27.9 C
Jakarta
Monday, December 23, 2024

Karakter Virus Korona di Indonesia Antara April-Mei Sedang Diteliti

Para
peneliti di setiap negara sedang meneliti virus Korona yang menyebar di negara
mereka, termasuk di Indonesia. Sebab, bisa saja virus mengalami perubahan
karakter atau bermutasi yang bisa berdampak juga pada pembuatan vaksin.

Indonesia
mengumumkan virus Korona masuk ke tanah air secara resmi pada awal Maret.
Sedangkan virus pernapasan itu pertama kali muncul di Wuhan, Tiongkok, pada
Desember 2019. Sehingga saat awal pandemi di Indonesia, karakter virus Korona
di tanah air disebut mirip dengan yang ditemukan di Wuhan.

“Evolusi
virus sedang diteliti, apakah terjadi perubahan. Apakah ada tipe lain. Kami
timnya bukan tim besar sih tapi khusus dalam riset Whole genome sequencing (WGS)
atau pengurutan genom adalah proses penentuan urutan materi genetik (DNA/RNA),”
kata Pemimpin Penelitian di Emerging Virus Research Unit (EVRU) LBM Eijkman
Indonesia, Frilasita Aisyah Yudhaputri MbiomedSc, dalam konferensi pers virtual
bersama L’Oréal Indonesia, Jumat (24/7).

Baca Juga :  Ingin Tampil Awet Muda? Ini 7 Cara Mengurangi Kerutan di Wajah

Sisi,
sapaannya, menyebut bahwa saat pertama kali kasus virus Korona muncul di
Indonesia, karakternya mirip yang ditemukan di Wuhan, Tiongkok. Tapi bisa saja
dalam perjalanannya, virus mengalami mutasi.

“Yang
disubmit karakter virusnya ke lembaga Eijkman adalah pasien-pasien tahap awal.
Sequence-sequence tahap awal. Sehingga sangat mirip virusnya dengan yang di
Wuhan,” jelasnya.

Namun
tugas peneliti saat ini adalah meneliti virus yang terus berkembang dalam
beberapa bulan setelahnya. Apalagi kini perkembangan vaksin semakin maju
dilalukan oleh peneliti.

“Tapi
kita enggak tau nih dengan sequence bulan April dan Mei virusnya seperti apa.
Itu salah satu hal menarik yang akan segera kami launching,” katanya.

Baca Juga :  Sering Begadang Bikin Otak Jadi Lemot?

Wabah
dan pandemi telah berulang kali muncul, dan sains memiliki peranan yang sangat
penting dalam penanganannya. Dengan data whole genome sequencing SARS-CoV-2
tersebut, sekuens virus SARS-CoV-2 Indonesia dapat dianalisis dan dibandingkan
dengan negara lain.

Para
peneliti di setiap negara sedang meneliti virus Korona yang menyebar di negara
mereka, termasuk di Indonesia. Sebab, bisa saja virus mengalami perubahan
karakter atau bermutasi yang bisa berdampak juga pada pembuatan vaksin.

Indonesia
mengumumkan virus Korona masuk ke tanah air secara resmi pada awal Maret.
Sedangkan virus pernapasan itu pertama kali muncul di Wuhan, Tiongkok, pada
Desember 2019. Sehingga saat awal pandemi di Indonesia, karakter virus Korona
di tanah air disebut mirip dengan yang ditemukan di Wuhan.

“Evolusi
virus sedang diteliti, apakah terjadi perubahan. Apakah ada tipe lain. Kami
timnya bukan tim besar sih tapi khusus dalam riset Whole genome sequencing (WGS)
atau pengurutan genom adalah proses penentuan urutan materi genetik (DNA/RNA),”
kata Pemimpin Penelitian di Emerging Virus Research Unit (EVRU) LBM Eijkman
Indonesia, Frilasita Aisyah Yudhaputri MbiomedSc, dalam konferensi pers virtual
bersama L’Oréal Indonesia, Jumat (24/7).

Baca Juga :  Ingin Tampil Awet Muda? Ini 7 Cara Mengurangi Kerutan di Wajah

Sisi,
sapaannya, menyebut bahwa saat pertama kali kasus virus Korona muncul di
Indonesia, karakternya mirip yang ditemukan di Wuhan, Tiongkok. Tapi bisa saja
dalam perjalanannya, virus mengalami mutasi.

“Yang
disubmit karakter virusnya ke lembaga Eijkman adalah pasien-pasien tahap awal.
Sequence-sequence tahap awal. Sehingga sangat mirip virusnya dengan yang di
Wuhan,” jelasnya.

Namun
tugas peneliti saat ini adalah meneliti virus yang terus berkembang dalam
beberapa bulan setelahnya. Apalagi kini perkembangan vaksin semakin maju
dilalukan oleh peneliti.

“Tapi
kita enggak tau nih dengan sequence bulan April dan Mei virusnya seperti apa.
Itu salah satu hal menarik yang akan segera kami launching,” katanya.

Baca Juga :  Sering Begadang Bikin Otak Jadi Lemot?

Wabah
dan pandemi telah berulang kali muncul, dan sains memiliki peranan yang sangat
penting dalam penanganannya. Dengan data whole genome sequencing SARS-CoV-2
tersebut, sekuens virus SARS-CoV-2 Indonesia dapat dianalisis dan dibandingkan
dengan negara lain.

Terpopuler

Artikel Terbaru