PALANGKA RAYA-Akibat penyebaran Virus Corona
yang sudah ada di Kota Cantik membuat 297 pelajar Madrasah Tsanawiyah Negeri
(MTsN) 2 Kota Palangka Raya akhirnya menjalani Ujian Madrasah Berbasis Komputer
(UMBK) melaluu daring di rumah masing-masing. UMBK telah dimulai Senin (30/3)
hingga 16 April.
Kepala MTsN 2 Kota Murjani, mengatakan sistem
yang dilakukan tersebut merupakan perwujudan imbauan oleh pemerintah agar
peserta didik tetap berada di rumah
“Kami menggunakan ujian online agar peserta
didik kelas IX masih mendapat haknya untuk bisa melaksanakan dan memperoleh
nilai ujian madrasahnya. Saya berharap agar nantinya ujian madarasah online ini
dapat berjalan dengan sukses dan saya mengucapkan banyak terima kasih kepada
Proktor teknisi, dan guru serta orang tua Peserta didik sehingga kegiatan ini
dapat berjalan dengan sukses,â€ujarnya.
Sementara itu, UMBK ini dilakukan dalam tiga
sesi dengan mengguanakan emoat server. Tiap sesi, peserta ujian sebanyak 99
orang. Di rumah, peserta diwajibkan menggunakan dua perangkat misalnya dua
handphone atau satu handphone dan satu laptop. Masing-masing memiliki fungsi
berbeda, ada aplikasi pengawasan cctv untuk melihat proses pelajar ujian dan
aplikasi untuk soal ujian itu sendiri. Sebelumnya, pihak madrasah sudah
melakukan simulasi selama tiga kali. Terdapat empat proktor dan dua teknisi.
Terpisah, Wakamad Kurikulum Basyariah
mengatakan pemberlakuan sistem daring ini memang perlu kerja sama dengan orang
tua peserta didik.
“Hal ini njadi salah satu solusi yang tepat
dalam menghadapi wabah virus covid-19 atau virus corona, walaupun mereka di
rumah tapi masih bisa melaksanakan ujian dan pembelajaran, saya selaku wakaman
kurikulum mengucapakan terima kasih yang tak terhingga kepada kalian semua,
semoga keadaan ini cepat berlalu, dan kita bisa beraktivas seperti biasa,â€
ujarnya.
Sementara
itu, Kemenag Kota Palangka Raya Achamad Farichin, membuka cera resmi Ujian UMBK
online, yang bapak kemenag membukanya ujian ini melalui aplikasi pengawasan
(cctv) di kantor Kemenag Kota Palangka Raya. “Saya berpesan agar peserta didik
mengerjakan soal dengan jujur dan teliti, tetap jaga kesehatan dan selalu
berada di rumah aja, sesuai dengan arahan dari pemerintah,â€tutupnya.