Selain di RSUD, di
Kristiani Center juga dilakukan penambahan enam bed atau tempat tidur,”
tandasnya.

PULANG PISAU, KALTENGPOS.CO Tim Gugus Percepatan
Penanganan (GTPP) Covid-19 Pulang Pisau (Pulpis) menggelar rapat evaluasi.

Pj Sekda Pulang
Pisau Ir H Saripudin
yang memimpin acara
itu mengungkapkan, selain evaluasi, rapat membahas
struktur perubahan penanganan Covid-19 menjadi komite.

“Perubahan
struktur itu mengacu Peraturan Presiden (Perpres) RI Nomor 82 tahun 2020 tentang
Komite Penanganan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) dan pemulihan ekonomi
nasional,” kata Saripudin usai rapat di Aula Bappedalitbang setempat, kemarin
(29/7).

Dengan perubahan
struktur dan nomenklatur itu kerja komite bisa lebih fokus. Misalnya, tegas
Saripudin, untuk pemulihan ekonomi nanti Disperindagkop dan instansi terkait
seperti perbankan bisa fokus pada bidang itu.

Baca Juga :  Aktivitas Perekonomian Gandang Barat Belum Normal

Saripudin
mengaku, pemulihan ekonomi juga menjadi prioritas pemerintah dalam penanganan
Covid. “Karena hingga saat ini banyak pelaku usaha terdampak. Untuk itu
pemulihan ekonomi masyarakat harus dilakukan,” ujarnya.

Saripudin
mengaku, pemulihan ekonomi tidak hanya sampai akhir 2020, tetapi berlanjut
sampai 2021. “Karena dampak Covid terhadap perekonomian sangat besar,” bebernya.

Terkait tanggap
darurat, Saripudin mengaku, status itu diperpanjang 30 hari ke depan. “Kalau Provinsi
statusnya diperpanjang sampai 90 hari, kita 30 hari dahulu,” ujarnya.

Disinggung arah
penanganan Covid-19 ke depan, pihaknya akan melanjutkan program yang ada. “Tetapi
ke depan kami akan lebih fokus, terlebih sudah ada transmisi lokal,” kata
Saripudin

Terkait
keberadaan pos lapangan, dia mengaku, nanti tugas pos lapangan akan dialihkan
ke RSUD Pulang Pisau dan Kristiani Center. “Karena di Kristiani Center dan RSUD
banyak yang kita tangani,” ucap dia.

Baca Juga :  Taty Narang Nyatakan Siap Laksanakan Pesan Gubernur

Pihaknya juga
menambah tempat penampungan penanganan pasien Covid. “Selain di RSUD, di
Kristiani Center juga dilakukan penambahan enam bed atau tempat tidur,”
tandasnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru