Fisik
ibu hamil lebih rentan ketika dia terinfeksi Covid-19. Bahkan penelitian
menyebutkan bahwa ibu hamil yang mengidap Covid-19 akan berada dalam kondisi
serius. Pneumonia adalah gejala klinis yang paling sering dialami bumil (ibu
hamil).
Dilansir
dari AsiaOne, Kamis (18/6), bumil menghadapi risiko lebih tinggi terkena
pneumonia akibat Covid-19 dibandingkan perempuan pada umumnya yang berusia
antara 30-40 tahun. Peneliti Spanyol menunjukkan data tersebut.
Departemen
kebidanan dan penyakit menular di rumah sakit Madrid 12 de Octubre menemukan
risiko bumil terkena pneumonia berat saat terinfeksi Covid-19. Hal itu akan
berbahaya bagi sang ibu dan janinnya. “Pasien Covid-19 yang hamil lebih
berisiko tinggi,†kata penelitian tersebut.
Berdasar
penelitian, jumlah mencapai 61,5 persen menyebutkan bumil lebih rentan terkena
pneumonia. Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan perempuan usia antara
30-40 tahun di Spanyol yang memiliki 25 persen risiko. Penelitian ini sudah
diterbitkan dalam jurnal medis Lancet.
Para
peneliti melacak 52 ibu hamil yang didiagnosis dengan Covid-19 antara 6 Maret
dan 5 April. Sekitar 32 dari kelompok mengalami pneumonia. Dan lebih dari
setengahnya membutuhkan oksigen tambahan. Sebagian besar bumil dengan Covid-19
tidak perlu diinduksi saat persalinan. Dan hanya tiga bumil dalam penelitian
yang membutuhkan operasi caesar.