PALANGKA RAYA-Tak butuh
waktu lama, kerja sama antara Polda Kalteng dengan Universitas Palangka Raya
untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) akhirnya resmi direalisasikan.
Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan oleh Kapolda Kalteng Irjen (Pol)
Dr Dedi Prasetyo bersama Rektor UPR Dr Andrie Elia, Jumat (3/7), disaksikan
para pejabat kedua belah pihak.
“Kerja sama ini
meliputi penyelenggaraan bidang pendidikan dan pengajaran serta peningkatan
sumber daya manusia. Melalui kerja sama ini, dibuka kelas khusus anggota Polri
Polda Kalteng agar bisa melanjutkan pendidikan mulai S-1, S-2, sampai S-3 di
UPR,†ujar Rektor UPR Dr Andrie Elia kepada Kalteng Pos.
Andrie berharap,
melalui kerja sama ini makin banyak personel Polri Polda yang bisa melanjutkan
pendidikan, mulai dari sarjana (S-1), magister (S-2), bahkan hingga menjadi doktor
(S-3). Melalui pendidikan ini, diharapkan SDM polisi di Kalteng pun makin
meningkat.
Sebelum ditandatangani
kerja sama ini, UPR dan Polda telah melakukan kunjungan dan pembahasan secara
intensif. Diawali dari kunjungan dan silaturahmi jajaran UPR ke Polda Kalteng pada
16 Juni 2020. Pada kunjungan itu dibahas kelas perkuliahan bagi anggota Polri
Polda Kalteng.
Kemudian dilanjutkan
dengan kunjungan balasan Kapolda Irjen Dedi Prasetyo ke kampus UPR yang
diterima oleh Rektor UPR Dr Andrie Elia dan jajarannya pada 25 Juni 2020. Tak
sekadar silaturahmi, tapi dalam kunjungan itu juga dibahas soal tindak lanjut
kerja sama ini.
Tak hanya menyatakan siap
menerima anggota Polri untuk berkuliah di UPR, tapi rektor UPR juga berharap
Kapolda Kalteng bisa menjadi warga civitas akademika UPR dengan menjadi dosen
di UPR sesuai bidang keilmuannya.
Kunjungan Dedi Prasetyo
pada akhir Juni lalu itu merupakan yang ketiga kalinya. Sebelumnya pada 2012
lalu saat menjabat Karo SDM, Dedi telah berkunjung ke UPR untuk menjalin kerja sama
peningkatan SDM. Kemudian, pada 2017 saat menjabat wakapolda, ia juga
berkunjung ke kampus terbesar di Kalteng ini.
Selanjutnya, pada 26
Juni 2020 dan 2 Juli 2020 Kepala Biro SDM bersama Kabidkum Polda Kalteng serta
Tim Dalpers Biro SDM Kalteng bertemu lagi dengan rektor UPR. Dalam dua
pertemuan ini dibahas mengenai teknis kerja sama antara kedua pihak. Akhirnya menemui
kesepakatan. Dan kemarin kerja sama itu secara resmi ditandatangani.
Andrie menyampaikan ada
beberapa poin kesekatan yang ditandatangani. Di antaranya, UPR-Polda sepakat membuka
kelas khusus jalur kerja sama untuk program sarjana (S-1) dan program
pascasarjana (S-2 dan S-3) bagi seluruh personel Polda Kalteng.
Di dalam kerja sama itu
juga telah disepakati biaya seleksi masuk, sumbangan pengembangan institusi,
dan uang kuliah tunggal (UKT) untuk anggota Polda Kalteng yang berkuliah di
UPR.
“Sedangkan untuk jumlah mahasiswa baru program
sarjana jalur kerja sama ini paling banyak bisa sampai 50 persen dari jumlah keseluruhan
mahasiswa baru pada tiap-tiap fakultas,†ujar Andrie.