26.7 C
Jakarta
Monday, December 23, 2024

61 Persen Ibu Hamil Mengalami Pneumonia saat Terinfeksi Covid-19

Fisik
ibu hamil lebih rentan ketika dia terinfeksi Covid-19. Bahkan penelitian
menyebutkan bahwa ibu hamil yang mengidap Covid-19 akan berada dalam kondisi
serius. Pneumonia adalah gejala klinis yang paling sering dialami bumil (ibu
hamil).

Dilansir
dari AsiaOne, Kamis (18/6), bumil menghadapi risiko lebih tinggi terkena
pneumonia akibat Covid-19 dibandingkan perempuan pada umumnya yang berusia
antara 30-40 tahun. Peneliti Spanyol menunjukkan data tersebut.

Departemen
kebidanan dan penyakit menular di rumah sakit Madrid 12 de Octubre menemukan
risiko bumil terkena pneumonia berat saat terinfeksi Covid-19. Hal itu akan
berbahaya bagi sang ibu dan janinnya. “Pasien Covid-19 yang hamil lebih
berisiko tinggi,” kata penelitian tersebut.

Baca Juga :  Setiap Bulan, 10 Orang Gagal Ginjal di RSUD Murjani

Berdasar
penelitian, jumlah mencapai 61,5 persen menyebutkan bumil lebih rentan terkena
pneumonia. Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan perempuan usia antara
30-40 tahun di Spanyol yang memiliki 25 persen risiko. Penelitian ini sudah
diterbitkan dalam jurnal medis Lancet.

Para
peneliti melacak 52 ibu hamil yang didiagnosis dengan Covid-19 antara 6 Maret
dan 5 April. Sekitar 32 dari kelompok mengalami pneumonia. Dan lebih dari
setengahnya membutuhkan oksigen tambahan. Sebagian besar bumil dengan Covid-19
tidak perlu diinduksi saat persalinan. Dan hanya tiga bumil dalam penelitian
yang membutuhkan operasi caesar.

Fisik
ibu hamil lebih rentan ketika dia terinfeksi Covid-19. Bahkan penelitian
menyebutkan bahwa ibu hamil yang mengidap Covid-19 akan berada dalam kondisi
serius. Pneumonia adalah gejala klinis yang paling sering dialami bumil (ibu
hamil).

Dilansir
dari AsiaOne, Kamis (18/6), bumil menghadapi risiko lebih tinggi terkena
pneumonia akibat Covid-19 dibandingkan perempuan pada umumnya yang berusia
antara 30-40 tahun. Peneliti Spanyol menunjukkan data tersebut.

Departemen
kebidanan dan penyakit menular di rumah sakit Madrid 12 de Octubre menemukan
risiko bumil terkena pneumonia berat saat terinfeksi Covid-19. Hal itu akan
berbahaya bagi sang ibu dan janinnya. “Pasien Covid-19 yang hamil lebih
berisiko tinggi,” kata penelitian tersebut.

Baca Juga :  Setiap Bulan, 10 Orang Gagal Ginjal di RSUD Murjani

Berdasar
penelitian, jumlah mencapai 61,5 persen menyebutkan bumil lebih rentan terkena
pneumonia. Angka ini lebih rendah dibandingkan dengan perempuan usia antara
30-40 tahun di Spanyol yang memiliki 25 persen risiko. Penelitian ini sudah
diterbitkan dalam jurnal medis Lancet.

Para
peneliti melacak 52 ibu hamil yang didiagnosis dengan Covid-19 antara 6 Maret
dan 5 April. Sekitar 32 dari kelompok mengalami pneumonia. Dan lebih dari
setengahnya membutuhkan oksigen tambahan. Sebagian besar bumil dengan Covid-19
tidak perlu diinduksi saat persalinan. Dan hanya tiga bumil dalam penelitian
yang membutuhkan operasi caesar.

Terpopuler

Artikel Terbaru