BUNTOK – Banjir yang melanda sejumlah kawasan di Kota Buntok, Kabupaten
Barito Selatan (Barsel) menelan korban jiwa. Seorang anak yang masih berusia 3
tahun, meregang nyawa setelah tenggelam di genangan air sekitar rumahnya, Sabtu
(9/5/2020) sore.
Peristiwa nahas itu terjadi di
Jalan A. Gani Gandrung atau ruas jalan Buntok–Palangka Raya, sekitar pukul
16.00 Wib.
Kapolres Barsel AKBP Devy
Firmansyah, SIK melalui Kapolsek Dusun Selatan, Ipda Ahmad Wira Wisudawan yang
dikonfirmasi kaltengpos.co mengatakan, peristiwa itu berawal ketika korban
berinisial Ras bersama ibunya SI yang tinggal di Jalan H Indar, Buntok,
berkunjung ke rumah mereka di tempat kejadian.
“Saat itu, korban dan ibunya
berada di teras rumah. Kemudian si ibu masuk ke dalam rumah untuk mengambil
telepon genggamnya dan meninggalkan korban sendiri diluar. Setelah kembali
keluar, ternyata korban sudah tidak ada di teras,†ungkap kapolsek, Minggu
(10/5/2020).
SI kemudian memanggil-manggil
anaknya, namun tidak ada jawaban. Dan dicari di rumah, tidak juga ditemukan.
Setelah dilakukan pencarian, ternyata
Ras sudah dalam kondisi tak berdaya di air yang sedang tinggi di antara
semak-semak dekat rumah.
“Korban sempat dilarikan
oleh orang tuanya ke IGD RSUD Buntok, namun sayang nyawa anak tersebut tidak
dapat diselamatkan,” imbuh kapolsek.
Jenazah bocah laki-laki tersebut
sekarang akhirnya dibawa ke rumah duka di jalan H Indar untuk kemudian dimakamkan
Minggu (10/5).
Peristiwa tenggelam hingga
menelan korban nyawa ini bukan yang pertama kali terjadi di wilayah Kota Buntok
dalam sepekan terakhir. Pasalnya, beberapa hari yang lalu, warga Buntok juga
dihebohkan ditemukannya Fitri Imam Santoso (22), dalam kondisi sudah tidak
bernyawa di selokan Jalan Kelurahan, Buntok.
Oleh kejadian-kejadian itu,
Kapolsek mengimbau kepada orang tua dan masyarakat, agar lebih waspada
terhadap kondisi banjir yang tengah melanda wilayah tersebut. “Terutama para
orangtua, harus lebih waspada terhadap anak-anak mereka, jangan sampai lengah,â€
ujarnya.