33.2 C
Jakarta
Sunday, April 28, 2024

Adaptasi Kebiasaan Baru dengan Patuhi Protokol Kesehatan

KASONGAN, KALTENGPOS.CO Menjelang penerapan adaptasi kebiasan baru, Pemerintah Kabupaten Katingan kini terus melakukan kegiatan
sosialisasi. Dimana seluruh warga diingatkan untuk selalu mematuhi protokol
kesehatan.

“Jika ini
(protokol kesehatan) tidak kita patuhi, kita tidak akan bisa menerapkan
adaptasi kebiasaan baru,”
kata Bupati Katingan Sakariyas dihadapan warga Desa Tumbang Panggo Kecamatan
Tasik Payawan, Selasa (28/7).

Dijelaskan
bupati, protokol kesehatan ini yaitu menjaga jarak, menggunakan masker, dan
cuci tangan. Tiga ini tegasnya, wajib untuk dipatuhi oleh seluruh masyarakat. “Jika
ini sudah bisa kita lakukan, maka new normal nantinya kita terapkan,”
jelasnya.

Dalam kebiasaan baru ini, kata
Sakariyas, kegiatan masyarakat tidak dibatasi lagi. Artinya masyarakat sudah
diperbolehkan melakukan berbagai kegiatan atau aktifitasnya sehari-hari.
Termasuk ibadah di masjid, gereja, dan balai basarah.

Baca Juga :  Angkutan Jalan Jangan Melebihi Batas Muatan

“Silahkan.
Dengan catatan, untuk rumah ibadah diharuskan menyiapkan tempat cuci tangan dan
lainnya. Jadi ini kiranya dapat diketahui oleh seluruh masyarakat kita,”
ungkapnya.

Berikutnya
berkaitan dengan perkembangan Covid 19 di Kabupaten Katingan. Dia
mengungkapkan, masih ada pasien atau warga Katingan yang dirawat karena positif
Corona. Namun demikian, sudah banyak yang sembuh.

“Mudah-mudahan
pasien yang dalam perawatan ini juga sembuh. Harapan kita Katingan ini segera
masuk ke zona hijau,” katanya.

Di tempat yang
sama Camat Tasik Payawan Yansen mengungkapkan, selama ini beberapa desa di
wilayahnya sebagian sudah melakukan rapid test. Namun ada juga yang masih
belum. “Mungkin dalam waktu dekat ini juga akan ada beberapa desa yang
melakukan rapid test.

Baca Juga :  Katingan Berhasil Jadi Kabupaten Bebas Korupsi

Untuk hasil
sementara rapid test di wilayah Kecamatan Tasik Payawan, semua non
reaktif,” terangnya.

KASONGAN, KALTENGPOS.CO Menjelang penerapan adaptasi kebiasan baru, Pemerintah Kabupaten Katingan kini terus melakukan kegiatan
sosialisasi. Dimana seluruh warga diingatkan untuk selalu mematuhi protokol
kesehatan.

“Jika ini
(protokol kesehatan) tidak kita patuhi, kita tidak akan bisa menerapkan
adaptasi kebiasaan baru,”
kata Bupati Katingan Sakariyas dihadapan warga Desa Tumbang Panggo Kecamatan
Tasik Payawan, Selasa (28/7).

Dijelaskan
bupati, protokol kesehatan ini yaitu menjaga jarak, menggunakan masker, dan
cuci tangan. Tiga ini tegasnya, wajib untuk dipatuhi oleh seluruh masyarakat. “Jika
ini sudah bisa kita lakukan, maka new normal nantinya kita terapkan,”
jelasnya.

Dalam kebiasaan baru ini, kata
Sakariyas, kegiatan masyarakat tidak dibatasi lagi. Artinya masyarakat sudah
diperbolehkan melakukan berbagai kegiatan atau aktifitasnya sehari-hari.
Termasuk ibadah di masjid, gereja, dan balai basarah.

Baca Juga :  Angkutan Jalan Jangan Melebihi Batas Muatan

“Silahkan.
Dengan catatan, untuk rumah ibadah diharuskan menyiapkan tempat cuci tangan dan
lainnya. Jadi ini kiranya dapat diketahui oleh seluruh masyarakat kita,”
ungkapnya.

Berikutnya
berkaitan dengan perkembangan Covid 19 di Kabupaten Katingan. Dia
mengungkapkan, masih ada pasien atau warga Katingan yang dirawat karena positif
Corona. Namun demikian, sudah banyak yang sembuh.

“Mudah-mudahan
pasien yang dalam perawatan ini juga sembuh. Harapan kita Katingan ini segera
masuk ke zona hijau,” katanya.

Di tempat yang
sama Camat Tasik Payawan Yansen mengungkapkan, selama ini beberapa desa di
wilayahnya sebagian sudah melakukan rapid test. Namun ada juga yang masih
belum. “Mungkin dalam waktu dekat ini juga akan ada beberapa desa yang
melakukan rapid test.

Baca Juga :  Katingan Berhasil Jadi Kabupaten Bebas Korupsi

Untuk hasil
sementara rapid test di wilayah Kecamatan Tasik Payawan, semua non
reaktif,” terangnya.

Terpopuler

Artikel Terbaru