PALANGKA RAYA – Seroang pria di Kota Palangka Raya, Kalimantan
Tengah mengaku bisa mengobati dan menyembuhkan semua penyakit dengan menggunakan
media pengobatan pijat hipnoterapi. Bahkan pria bernama Gito Leo Sadono itu
juga mengaku bisa menyembuhkan orang yang terkena Virus Corona atau Covid-19.
Pria tersebut bertempat tinggal
di Jalan Kiwi, Kelurahan Bukit Tunggal, Kecamatan Jekan Raya, Kota Palangka
Raya itu menuturkan, sejumlah orang yang datang dengan gejala mirip Covid-19
bisa disembuhkan dengan cara pengobatan pijat yang ia telateni sejak masih SMP.
“Dengan usaha sekuat dan
semampu saya pasien Covid-19 bisa sembuh dengan hipnoterapi. Insyaallah saya
berusaha membantu orang orang yang sakit. Kalau masalah kesembuahan itu kembali
ke Allah SWT,” katanya saat ditemui kaltengpos.co
di rumahnya, Jumat (12/6).
Pria kelahiran Pacitan itu
mengaku telah ratusan pasien dengan gejala mirip Covid-19 sudah datang
kepadanya. Dan seluruhnya kini diperkirakan sudah membaik dan sembuh.
“Sudah lebih dari 300 orang
sudah saya tangani. Kalau tarif bisa seikhlasnya,” ujarnya.
Dikisahkan olehnya kemungkinan
para pasiennya tidak mau mengaku kalau mereka terpapar Covid-19. Namun Gita
yakin mereka yang datang itu memiliki gejala Covid-19.
“Karena kalau dia bilang
seperti itu ngga mungkin saya menangani mereka,” katanya.
Otomatis para pasien pun
menyimpan rahasia tersebut, terangnya. Kemungkinan mereka sudah periksa di RS
setempat dan hasilnya ialah isolasi mandiri.
Sejumlah pasien mengaku kepadanya
memilih pengobatan media tradisional atau alternatif karena mereka takut
divonis oleh pihak RS secara berlebihan, tak terkecuali ketakutan di vonis
mengidap Covid-19. “Nanti ada gejala dikait kaitkan dengan covid mereka
lebih memilih berobat ke saya,” katanya.
Gito Leo sempat menghebohkan
masyarakat setelah komenannya di media sosial Facebook milik Kaltengpos.co, ia
mengaku dirinya bisa menyembuhkan pasien Covid-19 bahkan yang sudah di
karantina.
Ia juga menuturkan dirinya siap
misalnya ada yang mau mengangkatnya menjadi relawan Covid-19. “Saya siap
saja mrnjadi relawan untuk bantu tenaga medis asalkan saya masih ada waktu
untuk pekerjaan saya,” tutupnya.