26.7 C
Jakarta
Sunday, April 27, 2025

Efek Korona, Mpok Atiek Jual Perhiasan

Artis
senior Mpok Atiek ikut terkena dampak dari penyebaran wabah virus korona.
Beberapa bulan di rumah tanpa ada penghasilan, dia pun terpaksa harus menjual
sejumlah perhiasannya demi bertahan hidup. Dia kini sudah menjual gelang,
cincin, berlian, sampai anting, yang selama ini jadi simpanan.

“Banyak
ah, masak mau diceritain. Ada gelang, cincin berlian, giwang, semuanya ada
beberapa biji. Terus masa mau di halo-haloin (umumin) kan nggak,” kata Mpok
Atiek saat ditemui di bilangan Harmoni, Jakarta Pusat.

Dana
hasil penjualan perhiasan Mpok Atiek digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup
sehari-hari. Mulai dari menggaji asisten rumah tangga, supir, bayar listrik,
dan sejenisnya. Mpok Atiek juga menggunakan sebagian dana dari hasil penjualan
perhiasan membuka usaha kecil-kecilan, jualan puding kelapa.

Baca Juga :  Bermasalah dengan Atta Halilintar, Bebby Fey: Rezeki Sudah Ada yang At

Selain
melayani penjualan langsung di tempat, Mpok Atiek juga melayani pembelian
puding kelapa via ojek onine. Dia mengaku cuma bisa mendapatkan keuntungan
kecil dari usaha ini. Jika dibandingkan dengan penghasilan Mpok Atiek yang
diterima dari dunia hiburan, penghasilan dari usahanya sangat jauh.

“Perhari
syuting jutaan, terus kita ngumpulin dari 100 puding kelapa ngejual (dapat) 500
ribu doang dari pagi sampai malam. Dan itu harus pakai tenaga, sibuk nanya alamat,
pesan Go-Jek,dan lain-lain,” tuturnya.

Meski
penghasilan puding kelapa tidak terlalu besar, perempuan 64 tahun itu tetap
mensyukurinya. Mpok Atiek memilih berjualan dengan tujuan, selain untuk mencari
penghasilan, juga untuk menyibukkan diri supaya tidak bengong saja di rumah.

Baca Juga :  Blak-blakan Begituan dengan Pebasket, Nikita Mirzani: Kecil, Sebentar,

“Apa
aja yang bisa bikin sibuk supaya nggak bete. Dan supaya otak tetap jalan, nggak
Pikun. Karena umur kan sudah banyak. Kalau bengong aja ya takutnya pikun, jadi
cari kegiatan aja. Kebetulan kegiatannya positif ada hasilnya,” papar Mpok
Atiek.

Artis
senior Mpok Atiek ikut terkena dampak dari penyebaran wabah virus korona.
Beberapa bulan di rumah tanpa ada penghasilan, dia pun terpaksa harus menjual
sejumlah perhiasannya demi bertahan hidup. Dia kini sudah menjual gelang,
cincin, berlian, sampai anting, yang selama ini jadi simpanan.

“Banyak
ah, masak mau diceritain. Ada gelang, cincin berlian, giwang, semuanya ada
beberapa biji. Terus masa mau di halo-haloin (umumin) kan nggak,” kata Mpok
Atiek saat ditemui di bilangan Harmoni, Jakarta Pusat.

Dana
hasil penjualan perhiasan Mpok Atiek digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup
sehari-hari. Mulai dari menggaji asisten rumah tangga, supir, bayar listrik,
dan sejenisnya. Mpok Atiek juga menggunakan sebagian dana dari hasil penjualan
perhiasan membuka usaha kecil-kecilan, jualan puding kelapa.

Baca Juga :  Bermasalah dengan Atta Halilintar, Bebby Fey: Rezeki Sudah Ada yang At

Selain
melayani penjualan langsung di tempat, Mpok Atiek juga melayani pembelian
puding kelapa via ojek onine. Dia mengaku cuma bisa mendapatkan keuntungan
kecil dari usaha ini. Jika dibandingkan dengan penghasilan Mpok Atiek yang
diterima dari dunia hiburan, penghasilan dari usahanya sangat jauh.

“Perhari
syuting jutaan, terus kita ngumpulin dari 100 puding kelapa ngejual (dapat) 500
ribu doang dari pagi sampai malam. Dan itu harus pakai tenaga, sibuk nanya alamat,
pesan Go-Jek,dan lain-lain,” tuturnya.

Meski
penghasilan puding kelapa tidak terlalu besar, perempuan 64 tahun itu tetap
mensyukurinya. Mpok Atiek memilih berjualan dengan tujuan, selain untuk mencari
penghasilan, juga untuk menyibukkan diri supaya tidak bengong saja di rumah.

Baca Juga :  Blak-blakan Begituan dengan Pebasket, Nikita Mirzani: Kecil, Sebentar,

“Apa
aja yang bisa bikin sibuk supaya nggak bete. Dan supaya otak tetap jalan, nggak
Pikun. Karena umur kan sudah banyak. Kalau bengong aja ya takutnya pikun, jadi
cari kegiatan aja. Kebetulan kegiatannya positif ada hasilnya,” papar Mpok
Atiek.

Terpopuler

Artikel Terbaru