PALANGKA RAYA-Gubernur
Kalteng H Sugianto Sabran
mengingatkan agar pelaksanaan pilkada di 2020 harus memperhatikan dan menerapkan protokol
kesehatan secara disiplin. Jangan sampai pelaksanaan pilkada di tengah pandemi Covid-19
memunculkan klaster baru penyebaran Covid-19 di Provinsi Kalteng.
Hal itu disampaikan gubernur ketika memimpin rapat koordinasi
pemantapan pilkada secara virtual melalui video conference dan penyerahan dana
hibah penyelenggaraan pilkada tahun 2020 di Aula Eka Hapakat, Kantor Gubernur,
Rabu (8/7).
“Rakor
dilaksanakan dalam rangka menyukseskan pilkada serentak Gubernur dan Wakil
Gubernur Kalteng serta Bupati dan Wakil Bupati Kotawaringin Timur pada tanggal
9 Desember 2020,” katanya.
Menurutnya, dalam
penyelenggaraan pilkada serentak Tahun 2020, semua kepala daerah di tingkat
kabupaten kota dapat menjaga ketahanan ekonomi dan berkoordinasi dengan
instansi terkait seperti KPU, Bawaslu, Polres, Kodim dan organisasi perangkat
daerah yang terkait dalam pelaksanaan pilkada.
“Dapat
mengalokasikan dana desk pilkada yang proporsional di kabupaten kota. Selalu
berkoordinasi dengan desk pilkada Provinsi Kalteng apabila terdapat kendala dan
permasalahan sehingga dapat segera diselesaikan secara baik dan bersama-sama,”
tegasnya.
Selain itu, Tetap
melakulan sosialisasi yang dapat menyentuh langsung kepada masyarakat, guna
mencapai target partisipasi pemilih baik secara daring atau online maupun
langsung untuk daerah yang tidak terjangkau jaringan. “Semua pihak agar
bijak dalam bermedia sosial dengan mengutamakan prinsip mencegah dan
menghindari upaya-upaya yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan
terutama berita hoax, isu sara terkait suku, agama dan ras maupun ujaran
kebencian,” harapnya.